16

922 119 8
                                    

Seulgi menggoyang-goyangkan tubuh Irene untuk membuat sahabatnya itu terbangun

"Ren sumpah deh giliran gue bangunin kenapa susah banget sih. Kalo lo bangunin gue kan gue langsung bangun wey" Seulgi menggerutu

Yang dibangunkannya hanya menjawab "hmm" sambil memutar badannya ke arah berlawanan

"Anak perawan bangun buruan. Itu pagi-pagi Jessica udah mesra-mesraan sama laki gue, lo masih molor aja"

Seulgi menarik kaki Irene "bangun buruaaaan. Kita ga makan wey kalo lo ga bangun"

"Iyaaaa bawel ini gue banguuuun" akhirnya yang di bangunkan pun bangun.

Irene dan Seulgi berjalan ke arah meja makan dan yang lain sudah menunggu mereka

"Good morning tukang tidur" Chanyeol menyapa Irene

"Morning apaan ini udah siang" Seulgi masih menggerutu, digeretnya kursi di sebelah Chanyeol dan ia duduk disitu

"Siang ini acara kita ngapain?" Tanya Jongsuk ditengah-tengah makan

"Em gue sama Sehun ijin yah. Mau jalan berdua" Jessica berkata sedangkan Sehun hanya tersenyum menanggapi

"Gue mau tidur seharian. Kalo kalian mau pergi silahkan" jawab Seulgi lalu Ia berdiri membawa piringnya yang masih tersisa sedikit makanan ke dapur

🍁🍁

Seulgi menonton tv bersama Chanyeol di ruang tengah. Hari sudah mulai gelap, Jessica pergi bersama Sehun dan Irene pergi bersama Jongsuk. Sebelumnya Irene sudah memaksa Seulgi untuk ikut dengannya tapi gadis itu tetap ingin tinggal di rumah dan Chanyeol menemaninya.

"Yol. Lo pasti bosen ya? Gue bosen nih" Kata Seulgi yang sedang duduk sambil mengayunkan-ayunkan kakinya

"Tadi diajakin ga mau ikutan sekarang bilang bosen" jawab Chanyeol tanpa menoleh ke Seulgi

"Yol. Jalan ke depan yok cari kedai. Gue pengen minum-minum sampek teler"

"Tunggu gue mandi bentar. Awas sampe ngabur duluan" kata Chanyeol yang dijawab dengan cepat oleh Seulgi dengan anggukan dan cengiran lebar hingga matanya menghilang.

.

"Gi, gue tau lo stres tapi udah dong kasian perut lo" Chanyeol memegangi gelas kaca kecil yang akan Seulgi minum

"Gausah sok peduli sama gue" Seulgi melepaskan gelas itu lalu meraih botol hijau yang ada di depannya dan langsung meminumnya.

"Ayok pulang. Semua orang nelponin dari tadi mereka pasti nyariin kita" Chanyeol menarik tangan Seulgi untuk bangkit dari tempat duduknya

"Lepasin!! Gue maunya sama Chanyeol bukan sama lo" bentak Seulgi, telunjukknya menunjuk tepat didepan wajah Chanyeol

"Iya iya. Makanya kita pulang ya sekarang. Chanyeol nungguin tuh di rumah" Chanyeol kembali meraih tangan Seulgi dan gadis itu menurut.

Chanyeol sudah terbiasa menghadapi Seulgi yang sedang mabuk. Setiap Seulgi mabuk iya selalu menganggap Chanyeol adalah Sehun lalu Seulgi memaki-makinya sampai gadis itu puas dan menangis hingga akhirnya tertidur.

Sekarang Seulgi sudah berada di punggung Chanyeol. Pria itu menggendongnya karena Seulgi kesulitan berjalan dengan sempoyongan bahkan berkali kali terjatuh.

Setibanya di rumah mereka disambut oleh tatapan sadis Sehun dan Irene

"Kalian mau bikin gue mati muda? Gue telponin kenapa gaada yang ngangkat?" Irene bicara dengan nads khawatir

Setelah melihat Sehun, Seulgi langsung turun dari gendongan Chanyeol dan berlari memeluk Sehun

"Chanyeol. Itu kenapa dia jadi mau jalan sama gue? Udah inget kalo gue pacarnya atau gimana?" Seulgi dengan bibir yang dikerucutkan mengadu pada Sehun sambil menunjuk-nunjukkan jari telunjuknya kearah Chanyeol

"Bodoh ya gue bisa tahan sama dia. Mendingan gue sama lo aja Yeol. Lo kan selalu ada buat gue, selalu bisa gue andelin. Pokoknya lo yang terbaik deh. Makasih ya lo peduli banget sama gue" Seulgi tiba-tiba mengecup pipi kanan Sehun lalu Seulgi melepas pelukannya dan berjalan sempoyongan menuju kamar. Irene segera berlari menuntun Seulgi ke kamar.

Sehun, Jessica, dan Jongsuk masih bingung dengan situasi barusan. Sedangkan Chanyeol hanya menunduk dengan wajah yang sendu.

"Yol. Gue mau ngomong" Kata Sehun serius

"Besok aja gue lagi ga mood" Chanyeol pergi meninggalkan orang-orang yang sedang memandanginya.

Sehun memandangi punggung Chanyeol yang perlahan menjauh. Banyak hal yang dia pikirkan. Ternyata gadis yang selama ini Sehun anggap kuat baru saja menunjukkan kelemahannya padanya. Kalau saja Sehun tak ingat kalo Jessica melihat dengan jelas kejadian ini, Ia pasti sudah memaki Chanyeol habis-habisan karna membiarkan Seulginya mabuk dan terus menyebutnya bahkan menciumnya dengan menganggap Sehun adalah Chanyeol. Tapi apa daya Ia harus menjelaskan semua yang terjadi pada Jessica yang menatapnya dengan heran. Mungkin Sehun harus mengarang cerita untuk menutupi kecurigaan Jessica terhadap dirinya.

TBC

HAIIIII. Maafkan aku lama update hahaha sesungguhnya aku agak hilang arah waktu mau lanjutin bagian ini tapi tadi tiba-tiba ada ide buat lanjutin walaupun pendek huhu. Makasih ya buat kalian yang udah baca semoga suka. Oiya aku lagi bikin ff lagi nih castnya KAIxSEULGI judulnya ELEGI, mampir yah 😊

❤A

Hurt. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang