Eun ra sedang di lokernya memeriksa jadwal hari itu
"Hei lepaskan, siapa ini ?" Kata eun ra dengan sedikit keras karna matanya tiba tiba di tutup dari belakang, pelakunya hanya tertawa
"Coba tebak siapa aku" kata pelaku sambil berusaha mengubah suaranya
"Jae hee" tebak eun ra girang dan langsung berbalik
"Halo sweety selamat pagi" kata jae hee tersenyum
"Aaaa aku kangen kamu" kata eun ra sambil memeluk jae hee erat
"Oke eun ra biar kuperjelas, aku hanya izin satu minggu bukan satu tahun" kata jae hee
"Hahh kau ini sukur masih ada yang ngangenin" balas eun ra sambil cemberut
Jae hee hanya tertawa
"Pagi eun ra, ah hai jae hee" sapa yuta yang baru datang
"Halo yuta" balas jae hee ceria
"Pagi" balas eun ra sambil senyum
"Baru masuk eh?" Tanya yuta pada jae hee
"Yahh benar benar melelahkan" kata jae hee sambil mengeluh
"Aku pikir kau senang senang di sana" kata yuta
"Aku kerja yuta" sahut jae hee malas, yuta hanya nyengir
"Sepertinya 1 minggu tidak masuk tidak merubah keadaan ya, jae hee" kata eun ra sambil melirik anak anak yang lewat dan memperhatikan jae hee terutama yang cowok tentu saja
Yahh, memang untuk angkatan eun ra, jae hee terkenal siswi yang di idamkan cowok cowok.Tinggi badannya sedang, kulit putih bersih, rambut coklat agak ikal, mata coklat yang indah terlebih dia seorang model yang cukup populer dan sifatnya yang ramah, wajar saja dia selalu jadi pusat perhatian."Sebenarnya juga aku sedikit risih sih, tapi mau bagaimana lagi" kata jae hee
"Bisa kah kau berpindah ke tempat lain, kau menghalangi loker ku" kata sebuah suara yang baru datang
"Ah, iya maaf" kata jae hee yang langsung menyingkir
"Sepertinya mengucapkan selamat pagi lebih bagus taeyong" sindir eun ra,
"Kalau dia mengucapkan selamat pagi, itu tandanya es di kutub akan mencair eun ra" sambung yuta yang hanya di balas plototan oleh taeyong lalu beralih ke lokernya
"Oh, jadi ini taeyong. Hai, aku jae hee" kata jae hee
"Taeyong" balasnya cuek, jae hee hanya tersenyum
"Eeee... boleh aku pinjam eun ra sebentar, tidak lama kok sebentar saja" tanpa menunggu persetujuan dari ke duanya jae hee langsung menarik eun ra"Apa sih jae hee ?" Kata eun ra
"Ya,Eun ra-ah, kau bilang kau di hukum dengan anak baru yang namanya taeyong kan ?" Tanya jae hee
"Iya"
"Taeyong yang itu ?" Tanya jae hee lagi
"Memang di sekolah kita ada berapa taeyong jae hee" sahut eun ra
"Oh my god, Eun ra, WOW !!" Kata jae hee
"Kamu kenapa sih ?" Tanya eun ra heran, jae hee memutar tubuh eun ra mengadap taeyong
"Demi apapun eun ra, dia benar benar tampan. Lihat itu, matanya, hidung nya, bahkan bibirnya semuanya perfect eun ra, kau beruntung sekali" kata jae hee, eun ra hanya memutar bola matanya bosan rasanya sudah berpuluh kali dia mendengar kalimat itu
"Apa kau tidak berniat mendekatinya, maksud aku meninggalkan ten sunbae , sepertinya kamu lebih serasi sama taeyong dari pada ten sun bae,hehe" lanjut jae hee sambil nyengir
"NO !! Oke jae hee, aku memang gila tapi kau lebih gila, kau baru mengenalnya sudah mengatakan serasi, yang benar saja ?" kata eun ra
"habis dia cakep banget sih" kata jae hee masih nyengir
"Dan yahh sebenarnya yuta juga tidak jelek kok, dia masuk kategori tampan menurut ku, senyumnya itu loh,beruntung sekali sih"kata jae hee lagi
"Yayaya terserah kau sajalah." kata eun ra cuek
"Aku tau eun ra tidak ada yang bisa menggantikan ten sunbae mu" goda jae hee
"Berhenti menggodaku"kata eun ra melotot
"Hahaha...iya iya, ya sudah kalau begitu aku duluan, tadi aku di panggil ketua jurnalistik lagipula sebentar lagi masuk" kata jae hee
"Klub yang selalu sibuk, eh ?" Kata eun ra,jae hee hanya tersenyum lalu pergi dan eun ra kembali ke loker mendatangi yuta dan taeyong
"Ya kan aku sudah minta maaf" kata yuta
"Kau pikir-...."
"EHEM" eun ra berdehem keras memutus kata kata taeyong
"Dia yang marah marah duluan eun ra,dia benar benar seperti kakek ku,emosian" kata yuta membela diri dengan wajah sebal
"Kau yang mencoret baju ku dan jangan samakan aku dengan kakek mu" balas taeyong jengkel
"Aku tidak sengaja, lagi pula aku sudah minta maaf" balas yuta lagi, taeyong baru hendak membalas tapi eun ra mendahuluinya
"Yah dan sekarang kalian jadi pusat perhatian" kata eun ra,yuta dan taeyong melihat sekeliling dan benar saja anak anak memperhatikan mereka, kemudian mereka berdua saling membeliak jengkel, sebenarnya eun ra ingin tertawa melihatnya tapi ia tahan.
"Sebentar lagi masuk, ayoo" ajak eun ra kepada mereka berdua
"Eun ra, dari pada menjulukinya manusia kutub sepertinya beruang kutub lebih pantas untuknya, emosian sih" bisik yuta pada eun ra
"Aku dengar itu, yuta" kata taeyong mendelik yutaSetelah semua pelajaran berakhir seperti biasa mereka menemani yuta latihan, taeyong dan eun ra di bangku penonton yang tenggelam dengan bukunya masing masing
"eun ra"
DEG
"Mati aku" batin eun ra kaget
"Ah, kebetulan kita ketemu di sini ya, aku sudah memberi tahu yang lain sisanya cuma kamu yang belum" kata orang tersebut yang ternyata adalah Ten
"Ah, i-iya sun bae, ada apa ?" Tanya eun ra
"Baiklah, sekarang aku menjadi makhluk terbodoh dan kenapa harus ada si taeyong sinting ini di saat seperti ini" batin eun ra berteriak
"Kau tau tentang acara seni dua bulan ke depan kan ? Nah, karna posisi min ah sedang kosong aku berencana mengadakan audisi dance minggu depan dan itu wajib jadi persiapkan dirimu juga ya, audisi nya kalau uda kelas berakhir dan di ruang latihan seperti biasa dan jangan telat" kata ten ramah
"B-ba-baik sun bae, makasih infonya. A-aku juga su-sudah membaca pengumuman di grup" balas eun ra gugup sambil menunjukkan chat grup di hpnya, ia melirik taeyong yang memperhatikannya
"Sial" batinnya
"Baguslah kalau begitu, Ya sudah kalau begitu aku duluan ya" kata ten sambil senyum
"Fighting" lanjutnya lagi sebelum berbalik
"Ah, i-i-iya, fighting" kata eun ra sambil senyum, yang rasanya seperti cengiran kuda, setelah ten menghilang di belokan eun ra langsung berbalik ke taeyong
"Apa ?" Kata eun ra sinis
"Kalau aku jadi dia, aku pasti heran ada yang menunjukkan chat pada ku dengan hp terbalik" kata taeyong dengan senyum mengejeknya, eun ra melirik hp di tangannya dan benar saja hp nya terbalik, tombol homenya ke atas, baiklah dia benar benar merasa terhempas sekarang, ten sunbae pasti berpikir ia sangat bodoh "berhenti menatap ku seperti itu taeyong" kata eun ra membeliak, taeyong hanya mendengus tertawa sambil geleng geleng"DRIBBLE YANG BENAR YUTA!!!" Teriakan pelatih di lapangan mengalihkan perhatian mereka
"APA YANG KAU LAKUKAN ? PASSING BOLA NYA"
"PERHATIKAN KAWAN MU, YUTA" teriak pelatih basket di lapangan
"Ada apa dengan yuta ?" Tanya eun ra heran, taeyong mengangkat bahu
"Dari awal ku lihat mainnya sudah kacau"kata taeyong, eun ra memperhatikan yuta yang kelelahan.
Setelah latihan selesai, yuta mendatangi taeyong dan eun ra dengan wajah murung
Keringat membasahi bajunya, ia kemudian duduk di samping eun ra dengan nafas terengah
"Hei, semangat lah besok pasti akan lebih baik" hibur eun ra
"Kau tidak perlu menghibur ku eun ra" kata yuta lemas
"Pelatih mengatakan aku akan di keluarkan dari inti jika seperti tadi lagi, dia bilang permainan ku benar benar payah" keluh yuta
"Jelas sekali kau payah" kata taeyong
"Diamlah taeyong, kau tidak tau apa apa dan aku sedang malas berdebat"balas yuta
"Orang yang bodoh basket juga akan tau permainan mu payah" balas taeyong datar
"Ohh kalau begitu ku peringat kan kau sebaiknya orang bodoh seperti mu tutup mulut" balas yuta tajam
"Tapi sayangnya orang bodoh ini tidak tau caranya menutup mulut" kata taeyong dengan senyum mengejek
"Jangan memancing emosi ku taeyong" kata yuta
"Aku tidak memancing hanya berbicara realita" kata taeyong lagi masih dengan nada yang datar, yuta baru mau membalas
"CUKUP!!!" Bentak eun ra, "yuta bereskan barang barang mu lalu kita pulang" perintah eun ra tegas sambil mendorong yuta dan menatap ke taeyong
"Aku sudah memperingat kan mu taeyong, gunakan otak mu kalau bertindak, kalau kau tidak punya otak tolong gunakan hati mu, dewasalah sedikit"kata eun ra dengan penekanan, taeyong sedikit terkejut mendengar kata kata eun ra"Taeyong tolong dewasa lah sedikit" kata kata hyora tempo hari terngiang di kepalanya dan matanya jatuh ke yuta yang membereskan barang barangnya, rasa cemburu kembali membuat taeyong emosi
"Cih" katanya lalu berjalan mendahului eun ra dan yuta
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh, Sahabat dan Cinta
Fanfictioncast : Lee taeyong,winwin,yuta,eun ra,jae hee,hansol (sebagai kakak taeyong),Hyo ra,ten,yee ra Lee taeyong seorang remaja laki laki yang bermasalah kemudian tinggal bersama kakaknya, menemukan sahabat dan cintanya di sekolah yang baru. #NCT#LeeTaeyo...