♡guru privat♡

127 23 3
                                    

Sore ini rombongan Keylina berkumpul dirumah Heltae. Tapi kali ini hanya sunyi senyap yang terdengar, semua larut pada pikirannya.

''Ini semua gak bisa jadi barang bukti''kata Heltae membuka suara melihat coklat gepeng dan dua kertas kecil berwarna pink. Dan lagi-lagi mereka mendengus sambil mengangguk.

''Siapa coba yang ngambil tu rekaman sih!!?''kata Keylina sambil mengacak-ngacak rambutnya.

''Kalu perkiraan gue sih, Daniel''jawab Mikha dan pandangan mereka semua langsung tertuju pada Mikha.

''Yah kan gak mungkin orang lain juga kan? Lagian dia yang punya salah''jelas Mikha pada para sahabatnya.

''Bener banget tuh, gue setuju''lanjut Keylina sambil merapikan rambutnya yang berantakkan karena ulah nya sendiri.

''Tapi gak mungkin kan kita minta ama Daniel buat nyerahin tu rekaman''lanjut Elnas dan pandangan mereka langsung tertuju pada Jasy yang sedari tadi hanya termenung.

''Gue?''tanya Jasy menatap sahabatnya.

''Yah siapa lagi yang dekat ama dia selain lo''jawab Heltae dan mendapat anggukan dari yang lain.

''Tapi gue takut''lanjut Jasy dengan nada separuh bisik.

''Lo gak perlu takut''cerocos Keylina sambil menepuk bahu Jasy.

''Ya bener tuh,kan ada Keylina yang jagain lu''cerocos Heltae dan seketika Keylina membulatkan matanya.

''Lah kok gue!''kata Keylina.

''Tapi lo kan strong girl gimana sih''kata Mikha sambil menatap Keylina dengan nada mengejek. Dan mereka langsung cekikikan melihat wajah Keylina yang kesal.

''Gak usah digitu tu muka,gue bisa lebih jelek dari itu''sahut Mikha melihat Keylina menekuk wajahnya dan mereka langsung tertawa bersama.

______________________________

Bell masuk bergema di seluruh penjuru school pearl nation,menyuruh semua siswa masuk kekelas nya karena pelajaran sebentar lagi akan dimulai.

Pelajaran pertama kelas 11-A adalah Matematika,semua murid yang tadinya bising langsung diam saat guru itu sudah menduduki singgahsananya.

''Semua PR segera kumpul''pinta perempuan cantik itu dengan kaca mata yang bertengger di hidungnya.

'Nih guru aneh banget,datang-datang udah PR aja yang diurus'batin Keylina sambil membuka tasnya mencari buku PR matematikannya.

''Buku PR lu mana?''tanya Heltae melihat Keylina yang sangat sibuk dari tadi melihat tasnya.

''Buku PR gue tinggal''kata Keylina sambil terus memeriksa tasnya berharap buku itu terselip disalah satu buku lainnya.

''Mampus lo''kata Mikha sambil tersenyum mengejek dan dibalas tatapan tajam dari Keylina.

''Tu gimana?''tanya Jasy menatap Keylina dan Keylina hanya menggeleng tidak tau.

''Tidak ada yang ngerjain disekolah, cepat kumpulkan semuanya''pinta guru itu lagi sedikit berteriak.

''Buruan kalian kumpul!''kata Keylina pada para sahabatnya itu.

''Lo gimana?''tanya Elnas lagi.

''Ihh cepettan deh kumpul''kata Keylina lagi dan segera mereka berempat menyerahkan buku PR nya.

''Yang tidak kumpul angkat tangan!''pinta guru itu lagi. Dan Keylina pun mengangkat tangan.

''Keylina?''kata guru itu menatap Keylina tapi Keylina justru terkejut melihat teman-teman nya yang lain,tidak ada yang mengangkat tangan selain dia.

WITH US STRONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang