Part 11

1K 89 14
                                    

"Jieun-ah.. meskipun aku tak tahu apa yang kini tengah mengganggu pikiranmu terhadapku, tapi kumohon maafkan aku. Jangan terus abaikan aku seperti ini, jujur saja aku.. kurasa.. aku.. ah.. aku harap setibanya aku di korea, kau bisa meluangkan waktumu untuk bertemu denganku. Aku ingin kau mendengar langsung apa yang aku rasakan terhadapmu.
Nan.. jeongmal Jinjjayo.
Geurom..
from NYC.
Good Night.."

Itulah isi pesan suara yang GD kirim kepada IU. Sengaja ia kirimkan pesan suara agar GD tau apa IU mendengarkan pesannya atau tidak, karena jika pesan text, GD khawatir kalau IU hanya melihatnya saja tanpa membalas pesan text tersebut.

Dengan perasaan yang Dag Dig Dug Serrrr GD menunggu balasan dari IU.
Hingga sebuah telepon mengagetkannya karena terpampang nama IU di layar HP nya.

IU : "apa maksud dari pesanmu itu oppa?"

GD : "eoh.. jieun-ah, akhirnya aku bisa mendengar suaramu. Bagaimana kabarmu?"

IU : "oppa jebal.. aku hanya tak mengerti apa yang kau maksudkan".

GD : "jieun-ah, aku justru lebih tak mengerti kenapa kau jadi seperti ini terhadapku, eoh?"

IU : "oppa mianhae... aku hanya tak bisa terus dekat dengamu. Aku hanya.. tak nyaman jika orang yang kini dekat denganku juga mendekati orang lain.. ani.. bahkan aku takut jika ternyata dia sudah bersama orang lain".

GD : "apa maksudmu eoh? Apa yang kau bicarakan? Aku sungguh tak mengerti".

IU : "Koo Hara, aku sudah melihat beritanya. Dan kurasa aku tak bisa untuk terus dekat dengan mu jika ternyata kau tengah dekat atau bahkan sudah menjalin hubungan dengannya. Mianhae oppa".

GD : "ah... kini aku mengerti situasinya. Jieun-ah.. biarkan aku menjelaskan sedikit dari hal ini. Pertama, Koo Hara memang menyukaiku. Tapi aku menganggap ia hanya sekedar teman tidak dan tak akan pernah lebih. Kedua, aku tadinya kesal dan tak menyangka kau bisa berpikir aku bersama Hara, tapi jujur setelahnya aku bersyukur karena mungkin kau juga merasakan apa yang aku rasakan terhadapmu. Ketiga, aku sungguh ingin mengatakan bahwa aku mencintaimu, hanya saja aku ingin mengutarakannya langsung terhadapmu. Luangkanlah waktu saat aku kembali ke korea eoh?" Ujar GD dengan senyum di ujung telpon sana.

Mendengar penjelasan GD, membuat IU hampir tak bisa berkata-kata.
Dengan mulut sedikit mengerucut ke depan dan mata yang sedikit membulat IU berujar membalas GD : "oppa...bagaimana bisa kau... ah... jinjja kau sungguh sangat berpengalaman ya sepertinya. Kau bahkan dengan santai mengutarakan perasaanmu sekarang".

GD : "ani.. aku belum sepenuhnya mengutarakan perasaanku seluruhnya terhadapmu. Tapi akan lebih baik bagiku untuk segera mengutarakannya, meskipun ini belum sesungguhnya resmi. Aku hanya ingin kau tau apa yang kurasakan terhadapmu. CHA~ kupikir kini sudah saatnya kau beristirahat.. CHaaa istirahatlah.. akan ku hubungi lagi besok.
Neèeeeee
Annyeong~
Jaljayo~".

IU : "Ah, Ndee.."

Setelah menutup teleponnya, IU hanya bisa terus memegang dadanya.. ia tak menyangka bahwa GD akan mengatakan hal semacam itu di telepon..

Setelah putusnya ia dengan Jang Ki Ha, tak sedikit dari kalangan para Idol korea yang mendekati IU.
Namun, tak ada yang sampai seperti GD, yang bisa dengan gentle nya meminta maaf kepada IU meski ka tak tahu dimana letak salahnya, bahkan GD adalah satu-satunya orang yang  mengakui perasaannya kepada IU via telepon, dan bahkan mengatakan bahwa akan mengutarakan perasaannya terhadap IU setibanya ia di Korea.
Tersentuh?
Tentu saja, wanita mana yang takkan tersentuh oleh semua perilaku GD ini.  IU juga tak bisa berbohong bahwa ia cukup tersentuh dan senang akan penjelasan GD, namun meski sudah jelas bahwa IU juga memiliki perasaan yang sama terhadap GD, IU juga masih di landa keraguan.
Mengingat GD yang ia kenal sebelumnya adalah orang yang selalu dikelilingi oleh wanita-wanita cantik dan berbakat lainnya, membuat IU berpikir atas dasar apa GD menyukai dirinya.
Ani.. maksudnya, kenapa bisa GD sampai mencintai dirinya dan bukan wanita lain di luar sana.
Itulah apa yang ada dibenaknya IU.

Hari demi hari, GD yang terus berusaha menjaga komunikasinya bersama IU mulai berpikir
"Apa dia tak ingin dicintai oleh ku? Apa aku tak pantas mencintai dirinya?"
Jujur saja, GD mulai merasa bahwa alasan sebenarnya IU menjauhi dirinya bukanlah karena Koo Hara. Melainkan karena GD tak cukup pantas untuk mencintai IU.

Hingga tiba saatnya GD sudah kembali ke Korea, GD langsung mengadakan pertemuan dengan IU.
Meskipun sederhana, tapi GD hanya ingin IU tahu bahwa ia sungguh2 untuk mengutarakan perasaannya terhadap IU segera setibanya dia di Korea.

GD : "jeongmal.. bogoshiposseo" ujar GD menatap mata IU lekat-lekat.

IU : "ah.. nde.."
Ujar IU yang kini tangan kanan terus mengusap-usap sikut tangan kirinya.

GD : "mwoya.. selain kau ternyata tak merindukanku, kau bahkan tak sudi melihat ku eoh?" Ucap GD dengan nada sedikit mengejek dan tentunya jangan lupakan tawanya untuk menunjukkan bahwa ia ingin suasana yang canggung ini segera berakhir.

IU : "aniyo oppa.. mianhae.. aku hanya.. hmm.. mianhae.. nado bogoshipposseo" balas IU sebari mulai menatap GD

GD : "mian? Mengapa kau merasa bersalah untuk merindukanku? Jieun-ah, mungkin bagimu ini terlalu cepat.. tapi aku bersungguh-sungguh dengan ucapanku. AKU sungguh sungguh MENCINTAIMU Lee Ji Eun".

IU : "oppa~~" ujar IU berbinar menatap GD

Merasakan momennya sudah pas, GD pun menarik tangan IU lembut dan menggenggamnya.
GD : "Jieun-ah, entah sejak kapan perasaan ini mulai tumbuh terhadapmu. Tapi aku sangat bersyukur, karena wanita yang kucintai kali ini adalah kamu. Seorang wanita cantik yang baik, memiliki energy positif dan memiliki begitu banyak kelebihan. Jujur saja, sebelumnya aku merasa bahwa aku lebih dari pantas untuk bersanding denganmu, tapi menyadari bahwa kau begitu banyak memiliki keistimewaan, aku mulai merasa tak ada yang bisa aku banggakan terhadapmu. Karena aku, hanya seorang Kwon Ji Yong yang memiliki banyak kekurangan. Tidak seperti G Dragon yang memiliki banyak kelebihan. Tapi.. aku berusaha untuk memantaskan diriku, mencoba mengenal lebih jauh dirimu dan mencoba untuk selalu memahamimu, agar kau bisa liat, meski aku hanyalah seorang Kwon Ji Yong. Tapi aku bisa membuatmu bahagia lebih dari seorang G Dragon di sampingmu ". Ujar GD yang kini menundukkan kepalanya.

Suasana pun mendadak hening seketika. Dengan segenap hati, IU mulai bersuara memecah keheningan.

IU : "Oppa... kau tau, aku juga hanyalah seorang wanita biasa. Aku hanya wanita yang berusaha menggapai mimpi-mimpiku, sama seperti dirimu oppa. Aku juga hanyalah Lee Ji Eun yang biasa, yang memiliki banyak kekurangan. Tidak seperti IU yang kini dicintai oleh orang-orang. Aku selalu khawatir jika seseorang yang baik sepertimu berada disampingku, aku takut kau akan kecewa mengenal lebih jauh aku.. yang tak sebaik dari apa yang kau pikirkan. Tapi aku tak bisa berbohong, aku bersyukur seseorang seperti dirimu bisa dan mau untuk mencoba memahamiku. Hanya saja, ke khawatiran ini membuat aku berfikir mungkin kita tak bisa untuk memulai sekarang. Aku rasa, kita masih perlu waktu untuk saling memahami satu sama lain". Papar IU panjang lebar kepada GD dengan pelan dan lembut.

GD hanya bisa tersenyum melihat IU, merasa bahwa ia benar-benar sudah menemukan wanita yang tepat. Wanita yang tidak mudah ia dapatkan.
Wanita yang sungguh-sungguh dalam menjalani suatu hubungan. Dan
Wanita yang membuat ia ingin terus menjadi lebih baik untuk bisa bersanding dengannya.

GD pun dengan pelan membalas perkataan IU.
"Jieun-ah.. Gomawo.." ujar GD dengan senyum yang lebih mengembang dan sedikit memperlihatkan giginya.

.
.
.

Ottteeee?
Miannnn slow update hehe
Mungkin nanti juga tak akan bisa secepat ini lagi updatenya..

The Process Of Love || GD ♡ IUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang