THE PRINCESS - CHAPTER 14

5.4K 604 10
                                    

Jennie telungkup sambil mengotak-atik handphone diatas tempat tidurnya. Disebelahnya, Jisoo sedang menginap di rumah Jennie, hanya bisa geleng kepala melihat tingkah sahabatnya itu.

"Kau yakin mau menghapus semuanya?" tanya Jisoo.

"Tentu saja. Tolong jangan membuatku ragu lagi, Kim Jisoo"

"Ya, Jennie, masalahmu kan dengan Taehyung, kenapa ketus padaku"

"Mianhe, Jisoo-ya. Aku hanya masih bingung. Jika aku terus mengejar Taehyung Oppa, bukankah aku tidak tahu malu? Sejak awal pun aku itu tipe perempuan yang dibenci Taehyung Oppa, jadi apa yang bisa kuharapkan? Mungkin sebaiknya aku menyerah. Otte?"

"Kalau begitu mulailah dengan benar-benar menghapus foto-foto hasil stalking-mu itu"

"Nde, aku hanya ingin melihat foto-foto ini untuk terakhir kali. Aku akan menghapusnya"

Entah kenapa Jisoo merasa kesal. 'Aku berteman dengan gadis bodoh yang menyukai laki-laki bodoh. Apa aku saja yang bisa melihatnya dengan sangat jelas?'

Setelah berpikir semalaman, Jennie memutuskan untuk tidak menghapus foto-foto Taehyung yang dia ambil secara diam-diam selama setahun ini. Jennie memindahkan file-nya ke sebuah usb drive. Rencananya, ia akan menyerahkan usb itu pada Taehyung dan bersama itu pula ia menyerahkan semua rasa yang pernah ia pendam untuk laki-laki itu. Berharap tak ada lagi yang tersisa dihatinya, hingga ia bisa melupakan Taehyung dengan mudah.

Sayangnya, keesokan paginya Taehyung tidak masuk sekolah. Kabar yang ia dengar, Taehyung ijin untuk membantu ibunya yang hari ini keluar dari rumah sakit. Akhirnya Jennie putuskan untuk menyimpan usb itu di loker Taehyung.

***

"Dia sudah seperti paparazi saja"

"Jelas-jelas Taehyung sudah menolaknya, apa dia tidak punya harga diri?"

"Sebenarnya dia cukup cantik, dia bisa mendapatkan laki-laki manapun di sekolah ini"

"Obsesinya terhadap Kim Taehyung benar-benar mengerikan"

Jennie sudah terbiasa mendengar siswi-siswi dikelas menggunjingkannya. Tapi apa yang ia dengar pagi ini sama sekali tak dimengertinya. Jisoo segera menghampiri Jennie dan menariknya keluar.

"Seseorang mengambil usb-mu dari loker Taehyung lalu mencetak dan memajangnya di mading sekolah" terang Jisoo, membuat ekspresi Jennie yang kebingungan berubah menjadi panik.

Keduanya berusaha menembus kerumunan siswa-siswi di depan mading. Judulnya terbaca dengan sangat jelas 'MAHAKARYA JENNIE KIM' dan dibawahnya sudah tertempel puluhan foto Taehyung.

"Andwe" Jennie menutup mulutnya tak percaya. Bagaimana orang bisa begitu jahat terhadapnya. Seingatnya ia tak pernah menyakiti siapapun di sekolah ini.

Jennie berusaha merobek semua tempelan foto itu. 'Jangan menangis, Jennie Kim! Jangan menangis!' perintahnya pada diri sendiri. Tapi air matanya tetap mengalir membasahi pipinya yang sudah memerah menahan malu dan marah. Jisoo ikut membantunya. Tak dihiraukannya teriakan mengolok-olok dari mereka yang memperhatikan keduanya.

Kedua genggaman tangan Jennie penuh dengan kertas foto, ia ingin secepatnya pergi dari sana. Namun saat berbalik, Jennie mendapati Taehyung berdiri dihadapannya.
Jennie menelan ludah, getir.

"Mian, kau kembali terlibat denganku, Taehyung-ssi"

***

"Jen, kau baik-baik saja?" tanya Jiyoung. Jisoo menelepon untuk memintanya menjemput Jennie dengan alasan Jennie sedang kurang sehat. Tentu saja Jiyoung segera datang menjemput adik kesayangannya itu.

Jennie memang terlihat pucat dan matanya bengkak. Tapi Jiyoung tahu, adiknya itu tidak sedang sakit.

"Something come up, right?" Jennie mengangguk.

"Kau gadis yang kuat, ingat itu!" Jennie kembali mengangguk.

"Oppa, bolehkan aku pindah sekolah? Aku tidak keberatan jika harus tinggal diluar negeri"

***

THE PRINCESS - JENNIE KIM X KIM TAEHYUNG (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang