Innocent Mate ; Meanie

Ch 19 : The Sinister 1

"Nngh" 

Mingyu mengusap matanya dan menyadari jika ia ternyata tidur, ia duduk di sofa dan melihat jam pada dinding, setelah itu ia mengedarkan pandangannya dan memanggil Wonwoo beberapa kali.

"Apa dia sedang mandi?" Mingyu berfikir sejenak, tak lama tiba-tiba ada yang mengetuk pintu apartemennya. "Jam berapa ini??" gumamnya sambil melihat jam dinding.

Mingyu beranjak dari sofa dan berjalan menuju pintu apartemennya, setelah membuka pintunya Mingyu tak mendapati siapapun. Hanya secarik kertas yang bertuliskan sesuatu dengan tinta merah.

JANGAN LUPA JAM 6 SORE

HARI INI, JEON WONWOO....

ATAU JUNGKOOK AKAN MATI

Mrs. Kim

Mingyu merobek kertas itu dan membuangnya sembarang, ia langsung berlari ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan memakan makanan yang ada di kulkasnya. Sesekali ia berusaha menghubungi Wonwoo untuk bertanya dimana sang omega itu.

Apa jangan-jangan sang ibu sudah membawa Wonwoo pergi?

Tidak mungkin, tidak mungkin itu terjadi-

Tapi omega yang berstatus sebagai ibu kandung Mingyu itu memang  tidak waras, melakukan ritual aneh dan hal itu benar-benar sangat melanggar hukum. Mingyu juga heran, sang ibu memang menjadi buronan polisi saat ini tapi mengapa sang ibu benar-benar seperti seseorang yang sudah sangat ahli dalam kejahatan? Ia bahkan benar-benar seperti omega yang menyerupai alpha.

Mingyu ingin sekali memiliki sosok ibu yang begitu lembut padanya bukan yang seperti ini, tapi ia sendiri bersyukur karena tidak terpengaruh buruk oleh sang ibu. Tak lama ponselnya berbunyi dan ia membaca sebuah pesan dari Wonwoo jika omega itu menunggunya di bawah apartemennya.

Sebenarnya masih 3 jam lagi menuju jam 6 sore, tapi Mingyu merasa jika ia ingin bersama-sama dengan sang omega. Ia ingin bermanja-manja rasanya dengan Wonwoo dan berjalan-jalan bersamanya maupun melakukan sesuatu yang menyenangkan bersama.

Ia sendiri tidak mengerti mengapa sang alpha berprilaku seperti itu, mungkin karena efek ikatan mate diantara mereka bergitu erat atau memang-

Mingyu sendiri tidak mengerti cinta atau perasaan suka pada orang lain sehingga ketika ia sedang mengalaminya, ia tidak menyadarinya?

Sudahlah, Mingyu tak ingin memikirkan apapun lagi, walau Wonwoo sedang terlibat masalah dengan sang ibu tidak ada  salahnya kan untuk bersikap sedikit tenang?

Mingyu hanya tidak suka dengan Wonwoo yang terlihat stress dengan masalah apapun yang dialaminya bahkan kekhawatiran Wonwoo yang berlebihan saat Mingyu terluka, ia tak begitu menyukainya. 

Ia hanya menyukai Wonwoo yang biasanya, yang kasar dan perhatian padanya. Tapi tidak berlebihan.

Mingyu memegangi kepalanya yang sedikit sakit, entah mengapa selama ia hidup sebagai alpha dirinya akan merasakan sakit di kepalanya jika sedang kesal, kecewa atau marah yang nantinya akan mengakibatkan dirinya berubah jadi monster yang dapat menghancurkan siapapun.

Maka dari itu untuk melampiaskan kekesalannya Mingyu lebih memilih untuk menangis. Ia tak peduli jika dikatai cengeng atau diragukan sebagai alpha yang memang harusnya memiliki aura yang dominan dan umumnya mereka sangat kuat, ia hanya tak ingin mencelakai orang lain.

Mingyu memang kuat hanya saja ia terlalu berhati besar dan sedikit sensitif, tidak seperti alpha pada umumnya.

Ting