“Ada apa? Kenapa anda menyuruh saya untuk datang kesini, Tuan Yonghwa?”
Yonghwa membalikkan badannya perlahan kemudian menatap datar kearah Baekhyun
“Sampai kapan kau akan terus bersikap seperti ini?! Baekhyun~ah.”
Kali ini giliran Baekhyun yang memberikan tatapan tajam kearahnya.
Kedua orang itu sama-sama terdiam selama beberapa saat sampai akhirnya Baekhyun tertawa kecil
“Kau ini memang selalu serius, Yonghwa hyung.”
“Bagaimana denganmu? Apa kau juga serius dengannya?”
Pertanyaan Yonghwa perlahan mengubah senyuman diwajah Baekhyun.
“Serius dalam hal apa? Aku tidak mengerti maksudmu?”
“Berhenti bersikap bodoh, Baekhyun~ah!” Bentak Yonghwa
“Kau...menyukai gadis itu, kan?!”
Baekhyun mengalihkan pandangannya ke tempat lain kemudian tertawa kecil
“Lelucon macam apa ini? Mana mungkin aku menyukai gadis yang sebentar lagi akan menjadi istri dari hyung-ku sendiri.”
“Keurae?! Tapi kenapa dari sekian banyak gadis yang kita kenal, kau malah menyebutkan Miracle sebagai gadis yang kumaksudkan?”
Ucapan Yonghwa membuat Baekhyun seketika tercekat mendengarnya.
“Apa mungkin..itu karna gadis yang pertama kali hadir dalam benakmu hanya Mira? Hingga membuatmu tanpa sadar langsung menyebut dirinya.”
Baekhyun tidak menjawab.
Pandangan pemuda itu kini teralih ke tempat lain. Ia sama sekali tidak menyangka kalau dirinya akan melakukan hal bodoh seperti saat ini.
“Geumanhae.” Kata Baekhyun kemudian menatap datar kearah Yonghwa.
“Aku sama sekali tidak menyukai...”
Buggh!!
Baekhyun tidak mampu menyelesaikan ucapannya karna Yonghwa lebih dulu memukul wajahnya hingga membuat pemuda itu jatuh diatas tumpukan salju. Baekhyun sendiri tidak melawan dan hanya menyentuh sudut bibirnya yang berdarah.
“Neo jinjja!! Kenapa kau begitu keras kepala, hah?!”
Tidak puas dengan yang dilakukannya, Yonghwa kembali menarik kerah baju milik adiknya itu dan kembali bersiap memukulnya.
“LALU AKU HARUS BAGAIMANA LAGI?!!”
Teriakan Baekhyun membuat Yonghwa mengurungkan niatnya.
Ia menatap Baekhyun yang kini tampak meneteskan airmatanya.
“Aku mencintainya..”
Baekhyun mengepalkan tangannya dan menggenggam salju ditangannya kuat.
“Aku sangat mencintai, Mira. Sejak dulu, saat ini dan selama hidupku...aku akan selalu mencintainya!!”
Yonghwa masih memandang Baekhyun yang terisak diatas jalanan. Ini pertama kalinya ia melihat adiknya terlihat begitu sedih dan rapuh seperti ini.
“Tapi aku tidak punya pilihan lain, selain meninggalkannya.”
“Apa maksudmu?!” Tanya Yonghwa tak mengerti
“Apa kau lupa? Siapa aku ini sebenarnya? Aku ini hanyalah saudara angkatmu.”
Yonghwa membelalakkan matanya terkejut. Ia sama sekali tidak menyangka kalau Baekhyun rupanya masih memikirkan hal seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle for Me (나에게 기적)
Teen Fiction"Percayakah kau dengan keajaiban? Benarkah keajaiban itu ada? Jika benar, maka kuharap itu dapat mempertemukanku dengan dirinya yang memang ditakdirkan untukku sejak awal."