Chapter 12 : Cemburu (1)

159 11 4
                                    

Hari Senin telah tiba dan hari ini hari dimana Saeron kembali ke sekolah setelah mengalami keterpurukan.

Saeron keluar dari mobil sport milik Mingyu,bersamaan dengan keluarnya Saeron dari mobil semua siswa siswi yang berlalu lalang melihat Saeron dengan tatapan kagum.
Senyuman merekah terpasang diwajah imut Saeron,karena perubahan warna rambut yang begitu mencolok membuat Saeron menjadi pusat perhatian.
Belum sempat ada 5 menit,Mingyu pun keluar dari mobilnya dengan gaya seperti model,semua siswi yang berlalu lalang tiba-tiba berhenti dan mereka mulai menjerit histeris.
Melihat adanya perubahan ekspresi wajah mereka,Mingyu hanya memasang senyum 1000 watt nya.
Bagaimana tidak,semua siswi disini menjerit histeris karena Mingyu juga ganti rambut,orange cerah,itulah warna rambut Mingyu sekarang.

Tadi malam ketika Mingyu mengantarkan Saeron ke salon,tiba-tiba saja rasa ingin mengganti warna rambut pun muncul di benak Mingyu,akhirnya semalam dia juga mewarnai rambutnya dari yang semula hitam pekat menjadi warna seperti kobaran api yang menyala-nyala,dan karena itulah kedua kakak adik sekarang menjadi pusat perhatian.

"WHOI LU BERDUA PENGEN JADI ARTIS DADAKAN HAH?!"

Bentak Yerin kepada Mingyu dan Saeron,tapi mungkin lebih tepatnya kepada Mingyu karena sedari tadi matanya terus melotot ke arah Mingyu.

Sekarang mereka berada didepan kelas Saeron dan kebetulan juga mereka berpapasan dengan Yerin yang mengantarkan Soohyun ke kelasnya.

"Emang kenapa? Masalah? sesekali tampil beda supaya ketampanan Kim Mingyu semakin bertambah." Ujar Mingyu sambil mengibas-ngibaskan rambutnya.

Walaupun Mingyu terlihat seperti namja yang dewasa,tapi tingkat kesomvlakan dan kenarsisanya sebelas duabelas seperti sahabatnya.

"Lu udah ganteng gak usah berlagak terlalu tampan deh."
"Apa? Barusan tadi kamu bilang apa? Aku tampan,thanks ya rin,kamu juga cantik." Ujar Mingyu dengan nada sedikit menggoda.

"Apaan sih Gyu,nyesel nyebut lu ganteng." Ujar Yerin.

"Jujur itu lebih baik Yer,aku memang ganteng dari lahir kok." Ujar Mingyu masih tetap dengan gaya narsisnya.

"Gyu lu sekarang kok gak ada wibawanya sama sekali,kasihan adik lu dari tadi bengong mulu." Ujar Yerin yang semakin sebal dengan perlakuan Mingyu.

Sedari tadi Saeron dan Soohyun hanya terdiam melihat kakaknya beradu mulut,hanya satu pikiran yang ada dibenak mereka,dikacangin.

"Sudahlah Gyu,mending sekarang kita balik ke kelas." Ujar Yerin sambil menyeret tangan Mingyu,Mingyu yang di geret hanya menyinggungkan senyum lebar sambil tanganya berlambai lambai kearah Saeron.

"Hyun tadi oppaku makan apa ya?" Ujar Saeron.

"Lahhh mana ku tahu,Mingyu sunbae sekarang rada aneh ya." Ujar Soohyun.

"Jangan dibahas lagi,bel sudah mau bunyi." Ujar Saeron sambil tanganya menarik Soohyun kedalam kelas.

Di kelas Saeron disambut dengan baik oleh semua temanya.

"Saeron kau kahh itu?" Ujar Tzuyu sambil memandangi Saeron dari ujung kepala sampai ujung kaki.

"Woww kau ganti warna rambut? Keren lohhh." Ujar Umji sambil mengacungkan jempolnya.

"Akhirnya kembali juga kawanku,Saeron kuharap kamu melupakan masa lalumu itu." Ujar Dino sambil merangkul pundak Saeron.

"Whoi jangan pegang pundak dong." Ujar Saeron.

"Maaf kita kan sepupu,wajarlah pegang pundak." Ujar Dino sambil cengengesan.

"Iya sepupu paling nyebelin."

Androphobia Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang