Jika kaca tak mendapati senyumku hari ini,
Maka itu adalah bencana.
Sebab, sinar itu pilu.
Yang harus kulewati satu persatu.
Dan aku tak sudi waktu merebut segala-galanya dariku.
Kebahagiaan, iya. Tentu saja kebahagiaan.
Kecelakaan yang terjadi sebelum ini,
Membuat lorong keyakinanku menciut.
Dunia tak harus tahu kalau aku tak sanggup,
Karena topeng ini lekas mengering.
Reynaldi Akbar
Samarinda, 12 April 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja
PoetryBercerita tentang kehidupan sehari-hari, mempelajarinya, lalu bertahan untuk tetap hidup. Sebab, fantasi itu adalah tentang realita yang sempurna #96 on Sajak (11 Juli 2018)