#10 Kebaikan 'mu'

674 82 4
                                    

"Lupakan! Apapun yang kau lihat itu, anggap saja kau tidak pernah melihatnya".

"Kenapa, dok? Tidak ada yang bisa melupakan apa yang sudah dilihatnya, apalagi itu adalah hal yang tidak bisa dilakukan oleh manusia biasa", jawab D.O.

"Kalau begitu, tutup saja mulutmu. Jangan pernah kau membicarakannya kepada orang-orang sekalipun keluarga, pacar atau siapapun itu!".

"Kenapa?", tanya D.O.
"Karna ia bisa dalam bahaya!", jawab Dr. Tan.
"Apa maksudnya... ia bisa dalam bahaya?", tanya D.O.

Dokter Tan terkejut dan sepertinya baru menyadari apa yang baru saja ia ucapkan. Cepat-cepat, ia memasang wajah datarnya kembali dan menatap D.O dengan tajam, "Apa semua idol memang selalu banyak tanya untuk hal yang bukan urusannya? Kau sudah cukup banyak tahu, nak. Pergilah, aku masih ada pasien".

---

D.O berjalan di sepanjang koridor rumah sakit sambil memikirkan perkataan dokter Tan di ruang kerjanya tadi.

"Apa maksudnya ia bisa dalam bahaya?", gumamnya.

D.O  berhenti di depan pintu kamar Rachel di rawat. Ia menghela nafas beberapa kali sebelum masuk ke dalam kamar itu.

"Kau yakin kau sudah baik-baik saja? Pamanmu, maksudku dokter Tan bilang kau kehilangan cukup banyak tenaga. Kau pasti kewalahan dengan situasi sekarang, biasanya kau hanya kerja di studio Mister Go dan sekarang kau harus kesana kemari mengikuti jadwal kami", kata Suho panjang lebar.

"Jangan khawatir, aku baik-baik saja sekarang", jawab Rachel.

D.O hanya berdiri di pintu menatap Leader dan penata riasnya itu. Tiba-tiba Suho mengangkat kepalanya dan menatap D.O.

"Oh, KyungSoo-ya. Kenapa kau lama sekali di toilet. Apa kau tersesat?", tanya Suho.

Rachel memalingkan wajahnya menghadap D.O.
Wajahnya yang sudah sedikit memerah kembali memucat ketika melihat D.O sedang menatapnya. Cepat-cepat, Rachel memalingkan mukanya kembali.

"Tidak. Hanya saja... err... perutku bermasalah", jawab D.O sambil menatap ke arah Rachel.

"Kau butuh diperiksa tidak? Mumpung kita sedang di rumah sakit", tawar Suho.

"Tidak perlu hyung. Aku sudah baikan", D.O cepat-cepat melambaikan tangannya.

"Yasudah, kalau begitu ayo kita pulang. Atau kau ingin mengobrol dengan Rachel dulu?", tanya Leadernya.

"Aku--"
"Aku ingin tidur, Suho-ssi", ucap Rachel sebelum D.O sempat menjawab.

Suho tertegun lalu menatap D.O dan Rachel bergantian.
D.O masih menatap Rachel, dan Rachel masih saja memalingkan wajahnya.

"Ayo kita pulang. Biarkan dia tidur", balas D.O dengan ketus lalu berbalik dan meninggalkan kamar Rachel.

---

"Kenapa kau menjawab seperti itu dengannya? Kayak dia punya salah saja. Dia kan sedang sakit, jadi wajar dong kalau dia ingin tidur dan istirahat. Kenapa kau marah?".

Sepanjang perjalanan dari rumah sakit ke dorm Suho terus menerus menanyakan pertanyaan yang sama dan D.O tetap diam.

"Ya! KyungSoo-ya", panggil Suho.

"Bisa biarkan aku sejenak hyung? Tolong", jawab D.O dan langsung masuk ke kamar meninggalkan Leader-nya di depan pintu kamarnya.

Suho hanya terbengong menatap pintu yang menutup itu.
"Kenapa dengan KyungSoo hyung? Tidak biasanya dia mengabaikanmu", tanya Kai yang juga ikut berdiri di samping Suho. "Kenapa kalian berdua baru pulang?".

D.O's StylistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang