Teng
Teng...
Teng....
Bunyi lonceng gereja pernikahan menjadi salah satu pertanda bahwa sudah ada sepasang manusia yang baru saja mengikat janji suci pernikahan. Kedua pasangan itu adalah Joshua dan Jeonghan, ah jangan lupakan bayi kecil berusia 2 minggu yang sekarang tengah tidur nyenyak dalam dekapan ibunya.
Joshua dan Jeonghan melakukan upacara pernikahan sederhana di gereja dekat rumah sakit, tamu yang datang juga tidaklah banyak. Hanya sepupu Joshua –Brian, Mingyu, Taehyung, dan Jun. Kedua orang tua mereka masing-masing pun belum ada yang mengetahui perihal pernikahan mereka.
Joshua sangat tampan dengan balutan tuxedo berwarna putih, begitu juga Jeonghan yang memakai gaun sederhana untuk pernikahan mereka.
“Kau sangat cantik memakai gaun ini...” Joshua berbisik ditelinga Jeonghan lembut, perlahan tangannya menangkup pipi istrinya dan menyatukan bibir mereka.
Jeonghan tersenyum bahagia dan memejamkan matanya menikmati ciuman mereka.
.
-JIHAN-
.
Kini kedua pasangan itu tinggal disebuah apartemen kecil di dekat perusahaan dimana Joshua bekerja. Saat ini, Joshua memang tengah di training oleh Brian dengan menjadi karyawan disalah satu cabang perusahaannya di Seoul.
Jeonghan meletakan Jungsoo putra mereka didalam box bayi dan menghampiri Joshua yang kembali sibuk dengan laptopnya, suaminya begitu bekerja keras memang. Sampai membawa urusan kantor kerumah.
Setelah mendudukan tubuhnya di samping suaminya, jemari lentik Jeonghan tergerak untuk menyentuh bahu Joshua kemudian memijatnya. “Apa kau ingin makan, mandi, atau meminum sesuatu Soo?” Tanya Jeonghan disela kegiatannya.
Joshua tersenyum kemudian tangan kirinya mengelus tangan kanan Jeonghan yang sedang memijat bahunya, “Aku akan mandi setelah ini lalu makan... Jangan khawatir... aku akan selesaikan ini dalam waktu dua jam...”
“Baiklah... aku akan memasak dulu...” Jeonghan menghentikan pijatannya dan pergi ke dapur untuk membuat makan malam untuk mereka berdua.
Beginilah kehidupan Joshua dan Jeonghan setelah Joshua melamar Jeonghan, sederhana namun membahagiakan. Kadang Joshua memang sangat sibuk sampai tak pulang kerumah, namun Jeonghan selalu berusaha memperhatikan suaminya sekaligus anak mereka. Memang melelahkan, tapi Jeonghan sudah sangat bersyukur memiliki keluarga barunya yang sekarang.
Malam ini Jeonghan memutuskan untuk memasak sup wortel dan ayam saus manis pedas, Jeonghan menganggap makan malam kecil kali ini sebagai perayaan sederhana pernikahan mereka. Ingatkan Jeonghan untuk memasak banyak lain kali, untuk para saksi pernikahan mereka tadi pagi.
Dengan telaten tangan Jeonghan mengiris beberapa sayuran dan menyiapkan penggorengan, Jeonghan memang tidak begitu pandai memasak, dia hanya belajar mengikuti buku resep dan menggunakan bahan seadanya karna kondisi keuangan mereka memang belum begitu baik. Masih banyak yang harus di siapkan dan ditabung untuk masa depan keluarga mereka.
Joshua datang 5 menit lebih cepat dari janjinya, dan langsung membantu Jeonghan menyiapkan meja makan. “Baunya enak... semoga rasanya juga...” komentar Joshua.
Jeonghan cemberut mendengar perkataan Joshua. “Kau meledekku hm? Aku sudah mencicipinya kok... rasanya lumayan...”
“Aku kan belum mencobanya sayang... astaga jangan ngambek...” Joshua mencubit kedua pipi Jeonghan gemas, membuat istri cantiknya mengomel adalah salah satu hobby baru Joshua setelah menikah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MAID [JIHAN]
FanfictionWarn: NC yg kurang dari 17+ menjauh Hush hush/? Dedicated to Jihan or shujeong shipper Gak suka jangan baca/? It's yaoi ff Happy read!