Chapter 01

14.1K 872 23
                                    

~Gwenchanana~


Happy Reading

****

Di sebuah ruangan dengan dekorasi dinding warna putih, lantai marmer, sebagian sisi ruangan yang penuh deretan kaca dan juga ruangan ini yang kedap suara. Jadi suara apapun yang di timbulkan tidak akan terdengar dari luar.

Terlihat seorang pemuda berambut orange, kaos abu-abu lengan panjang sedang berdiri di tengah ruangan,  menatap pantulan dirinya di cermin dengan tatapan kosong. Tidak ada keceriaan dan semangat seperti yang selama ini dia tunjukkan. Seakan semuanya hanya topeng untuk menutupi segala rasa sakitnya.

Jika saja saat ini ada orang lain di ruangan ini, orang itu pasti bisa melihat kesedihan dari tatapan sang pemuda.

Tapi sayang sekali di ruangan ini tidak ada orang lain selain dirinya. Hanya ada dia dan kesunyian malam ini.

Tidak ada yang tahu jika kini sepasang mata indah itu mulai berair dan sedetik kemudian setetes liquid jatuh ke lantai.

Di usapnya kasar menggunakan lengan kaos yang dikenakannya  berusaha membuat darah bening tersebut berhenti mengalir.

Tapi sia-sia saja tangisnya tak kunjung mereda, dadanya terasa sesak seperti ada benda berat yang menekannya.

Runtuh sudah pertahanan yang dia dibuat, kakinya melemas hingga terduduk di lantai marmer yang dingin.
Pandangannya terlihat samar-samar, dadanya semakin sesak, kepalanya berdenyut sakit hingga kegelapan mengambil alih.

      Biarlah....

     Biarlah saat ini dia terlihat lemah.

    Biarlah saat ini dia menangis dan mengeluarkan segala rasa sesak yang menghimpit dadanya.

      Hanya saat ini saja dan hari esok akan kembali lagi seperti semula.

 

****


Pagi ini semua member telah bangun, satu per satu keluar dari kamar untuk memulai rutinitas mereka di pagi hari yaitu sarapan.

Sudah ada Namjoon dan Seokjin yang duduk  di kursinya. Satu menit kemudian terlihat Suga, dan Hoseok jalan berdampingan. Di belakangnya ada Jimin lalu Jungkook berada paling akhir.

"Pagi hyeongdeul.." sapa Jungkook.

"Pagi uri maknae." sahut Seokjin. Dan yang lain hanya menunjukkan senyumannya.

"Sepertinya ada yang kurang tapi apa ya?" Pernyataan Namjoon mendapat perhatian dari semua member.

"Kau benar hyeong, aku juga merasakannya." Respon Jimin.

Semua member merasa bingung suasana pagi ini terasa sedikit berbeda. Seperti ada yang kurang dari mereka.

Ya mereka.. mereka tengah kekurangan satu member tapi tidak ada yang menyadarinya.
Hingga beberapa detik kemudian suga menyadari bila sejak mereka berkumpul di meja makan tidak ada tanda-tanda kehadiran Taehyung di tempat ini.

  ~GWENCHANA~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang