Daylight (JinSoo Ver.)

Chapter 15 : Confession (Jisoo's)

Vote!!!
Comment juga don't forget!!

[edited]

"Ada apa sih?" Suara khas lelaki itu mendengung di kepalaku. Aku sontak menghadapnya yang ada di belakangku sambil memegangi tangan Jennie yang hampir saja sampai ke wajah imutku.

"K-kamu bukannya temennya Namjoon?" Tanya Jennie terkejut.

Seokjin mengangkat alisnya seakan mengatakan 'iya' lalu mengusap kepalaku dengan handuk kecil yang ternyata sedari tadi ia genggam. Aku mau gila rasanyaa~ Bisa-bisa aku mati karena terlalu bahagia!

"Ada apa sih ribut amat dari tadi? Masalah wanita? Kalo iya aku nggak ikut campur deh." Kata Seokjin menatapku lalu hampir beranjak meninggalkan kami, namun aku menarik tangannya.

"Nih! Ada 7 cowok dan 1 cewek disana!" Aku menunjuk rumah Namjoon. "Jadi aku nggak cuma berdua sama Namjoon Oppa-mu." Jelasku sembari masih menggenggam pergelangan tangan Seokjin, sekedar untuk pembelaan.

"Tapi kenapa kamu harus ke rumah Namjoon dan sekarang pake bajunya?" Tanya Jennie semakin mengerutkan dahinya maksimal.

"Aku diguyur lagi, Jen! Aku kesana buat nganter bubur yang ibuku tadi bawain buat aku, ibuku titip buat Namjoon Oppa soalnya..."

"Nam.joon Op.pa?" Tanya Jennie terbata-bata.

Tuk tuk tuk tuk~

Tiba-tiba suara sepatu terdengar dari belakangku.

"Oh, Hyung! Udah ketemu Jisoo-nya?" Kata Taehyung yang berjalan ke arahku, ke arah lift tepatnya diikuti manusia-manusia hedon lainnya. Apa Seokjin mencariku? Aku tidak bisa menahan senyumanku!

"Eh, Chagi! Jangan pake baju kaya gitu, celanamu nggak keliatan. Rambutmu basah lagi. Minta digoda?" Sahut suara cempreng Jimin dengan aksen khasnya. Aku menatapnya sinis. Dasar gila!

"Jangan digoda! Mau ditonjok Namjoon?!" Kata Hoseok sambil menjitak kepala Jimin.

"Oh! Jennie Noona!" Tiba-tiba seorang berbadan kekar namun muka imut membungkuk di hadapan Jennie yang masih menganga melihat keakrabanku dengan para member hedon ini.

"Apa? Noona?" Jennie membalas kalimat Jungkook tadi.

"Iya, Eonnie-nya Lisa kan? Otomatis Noona-ku dong." Kata Jungkook dengan senyuman polos. Apa benar-benar polos? Aku tidak tau.

Suara hentakan sepatu kembali terdengar, aku menengok ke belakang dan mendapati Namjoon Oppa yang sedang menatap ponselnya. Akhirnya ia mengangkat kepalanya dan matanya langsung tertuju pada Jennie.

"Ngapain disini?" Tanya Namjoon menatap Jennie terkejut.

"Oh, Hyung! Kenal cewek ini?" Tanya Jungkook lagi-lagi dengan polosnya.

"Hah? Oh~ Kamu.. Kenapa masih disini?" Tiba-tiba Namjoon Oppa mengalihkan tatapannya pada Jungkook lalu merangkulnya menuju lift.

Tiba-tiba sebuah adegan mengejutkan ter-shoot di depan mataku. Seperti adegan di The Heirs dimana Kim Tan mengaitkan tangannya ke tangan Cha Eunsang saat mereka akan menuju ke kamar yang bersimpangan. Tapi ini... Namjoon Oppa?!!

"Heol, daebak!" Kataku bersamaan dengan Seokjin yang ternyata juga menyaksikan adegan tersebut. "Eh itu tasku!" Teriak Seokjin tiba-tiba sembari menarik tas slempang yang dibawa Namjoon kemudian meninggalkan kami berdua.

"So.. Apa yang nggak aku ketahui disini?" Tanya Jennie kebingungan.

"Makanya dengerin dulu kalo ada orang mau ngomong. Jangan asal sewot motong-motong kalimat orang!" Jawabku galak.