10

1K 97 2
                                    

Mereka keluar dari mobil dan langsung di sambut oleh kedua pasangan yang tak lain Jackson x Sinb dan Jingyoung x Eunha yang sedang menyender ke mobil. Kedua pasangan itu natap minta penjelasan, kenapa mereka keluar mobil lama sekali. Yerin yang mengerti langsung menjelaskan, sedang Yugyeom merangkul pundak Yerin.

"Sudahlah, yuk kita masuk" Yerin menarik tangan Eunha dan Sinb.

"Issshhh kau, sebentar dulu. Aku masih merindukan Eunha" Jinyoung menarik kembali tangan Eunha.

"Kau juga, kau tak merindukanku?" tanya Yugyeom melas.

"Bukan seperti itu chagi. Ini kan sudah sore, takut ada yang melihat kita. Dan kenapa sekarang Jinyoung oppa begitu manja?"
Jinyoung hanya memeluk Eunha dari samping, tak menjawab pertanyaan Yerin.

"Sayangku, sudahlah. Nanti aku akan menghubungi mu"
Eunha mengelus lembut pipi Jinyoung. Jinyoung mengangguk dan melepas pelukannya.

Sinb dan Jackson memutar kedua bola matanya jengah menatap drama di hadapannya.

"Ckk, mereka benar-benar aneh. Aku masuk duluan ya oppa"

"Baiklah. Nanti aku sampai, aku akan menghubungi mu" Jackson mencium kening Sinb.

"Aku juga akan masuk. Kalo kau sampai, hubungi aku" Yugyeom mengangguk dan mencium sekilas pipi Yerin.

"Kau tidak akan masuk?" tanya Yerin pada Eunha.

"Hah? Aku akan masuklah, oppa aku masuk dulu"
Jinyoung mengangguk dan mencium puncuk kepala Eunha.

Melihat kekasihnya sudah masuk, mereka langsung pergi untuk pulang.

<Skip>

Sinb, Eunha, dan Yerin sudah selesai mandi. Mereka sedang asik ngobrol diatas ranjang

Line
Notif handphone Yerin bunyi, Yerin langsung membukanya.

Yugyeom : chagi, aku sudah sampai 😘 kau sedang apa?

Yerin : aku baru selesai mandi, kau jangan lupa mandi juga :)

Yugyeom : baiklah, aku akan mandi. Selesai mandi aku hubungi lagi 😘😘

Read

Yerin menyimpan handphone disampingnya. Ia melihat wajah kedua sahabatnya lesu, apalagi Eunha.

"Kalian kenapa?"

"Kau sudah di hubungi Yugyeom, kenapa Jinyoung belum menghubungi juga?"

"Jakcson pun belum"

"Bukannya tadi kau yang akan menghubungi Jinyoung dan kau Sinb, sebentar lagi juga Jackson -"

Line
Belum sempat Yerin melanjutkan bicaranya, notif handphone sinb bunyi berkali-kali.

JackWang : sayang 😘
JackWang : Sinb
JackWang : aku sudah sampai😊
JackWang : read baby :(

Sinb03 : kau ini tidak sabaran, bagaimana aku mau baca pesan dari mu kalo kau terus mengirimi pesan -,-

JackWang : hhe, iya iya. Maafkan aku.
JackWang : kau sudah mandikan

Sinb tersenyum melihat pesan dari Jackson.

Eunha benar-benar iri dan kesal melihat kedua sahabatnya. Saking geramnya, ia langsung menelpon Jinyoung.

📞

"Yeobseyo"

"Ahh, kau sudah sampai?"

"Sudah, maafkan aku tidak menghubungi mu. Aku takut kau akan marah kalo aku menghubungi mu lebih dulu"

"Wae?"

"Kan kau bilang tadi kau akan menghubungi ku lebih dulu"

"Ohh, gwaenchanayo"

"Kau sedang apa?"

"Aku sedang duduk diatas ranjang bersama Yerin dan Sinb"

"Ohh, hanya duduk?"

"Iya hanya duduk"

"Kau tidak melakukan apa-apa kan?"
Terdengar kekehan di sebrang sana.

"Yak, maksud kau apa?"

"Ah, ani. Tak usah marah. Sudah dulu chagi, nanti ku hububgi lagi"

"Baiklah"

Tut…tut

Eunha senyum-senyum setelah menghubungi Jinyoung. Yerin dan Sinb bergidik takut.

***

Haii, update lagi. Ini benar-benar pendek. Maafkan daku kalo ini tidak rame. Chap ini aneh sekali, semakin tidak jelas. Jangan lupa vomment nya ok 😉😊

Boyfriend Is Idol [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang