35

3.6K 297 2
                                    

Semua orang tengah mencari Jason kesana-kemari, tak ada yang bisa menemukannya sampai sekarang. Aroma dan auranya tak bisa dicium ataupun dirasakan karena hujan salju yang semakin lebat.

Hacim... !! Mary yang manusia satu-satunya tak bisa menyembunyikan rasa lelahnya, hujan salju membuatnya menggigil, malam yang semakin larut membuatnya semakin lelah.

"Kakak baik-baik saja ?" Tanya Ana memastikan Mary yang berada disampingnya.

Bram menoleh, merangkul bahu istrinya. Badannya sangat dingin..

"Ana, kau pulang bersama kakakmu !" ujar Bram

"Ia kak.." jawab Ana

"Bagaimana dengan Jason ?" Tanya Mary khawatir.

"Kami akan mencarinya sampai ketemu" jawab Bram

"Tapi... hujan salju semakin lebat, kau bilang Jason tak suka musim dingin. Dia bisa sesak napas bukan ?"

"Kau tenang saja, aku akan berusaha mencarinya. Kau pulang bersama Ana saja"

"Ia kak... hari sudah semakin larut dan hujan semakin lebat. Lagi pula jika kita ikut mencari, itu akan menghambat kak Bram dan yang lainnya juga" bujuk Ana, Mary tampak berpikir.

"Pulanglah..." ujar Bram lembut

"Baiklah... kau harus janji, tetap mengabariku tentang pencarian kalian" kata Mary

"Baiklah... aku berjanji"

^^

"Benar... rumah ini kosong, apa yang terjadi ? Dimana manusia dan gadis vampire itu ?" Gumam Judy yang memberanikan diri memeriksa rumah Bram dan yang lainnya

Rumah tersebut kosong dan Judy bisa merasakan rumah ini sudah ditinggal beberapa jam para penghuninya.

Suara Knop pintu terbuka, membuat Judy yang sedang berdiri ditengah-tengah ruang tamu menoleh. Dua orang wanita yang masuk yang tak lain Ana dan juga Mary

"Siapa ?" Tanya Mary heran melihat sesosok gadis asing berada didalam rumahnya.

"Kau ?" Tunjuk Ana mengenali Judy

"Kau tau dia, Ana ? Apa dia temanmu ?" Tanya Mary heran

"Dia... dia teman Jason" jawab Ana, mana bisa ia mengatakan bahwa Judy adalah iblis yang menempel (?) Didekat Jason

"Teman Jason ?" Tanya Mary heran

"Bagaimana bisa kau masuk kedalam ?" Tanya Ana pada Judy, tentu saja Judy bisa masuk dengan mudah kedalam rumah siapapun.

"Apa aku harus menjawabnya ?" Ujar Judy balik bertanya

"Aku lupa..." kata Ana menyadari kebodohannya. "Tapi... apa kau tidak diajarkan sopan santun ? Masuk kedalam rumah seseorang tanpa permisi dan para penghuninya tak ada dirumah ?"

"Sudah... sudah..." lerai Mary pada keduanya. "Kau teman Jason bukan ?" Tanya Mary pada Judy, Judy mengangguk singkat. "Apa kau tau dimana Jason ?"

"Dimana Jason ? Maksudnya ?" Judy bertanya dengan nada herannya. Tau dimana Jason ? Apa maksudnya ? Jason belum pulang ? Atau.... Jason.... Jason menghilang ?

"Apa kau melihat Jason ?" Tanya Mary kembali

"Jason belum pulang ?" Kali ini Judy yang bertanya untuk memastikan pikiran negatifnya tidaklah benar. Jason menghilang ? Disaat para iblis sedang mengincarnya ? Bagaimana bisa ? Seharusnya ia harus terus berada bersama para pelindungnya disaat situasi sedang seperti ini, dia menghilang ?

Judy menggelengkan kepalanya kasar, berusaha menghilangkan pikiran negatifnya

"Jason belum pulang sejak dari siang" ujar Ana

"Apa ? Kemana ? Bagaimana bisa ?" Tanya Judy berusaha tenang

"Kami semua sedang mencarinya, tapi sampai sekarang kami belum bisa menemukannya"

"Apa ?"

"Jason tak suka musim dingin, ia bisa sesak napas atau kemungkinan negatifnya dia akan pingsan dan tertidur dalam waktu yang lama" jelas Mary. Judy membulatkan matanya kaget, fakta apa ini ? Dia harus bergegas mencarinya sebelum para iblis menemukannya dan memanfaatkan kelemahannya.

Sama halnya dengan Judy yang mematung, Ana pun baru tau jika Jason akan phobia pada musim dingin. Yang ia tau hanya sebatas sesak napas saja, tidak sampai pingsan dan tertidur dalam waktu lama. Bukankah itu artinya sama saja bahwa Jason mungkin saja bisa mati kalau tak cepat-cepat ditemukan

"Kau harus cepat menemukannya" ujar Mary pada Judy, Judy sadar dari lamunannya dan tiba-tiba langsung menghilang dan menyisakan segempulan asap tipis yang tersisa

"Apa itu tadi ? Siapa dia sebenarnya ?" Tanya Mary yang kaget atas hilangnya Judy dihadapanya

"Dia iblis" jawab Ana pelan

"IBLIS ?"

^^

"Jangan sampai hal ini tercium oleh para iblis ataupun vampire lainnya" ujar Tedd pada Stuart yang mendapatkan bagian tugas menyusuri arah selatan dan juga Timur.

"Benar, untung saja iblis yang selalu bersama Jason sudah tak bersamanya lagi"

"Bukan iblis yang dipermasalahkan lebih dahulu, melainkan para vampire"

"Apa maksudnya ?"

"Para iblis mungkin akan menangkapnya terlebih dahulu untuk mendapatkan mutiara hitam. Setidaknya kita mempunyai waktu lagi untuk menyelamatkannya. Tapi... jika para vampire yang mendapatkannya maka akan lebih buruk akibatnya. Dia bisa dibunuh langsung"

"Kalau begitu... kita harus cepat !!"

^^

"Kau sudah menemukannya ?" Tanya Bram pada Thom setelah mereka bertemu dititik awal pencarian

"Belum" jawab Thom sedih. "Aku sudah mencarinya ketempat-tempat yang sering ia kunjungi, termasuk bukit itu. Tapi... aku tak menemukannya"

"Kemana dia ? Apa dia akan baik-baik saja ? Hujan salju semakin tebal, aku khawatir sesuatu yang buruk terjadi"

"Kita cari satu putaran lagi" ajak Thom dan disetujui langsung oleh Bram

^^

"Kemana dia ?" Sama halnya dengan yang lainnya Judy pun ikut mencari keberadaan Jason.

Salju sangat menghambatnya, ia tak bisa melacak keberadaan Jason sama sekali.

"Kau lari lagi ?" Seseorang tiba-tiba berdiri dihadapan Judy yang membuat Judy spontan melangkah mundur beberapa langkah

"Kak Luke ?"

"Apa yang terjadi ? Kau sepertinya sangat khawatir ?"

"Tidak"

"Kau bergegas masuk kerumah pangeranmu dan langsung lenyap. Apa yang terjadi dengan pangeranmu ?"

"Tidak ada"

"Dia hilang ?" Tebak Luke, Judy langsung tegang. "Ayah dan anak sama saja, suka menghilang. Aku jadi penasaran seberapa baiknya dia menyembunyikan dirinya, apa sebaik ayahnya" ujar Luke menyeringai

"Apa maksud kakak ?"

"Tidak, kau lanjutkan pencarianmu" kata Luke santai. "Aku akan memegang janjimu, aku mendapatkan mutiara hitam itu dan aku akan menyerahkan pangeranmu itu"

Judy mengerutkan keningnya, kakaknya yang satu ini memang seperti rubah. Ekspresi wajahnya, sikapnya bahkan tutur katanya tak bisa ditebak dengan sikapnya.

"Lanjutkan pencarianmu, semoga kau menemukannya" kata Luke langsung menghilang dari hadapan Judy

Ini aneh, kakaknya mengetahui bahwa Jason menghilang. Tapi... ia seolah tak perduli.

Apa jangan-jangan ??

^^

PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang