Bagian 15

3K 208 52
                                    

This is monday alias monster day. Hari yang biasanya membuat banyak orang kesal, karena hari senin harinya macet jalanan, hari dimana para karyawan dan pekerja menerima banyak pekerjaan dari atasan dan limpahan pekerjaan yang saat libur ditinggalkan.
Nadine terlihat mondar mandir menunggu kedatangan Clark dan sesekali diliriknya jam mungil dilengan kirinya. Tidak seperti biasanya Clark telat menjemput Nadine, ponsel Clark pun susah dihubungi.
" Aduh Clark mana sih ???" gerutu Nadine dengan raut wajah gelisahnya.

" Nad, lo belum berangkat ?" tanya Ina yang baru saja akan berangkat ke kantornya.

" Ga tau nih tumben dia belum dateng, gue takut telat "

" Ya udah kita barengan aja, cowok gue juga ga bisa jemput. Kita naik busway aja" ajak Ina

" Ya udah deh, apa boleh buat" ucap Nadine pasrah

Alhasil, Nadine telat 30 menit datang kekantornya. Seperti karyawan lainnya yang telat, Nadine juga di omeli oleh bosnya karena telat. Sebagai konsekuensinya Nadine diharuskan lembur hari ini sampai malam.
" Ini semua gara-gara Clark" gerutu Nadine

" Kok lo telat sih Nad" tanya Liza teman sekantor Nadine

" Ga papa kok"

" Lagi berantem sama cowok lo yang cakepnya ngelebihin level maksimal itu ?" tanya Liza yang memang tipikal orang rada alay.

" Ih lebay amat sih lo, dia temen gue"

" Temen ?? Kok lo ga bilang sih, kalo gue gau itu temen lo udah lama gue gebet"

" Lagian lo ga nanya sih" ucap Nadine santai.

Nadine kembali bekerja, namun difikirannya masih terfokus oleh keberadaan Clark sekarang yang dia tidak tau dimana. Dari kemarin Clark tidak menghubungi Nadine, bahkan pagi ini Nadine telat masuk kerja juga karena tidak ada kabar dari Clark.
Nadine mencoba mengirim watsapp, sms, bbm , line maupun menelpon, namun tetap tidak ada jawaban. Ponselnya tidak aktif.

" Semoga kali ini ada jawaban" Nadine mencoba menekan tombol panggil di ponselnya memanggil kontak bernama Clark.

Tut... tut...tut....
" syukurlah ponsel Clark udah aktif"

" Ya hallo" sahut Clark di sebrang sana

" Lo kemana aja sih ! Gue telat gara-gara lo tau gak tadi pagi"

" Maaf" ucap Clark singkat

" Clark lo bisa jemput gue kan ntar malem. Gue lembur sampe jam 9"

" Iya ntar gue jemput. Bye"
Clark memutuskan sambungan ponselnya.

" Kenapa sih ni anak, ketus banget. Hmm tumben dia ngomong 'gue'. Biasanya pake aku" Nadine makin bingung dengan yang terjadi pada Clark.

Seharian dikantor pekerjaan Nadine selalu dikacaukan oleh rasa penasarannya pada Clark yang tiba-tiba menjadi dingin padanya. Sebenarnya Clark begini juga karena Nadine, apa yang didengarnya di makam James membuatnya sedih. Jadi Clark berusaha perlahan untuk tidak mengharapkan balasan cinta dari Nadine.

Hampir tiap saat Nadine melihat kearah jam, memastikan berapa lama lagi dia akan pulang dan berapa lama lagi dia akan bertemu dengan Clark.

Yeahh akhirnya Nadine bisa pulang. Nadine menunggu Clark didepan lobby kantornya. Sudah lewat 10 menit Clark belum datang juga. Nadine curiga Clark akan lupa menjemputnya sama seperti tadi pagi.
Namun rasa takut itu sirna saat Nadine melihat mobil Clark berhenti tepat didepannya. Nadine masih berdiri menunggu Clark turun dan membukakan pintu untuknya sama seperti biasanya. Namun kelihatannya kali ini berbeda. Clark diam saja, dia malah menyuruh Nadine segera masuk ke mobilnya.
" Makasih ya udah jemput gue" ucap Nadine

Last Birthday [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang