PART 15

24.9K 1.3K 16
                                    


Happy Reading...

Lisa terbangun dari tidur nya saat mendengar suara berisik di dalam kamar. Ia menyandar kan badan nya di kepala ranjang.

"Lano" ucap Lisa serak khas bangun tidur.

Briliano menoleh menatap Lisa yang telah bangun. Ia beranjak menuju tempat Istrinya.

"Selamat Pagi sayang" ucap Briliano mengecup sekilas bibir ranum Lisa.

Lisa tersenyum kepada Briliano suami nya, "Selamat Pagi Suamiku" ucap balas Lisa.

"Sebaik nya kamu mandi, setelah itu kita sarapan. Bukan kah kamu hari ini masuk kuliah" ucap Briliano mengingat kan.

Lisa menepuk jidat nya karena lupa akan kuliah, "Aduh aku lupa, mana hari ini wisuda lagi" ucap Lisa panik lalu beranjak menuju pintu yang ia yakini adalah kamar mandi.

Lisa menepuk jidat nya karena lupa akan kuliah, "Aduh aku lupa, mana hari ini wisuda lagi" ucap Lisa panik lalu beranjak menuju pintu yang ia yakini adalah kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Pakaian Lisa dan Briliano di atas ya)

Usai mandi dan berpakaian Lisa dan Briliano segera menuju Kampus.

Saat ini mereka berdua telah sampai di kampus, Briliano merangkul pinggang ramping Lisa melewati Lorong kampus menuju aula tempat di adakan nya acara.

Acara wisuda pun telah berakhir dan saat ini semua orang sedang melakukan sesi foto bersama.

Saat ini Lisa sedang duduk di cafe depan kampus nya bersama Briliano yang duduk di hadapan nya juga.

Sedari tadi Briliano menjadi pusat perhatian orang yang ada di dalam cafe tersebut.

Lisa sibuk menatap nama makanan di buku menu, tapi tidak ada satu pun yang ia ingin kan. Sedangkan Briliano telah memesan Steak dengan pelayan yang sedang mencatat pesanan.

Briliano menatap Lisa yang tidak memesan satu pun makanan yang ada di dalam menu, "Ada apa sayang? Kamu gak mesan sesuatu?" Tanya Briliano heran.

Lisa mendesah, "Gak ada yang selera di dalam menu nya Lano, entah kenapa aku jadi pingin makanan Sea food." Ucap Lisa menatap Briliano.

Briliano menaikan satu alis nya heran, pasal nya Lisa sangat tidak menyukai makanan Sea food.

"Bukan nya kamu gak suka Sea food? Kenapa tiba-tiba kamu menginginkan makanan yang gak kamu sukai?" Tanya Briliano.

"Tapi aku pingin makan itu Lano" rengek Lisa dengan mata berkaca-kaca.

"Yaudah ayok kita cari makanan yang kamu mau" ajak Briliano menarik lembut tangan Lisa, setelah itu ia membayar makanan yang sempat ia pesan.

Briliano mengandeng Lisa sampai mereka memasuki mobil. Briliano menjalan kan mobil nya ke arah restauran Sea food yang terkenal di sana.

Di dalam mobil tidak banyak percakapan yang mereka bicarakan. Mobil berhenti di parkiran restauran.

Kamu akan menyukai ini

          

Briliano keluar dari dalam mobil, lalu berjalan ke sisi mobil lain nya. Membuka pintu mobil untuk Lisa dan merangkul pinggang nya posesif menuju dalam restauran tersebut.

Mereka berdua duduk di salah satu kursi dekat jendela. Briliano memanggil pelayan, usai mencatat pelayan tersebut pergi mengambil pesanan mereka.

"Sayang kamu yakin pesan makan sebanyak tadi?" Tanya Briliano.

Pasal nya tadi Lisa memesan lima makanan untuk diri nya sendiri. Sedang kan Briliano hanya memesan cumi bakar teriyaki.

"Iya, emang kenapa Lano kalau aku mesan makanan lebih dari satu?" Balik tanya Lisa kepada Briliano.

"Gak apa-apa, cuma kan biasa nya kamu makan gak sebanyak itu. Aku cuma takut kamu gak habis aja" ucap pelan Briliano.

Lisa ingin membalas ucapan Briliano akan tetapi pelayan telah datang dengan semua pesanan mereka.

Lisa ingin membalas ucapan Briliano akan tetapi pelayan telah datang dengan semua pesanan mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lisa menatap berbinar makanan yang tersaji di atas meja. Ia mulai melahap satu persatu pesanan nya. Briliano menatap Lisa dengan pandangan tak percaya bahwa Istrinya bisa makan dengan lahap semua pesanan yang tersaji.

Makanan Yang Lisa pesan telah kandas. Lisa menatap Briliano yang tidak memakan pesanan nya sedari tadi. "Lano kamu gak makan?" Tanya Lisa menatap suami nya.

"Aku ngelihat kamu makan udah merasa kenyang, kamu makan lahap kali tadi" ucap Briliano.

"Kalau gitu makanan kamu buat aku ya" pinta Lisa menatap Briliano.

Briliano meletakan makanan nya di hadapan Lisa. Lisa tampak memakan dengan sedikit terburu-buru.

"Sayang makan nya pelan-pelan, nanti kamu keselek" tegur Briliano mengelap sudut bibir Lisa dengan sapu tangan nya.

Lisa mengangguk dan melahap makanan dengan sedikit pelan.

Setelah mengisi perut, mereka pergi menuju Mansion. Lisa merasa mengantuk di dalam mobil, ia pun tertidur dengan lelap.

Briliano menatap Lisa yang tengah tertidur pulas, ia mengelus puncak kepala Lisa dengan sayang.

Sesampai nya di Mansion, Briliano mengangkat Lisa dengan bridal style menuju kamar mereka.

Briliano menidurkan Lisa di atas ranjang dengan hati-hati agar Lisa tidak terbangun. Setelah itu ia beranjak membersih kan diri nya.

                   🐓🐓🐓🐓🐓

Keesokan hari nya Lisa terbangun, ia mengedar kan pandangan nya dan tidak menemukan siapa-siapa di dalam kamar selain dirinya.

Biasanya ia mendapati Briliano tiduran di samping nya sambil menatap wajah bangun tidur Lisa.

"Lano" panggil Lisa sambil beranjak bangun.

"LANO" Teriak Lisa sambil berjalan ke arah lantai satu mansion.

Briliano yang mendengar panggilan istri nya pun beranjak menuju asal suara.

"LAN--"

"Iya sayang ada apa, pagi-pagi kamu sudah teriak-teriak" ucap Briliano memotong panggilan Lisa.

Lisa menoleh ke belakang badan nya melihat Briliano yang tengaj berjalan menuju nya.

Lisa memeluk tubuh Briliano erat dan menghirup parfum Briliano. "Aku kira kamu kemana, jadi nya aku panggil kamu tapi kamu nya gak ada di mana-mana" ucap manja Lisa.

Briliano heran mendengar nada manja Lisa, biasanya Lisa tidak pernah bermanja-manja dengan nya. "Kamu kenapa? Tumben manja hari ini. Kamu dari kemarin kenapa beda sayang, gak kayak Lisa yang biasanya".

Lisa mendongakan kepala nya menatap wajah Briliano, ia juga heran kenapa dirinya berbeda dari biasanya. "Aku juga gak tau, aku pingin manja dan mengirup bau parfum yang ada di tubuh mu aja" ucap Lisa.

Briliano menghela nafas, ia mengusap puncak kepala Lisa sayang. Di saat Briliano dan Lisa tengah bermesra an, Pablo tangan kanan Briliano datang menghadap mengaget kan Lisa.

"Maaf My Lord, saya datang menghadap untuk menyampai kan kabar penting" sapa Pablo menundukan kepala nya sopan.

"Ada apa Pablo? Kabar apa yang akan kamu sampai kan?" Tanya Briliano heran.

Pablo menatap Lisa yang ada di pelukan Briliano. Briliano yang melihat tatapan Pablo seakan mengerti, "Tidak apa-apa katakan saja di sini" ucap Briliano.

"Saat ini klan Grissham sedang melakukan rencana pemberontakan untuk melawan anda My Lord. Karena anak nya Alvis yang telah anda bunuh minggu lalu" ucap Pablo masih dengan menunduk.

Briliano menyeringai keji, "Biarkan saja Pablo, para sampah yang ingin melawan ku akan aku hadapi. Pantau mereka lebih jauh, kapan mereka akan melakukan perang melawan ku" ucap Briliano dingin.

Pablo dan Lisa merinding mendengar nada suara Briliano yang dingin dan seringaian keji nya, "Baik My Lord akan saya laksana kan perintah anda." Ucap Pablo dan menghilang pergi.

Briliano masih menampilkan seringaian nya, 'Sampah-sampah seperti mereka tidak akan menang melawan ku sampai kapan pun' batin Brililiano.

Lisa memeluk tubuh Briliano lebih erat, ia sebenar nya takut akan peperangan yang nanti di lakukan Briliano. Ia tidak mau kehilangan suami tercintanya bagaimana pun.



Tbc...

Jangan lupa Vote and komen ya guys 😘😘😘.

Mungkin beberapa Part lagi cerita ini akan tamat. Jangan lupa baca cerita ku yang lain nya ya 🙌🙌.

LORD Devil Vampire [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang