Part 2

61 6 6
                                    

Jangan tangisi mereka yang meninggalkanmu.
Mereka cukup bodoh melepaskanmu.
Kamu harus cukup pintar melupakannya.

                  🐇🐇🐇

"OMG! Aduh sakit" ujar Nayla.

Penjahat tersebut malah maju duluan tanpa memperdulikan Nayla.

"Heuuuuuhhh , dasar lo enggak punya hati, ya mening gue kabur lah" Nayla mengecilkan volume suaranya.

"Apa lo bilang! Cepet maju dikit lagi lo nyampe!" Penjahat tersebut menengok ke arah Nayla.

Dengan jalan ngesot Nayla sampai di tempat tujuan yang dimaksud itu.

"Wow, Gila. Bagus Banget tempat ini!" Nayla begitu senang karena tempatnya indah.

Penjahat tadi merangkul Nayla dan mendudukannya di sebuah kursi yang sangat cantik dihiasi mawar,  sungguh indah untuk dipandang.

Nayla mengerutkan dahi dan mengepalkan tangannya dengan niat ingin menonjok si pejahat itu. Nayla udah gedeg sama itu anak.

Si penjahat itu membuka topengnya. Saat si penjahat membuka topeng, mulut Nayla membuka lebar.

Si penjahat itu tersenyum manis kepada Nayla.

"My beautiful girl sayang? Kau tidak mengenali suaraku?" Ucap seseorang di telinga Nayla.

"Hah!" Nayla melihat orang yang di sampingnya itu.

"Jadi yang nyulik gue itu lo? Hah! Gue enggak nyangka lo kasar!" Nayla berdiri dari tempat duduk.

"Bukan, sayang denger dulu. Tadi aku mau nyulik kamu Nay tapi tadi kamu bangun sih jadi enggak seru kan?" Ujar Romeo.

"Bodo amat!" Nayla pergi dari tempat duduknya.

Romeo memeluk Nayla dari belakang dan membuat Nayla kaget hingga matanya yang sipit menjadi membulat seperti baso.

"Beautiful girl, hari ini aku cuman ingin berdua sama kamu. Aku enggak mau kamu pergi. Untuk sementara gapapakan kalau Romeo yang tampan ini ngabisin waktu untuk kesayangannya?" Romeo memeluk Nayla erat.

"Tapi, gue_" Nayla gugup.

Romeo melepaskan pelukannya dan berjalan ke depan untuk menatap wajah Nayla.

"Aku mohon sama kamu ya" Romeo memegang tangan Nayla sangat hangat.

" aaapaan sih lo!?" Wajah Nayla keliatan kaya buah naga.

"Emm.. baper ya! Padahal aku cuman modus kok! Aku cuman pura pura aja!" Romeo melepaskan tangan Nayla.

Nayla kesel sama si Romeo. Mana ada cewe yang mau di Php in coba?apaan sih dia modus apa? Ga lucu tau gue udah terlanjur baper eh lo jatuhin. Gue bukan layang layang yang gampang lo taikin gampang lo turunin.

"Yaudah sih! Ngapain juga baper lagian siapa lo!"

Romeo malah mengecup bibir merah Nayla.

Nayla sontak kaget lalu berniat memukul dada bidang Romeo. Namun, berhasil ditangkis oleh Romeo dan akhirnya Romeo mencium tangan Nayla juga.

Nayla canggung dibuatnya jadi mata Nayla mendelek kepada Romeo tapi lagi lagi Romeo mencium matanya Nayla.

"Dasar manusia!!!!! Ngapain sih lo!!!!!!." Nayla memukul bibirnya Romeo.

" Aku bakalan berhenti kalau kamu anggap aku pacar kamu!."

"Bodo amat!" Nayla pergi.

BEAUTIFUL GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang