HaeIn sedihh yg baca dikit doangg:"
Warn! Typo(s) everywhere:v bahasa campur aduk(?)
Enjoy read!Hari ini seperti biasa Seokjin berada di kelasnya sedang memperhatikan sonsae yang sedang menjelaskan pelajaran, karena sebentar lagi dia akan menghadapi ujian. Seperti hari-hari sebelumnya, dia merasakan seperti ada seseorang yang sedang memperhatikannya. Namun, dia berusaha mengabaikannya dan mencoba untuk kembali fokus kepada pelajarannya. Selama mencoba untuk fokus dia masih terus merasa seperti ada yang memperhatikannya dari tadi. Akhirnya dia memutuskan untuk mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kelas. Dan...
Tap!
Akhirnya netranya menangkap seseorang yang sedang menatapnya. Orang yang menatapnya itu terkejut dan langsung mengalihkan pandangannya.
'Dia yang dari tadi memperhatikanku? Tapi, kenapa? Ah, mungkin saja dia memperhatikan Yoongi -yang duduk disebelahnya- bukan aku,' begitulah isi hati Seokjin. Dan dia kembali fokus ke soal yang sudah di bahas.Kringgg...*bel pelajaran selesai*
Soal yang tadi dibagikan dikumpulkan seperti biasa. Tapi, kemudian sonsae bilang 'soalnya tidak dikumpulkan' karna soalnya sudah terlanjur dikumpulkan jadi mereka ke depan untuk mengambil soalnya.
"Soalnya gak dikumpulin woy!"teriak orang yang tadi memperhatikan Seokjin.
"Udah tau gembel,"ucap Jin. Orang 'itu' menengok kearah Seokjin dengan ekspresi seperti mengatakan 'gembel? Emang gue kayak gembel!'begitulah kira-kira.
"Gak usah gembel juga kali." Ucap orang 'itu'
Seokjin mendekati orang 'itu' dan menepuk pundaknya "Bercanda. Jangan baper apa,"
Yoongi berjalan mendekati Seokjin "Ayo kantin! Keburu rame," dan dia langsung berjalan keluar kelas. Seokjin meletakkan kertas soalnya di atas meja dan mengambil uangnya di tas.
"GC JIN!"teriak Yoongi dari luar kelas.
Seokjin keluar kelas dan menghampiri Yoongi "Lama banget!" Seokjin tidak menghiraukan ucapan Yoongi dan langsung berjalan ke kantin. Seokjin menoleh kesampingnya dan melihat Yoongi masih jauh di belakangnya.
"Heh! Lu ke kantin ama siapa sih?!"
Seokjin langsung menarik tangan Yoongi dan kembali berjalan ke kantin."Lama sih lu!" Sahut Seokjin.
.
.
Mereka berjalan kembali ke kelas setelah membeli beberapa jajanan dari kantin."Makan dimana nih, Jin?"
"Di kelas Kuki ajalah... sekalian nyari makanan tambahan. Wkwkwk,"
Mereka berjalan ke kelas Jungkook dan langsung menghampirinya yang sedang memakan bekalnya.
"Woi! Cie elah sendirian ae lu, kek jones! Hahaha" ejek Seokjin dan Yoongi. Padahal mereka juga belum memiliki kekasih *gk mirror*
"Gk mirror anjer!" Ucap Jungkook yang tidak terima dengan ejekan duo alien itu (read: Seokjin & Yoongi) dan kembali melanjutkan makannya. Seokjin dan Yoongi langsung duduk di depan meja Jungkook. Mereka makan dengan tenang. Setelah makanan mereka habis, mereka keluar kelas dan mengobrol di depan kelas Seokjin dan Yoongi.
Kringgg...*bel masuk berbunyi*
Namun, mereka tidak langsung masuk ke kelas masing-masing. Di koridor lantai tiga -kelas mereka- masih ramai, karna belum ada guru. Sampai tiba-tiba ada Kang sonsae di dekat tangga. Mereka semua langsung masuk ke kelas masing-masing karna tidak mau mendengar omelan Kang sonsae yang termasuk guru killer itu.
"Jin, ntar pulang
bareng!"ucap Jungkook dan dia langsung masuk ke kelasnya.
.
.
.
.
.
Kringgggg
'Huh. Akhirnya pulang juga' gumam Seokjin. Seokjin berjalan keluar kelasnya. Tapi, kelas Jungkook belum keluar karena masih ada gury di kelasnya. Seokjin menghentakkan kakinya kesal. Kelas Jungkook memang sering sekali keluar belakangan. Menyebalkan. 'Huh. Kebiasaan banget tuh guru seneng banget di kelasnya si Kuki sih!' Begitulah kira-kira isi hari Seokjin jika kita melihat wajahnya yang kusut. Sampai Seokjin tidak menyadari bahwa kelas Jungkook sudah keluar. Dan Seokjin juga tidak menyadari bahwa orang yang tadi memperhatikannya belum pulang dan masih terus memperhatikannya.Jungkook yang melihat Seokjin langsung memeluknya dari belakang dan "JIN!" Jungkook berteriak tepat di telinga Seokjin.
Seokjin langsung melepaskan tangan Jungkook di pinggangnya dan langsung berbalik "Lama banget keluarnya!"
"Salahin tuh guru yang seneng banget di kelas gue. Jangan nyalahin Kuki dong kakak.hahaha,"
"Gak lucu ah! Lagi gak mood nih gue,"
"Yah, tapi gue mau kerkom dulu. Gimana? Mau ikut atau pulang duluan?"
"Dimana? Siapa aja?" Seokjin itu sama temen sekelasnya itu kalo ngomong seperlunya aja kayak tsundere. Tapi, kalo sama temen yang di luar kelas usilnya gak ketulungan kayak orang kerasukan. Anggep aja kalo di kelas Seokjin itu ngejaga imagenya.
"Di kelas gue. Sama Kihyun, Woozi, Jeonghan, ada Minhyuk juga kok,"
"Lah gue kira Minhyuk udah pulang duluan tadi. Kok gue gak ngeliat dia ya tadi? Yaudah gue ikut lu kerkom. Tapi, jangan lama-lama ye?"amarah Seokjin sudah sedikit menurun. Mood Seokjin emang gampang berubah-ubah. Kalo mood nya lagi kacau gak ada seorang pun yang berani deketin Seokjin *serem o.0*
"Ye, lu nya aja dari tadi kek gitu. Gimana lu mau ngeliat Minhyuk-_- padahal dari tadi dia di deket lu. Ckckck. Iya gak lama. Cuma latihan drama doang sebentar,"
Di kelas Jungkook ada temen sekelompoknya -yang juga temennya Seokjin-. Mereka latihan. Latihannya sih gak serius-serius banget. Orang si Seokjin setiap ada apa yang salah sedikit lansung komen. Gak bisa diem lah pokoknya. Udah duduk di atas meja, megang naskah dramanya pula. Kek sutradara. *kerjaan HaeIn setiap temen lagi kerkom:v* untung udah pada biasa sama sikapnya Seokjin. Jadi ya... mereka terima-terima aja. Toh, komen yang keluar dari mulutnya Seokjin juga masuk akal.
Seojin yang bosen akhirnya keluar dari kelasnya Jungkook. Dia cuma jalan-jalan sambil nyanyi-nyanyi gak jelas, jingkrak-jingkrak pula. Kek anak kecil. Untung di koridor lantai tiga lagi sepi. Coba kalo rame.... beuhhhh. Langsung berubah diem pake banget dia mahh(ingetkan dia itu tsundere).
Seokjin yang sadar ternyata di kelasnya juga masih ada orang, langsung berhenti dari acaranya 'Mari-bernyanyi-seperti-di-konser'. Orang itu orang yang merhatiin Seokjin terus selama di kelas tadi. Orang itu sedang bersama dengan teman-temannya. Entah apa yang mereka lakukan di sana. Seokjin melanjutkan jalannya sampai orang itu -yang sedang duduk di atas meja- melihat Seokjin yang berjalan sendirian sedikit menyeringai.
"Eh, ada Kang sonsae noh!" Ucap orang itu sambil turun dari atas meja.
Seketika itu teman-teman orang itu menoleh keluar kelas dan secara otomatis Seokjin pun ikut menengok ke belakangnya. Tapi, di sana tidak ada orang. Di koridor lantai tiga hanya ada Seokjin. Jadi, apa maksudnya orang itu bilang ada Kang sonsae? Entahlah hanya orang itu dan Tuham yang tau //HaeIn juga gak tau maksudnya apa. Karna ingat HaeIn disini jadi Seokjin okay//
Sementara Seokjin hanya menanggapi nya dengan menatap orang itu sebentar. Seolah olah mengatakan 'emang gue mirip sama Kang sonsae yang killer itu apa? Huh.' Setelah itu Seokjin melanjutkan langkahnya ke kelas Jungkook dengan cuek.
Di kelas Jungkook
"Jin, ayo pulang!" Jungkook mendekati Seokjin dengan tas yang sudah ada di punggungnya.
Seokjin mengambil tasnya"Tungguin Kuki" dan keluar kelas Jungkook. Mereka keluar kelas tepat saat sosok itu dan teman-temannya keluar.
.
.
.
.
Tbc
Jadilah chapter 1 yang gaje sama sekaliii 😂
Vomment juseyo 💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesy or Love? [NAMJIN/GS]
FanfictionKim Seokjin seorang siswi yang selalu merasa diperhatikan oleh 'seseorang' yang juga teman sekelasnya. Dia juga tidak tau kenapa dia terus diperhatikan seperti itu. Sampai akhirnya dia lama-lama merasakan sesuatu perasaan (read: jatuh cinta) pada so...