Kyungsoo baru saja menyelesai kan operasi yang cukup memakan waktu dan tenaga nya, terlihat sekarang betapa lelah nya ia yang sedang merebahkan tubuh mungilnya di kamar khusus dokter yang di sediakan pihak rumah sakit.Dan tanpa sadar kyungsoo pun mulai menyaman kan tubuhnya dan menutup mata bulat nya hanya sekedar untuk merelax kan tubuh nya agar nanti jika ia melakukan operasi selanjutnya maka ia akan terlihat sedikit bertenaga.
CEKLEK
Tiba-tiba Pintu terbuka memperlihat kan seorang namja jangkung nan tampan yang sedang melangkah ke arah tempat tidur kyungsoo dengan langkah yang di biarkan tanpa suara agar tak membangun kan pinguin mungil itu.
"Tidur saja kau masih terlihat cantik." gumam Kris seraya membelai pipi chubby kyungsoo.
"Aku sangat merindukan mu soo-ie." lirih Kris memandang kyungsoo dalam dengan tatapan mata sarat akan kerinduan yang begitu dalam.
"Bisakah kita seperti dulu lagi ? Bisakah kita bersama kembali ?" ujar Kris masih menatap wajah damai kyungsoo saat tidur.
"I'm Sorry and I Love You." ucap Kris mencium kening kyungsoo seraya beranjak dari duduknya dan pergi keluar ruangan.
Meninggalkan seorang yeoja mungil yang sedang mencoba menahan tangis. Yeah,, yeoja itu kyungsoo yang ternyata sejak tadi tak tidur. Ia hanya menutup mata dan sialnya ia juga mendengar perkataan Kris yang tertuju pada nya.
"Jika kau mencintai ku. Lalu kenapa kau lakukan semua itu terhadap ku ?" lirih kyungsoo dengan setetes air mata.
____________________________________
.
.
.
____________________________________Sudah hampir satu bulan kris menjadi dokter di rumah sakit keluarga Do. Dan selama itu pula hubungan nya dengan kyungsoo tak berjalan lancar, malah sekarang semakin datar dan dingin.
Seperti sekarang, terlihat kyungsoo yang baru saja keluar ruangannya melakah menuju kantin, namun tak sengaja matanya melihat sosok Kris yang sedang berjalan berlawanan dengannya.
Jarak mereka pun semakin dekat hingga saat kyungso akan berbelok, namun ada sebuah tangan yang menghentikan pergerakannya.
GREP
"Aku butuh bicara." ujar Kris memegang pergelangan tangan kyungsoo erat.
"Aku tidak." ucap Kyungsoo mencoba melepaskan diri dari cekal kris.Kris yang mendengar penolakan dari kyungsoo pun langsung menyeret Kyungsoo tanpa bicara sembari menahan emosinya menuju rooftop rumah sakit.
"Yakk. Lepaskan aku." seru Kyungsoo seraya mengibaskan tangan Kris kasar.
"Sebenarnya apa mau mu ?" tanya Kyungsoo geram."Dirimu." jawab Kris yang seketika menyulut emosi kyungsoo.
"Apa kau bilang ? Kau menginginkan diri ku ? Hahaha... Dalam mimpi mu aja keparat." teriak kyungsoo dengan tawa sinisnya.Kris yang melihat mata bulat itu memancarkan kebencian hanya dapat diam pasrah.
"Lalu selama ini kau kemana HAH ?? Sibuk dengan istri mu ?? Iyah." ujar Kyungsoo membuat Kris diam mendengarkan.
"Aku bukan kyungsoo dulu yang lugu dan bodoh yang dapat kau tipu begitu saja." ucap Kyungsoo."Maaf soo-ie. Ku mohon maaf kan aku." lirih Kris.
"Segampang itu kau meminta maaf." cibir Kyungsoo seraya berbalik mencoba untuk pergi dari sana. Namun, perkataan Kris membuatnya berhenti melangkah.
"Apa kau tak merindukan ku." seru Kris seraya mendekat dan mendekap tubuh mungil itu dalam pelukan hangatnya.
Namun, kyungsoo tak merasakan kehangatan itu lagi. Yang ia rasakan hanya rasa biasa dan sangat tak nyaman.
Memang kyungsoo juga tak munafik jika ia merindukan namja jangkung ini. Namun, entah kenapa rasa rindu itu meluap sejak pertama kali mereka bertemu kembali setelah sekin lama berpisah.
"Aku sangat merindukan mu." bisik Kris di telinga kyungsoo. Sementara kyungsoo hanya diam seraya merasakan dada nya yang tak berdebar seperti dulu saat kris berbisik dan mengatakan jika merindukannya.
"Lepaskan aku." ujar Kyungsoo datar seraya mendorong kris agar melepaskan nya.
"Ku pertegas kembali. Kita sudah tak memiliki hubungan apapun lagi." ujar Kyungsoo seraya berlalu pergi turun dari rooptof.____________________________________
.
.
.
____________________________________Di parkiran sekolah terlihat seorang siswi cantik nan sexy yang sedang berjalan ke arah tiga siswa tampan yang sedang bercengkrama ria.
"Hay chanyeol." sapa siswi bername tag Jennie Kim itu. Membuat ketiga nya menoleh. Namun chanyeol hanya melirik dan fokus pada ponselnya lagi.
"Hemm.." dehem Chanyeol.
"Bisa bicara." pinta Jennie.
"Aku sibuk." jawab Chanyeol yang sama sekali tak menatap Jennie yang berdiri di hadapannya itu.Jennie yang di tolak pun hanya menggeram marah seraya semakin mendekat ke arah Chanyeol dan memeluk tubuh kekar Chanyeol dengan mesra dan bermanja di dada bidang Chanyeol. Membuat Chanyeol risi dan mencoba melepaskan pelukan erat Jennie di tubuhnya.
KaiHun yang melihat itupun hanya bisa diam tak mau ikut campur dalam masalah percintaan sahabat nya itu.
"Astaga... Kau dalam masalah Chan." pekik Sehun membuat ChanKai menoleh.
"Lihat. Mobil siapa itu." seru Sehun menunjuk mobil yang tak jauh di hadapan mereka yang seketika membuat mata Chanyeol terbelalak dan langsung melepaskan diri dari Jennie yang masih memeluknya..
.
Sementara di dalam mobil itu terlihat Kyungsoo yang sedang menatap lurus kedepan, lebih tepatnya menatap ke arah Chanyeol yang sedang di peluk seorang siswi cantik.
Apa kyungsoo marah ? Tentu tidak karena ia tahu bahwa siswi itu yang memeluk bukan Chanyeol. Apa kyungsoo cemburu ? Yeah,,,, sedikit. Kenapa ? Karena tak mungkin juga ia turun dan melabrak siswi itu, karena siswi itu sama sekali bukan tandingannya.
Karena terlalu lama di dalam mobil, kyungsoo pun memutuskan keluar dan berjalan ke arah chanyeol dan temannya serta siswi tadi dengan langkah anggun nya.
.
.
"Kau benar-benar dalam masalah Chan." bisik Kai membuat Chanyeol berkeringat dingin dengan wajah kusut dan cemas membuat KaiHun terkikik geli melihat ekspresi Chanyeol sekarang.
"Apa sudah selesai ?" tanya Kyungsoo dengan suara lembutnya serta senyuman manisnya setelah sampai di hadapan Chanyeol.
"Su--sudah." jawab Chanyeol tergagap."Bisakah kita pulang sekarang ?" ujar Kyungsoo yang di angguki cepat oleh Chanyeol seraya berjalan menyusul Kyungsoo menuju mobil wanitanya lalu masuk dan melesat ke luar parkiran menuju mensions Park.
Sementara di parkiran, Jennie menatap kepergian Chanyeol dengan heran dan marah.
"Siapa yeoja itu." geram Jennie.
"Dia calon istri Chanyeol." jawab Kai tanpa melirik Jennie.
"Yang sangat chanyeol cintai. Jadi, jangan harap kau bisa kembali pada Chanyeol." timpal Sehun seraya menaiki motornya menyusul Kai yang sudah pergi terlebih dahulu.____________________________________
.
.
.
____________________________________Suasana di dalam mobil kyungsoo saat ini sangat hening dengan Chanyeol yang hanya diam tak cerewet seperti biasanya.
"Nuna." panggil nya.
"Hemm..." dehem kyungsoo.
"Maaf." lirihnya membuat kyungsoo menoleh.
"Untuk ?" tanya kyungsoo datar yang semakin membuat Chanyeol resah."Tadi itu tidak seperti yang nuna lihat. Dia yang memeluk ku bukan aku." ujar Chanyeol.
"Dan kau menikmatinya." tambah Kyungsoo membuat Chanyeol menggeleng keras.
"Tidak." seru Chanyeol."Oh.... Ayolah nuna. Maaf kan aku." ucap Chanyeol.
"Aku tak marah." jawab Kyungsoo membuat Chanyeol menoleh.
"Be---benarkah ?" ujar Chanyeol tak percaya yang di angguki kyungsoo singkat."Gomawo nuna." seru Chanyeol seraya memeluk erat Kyungsoo dari samping membuat kyungsoo kaget dan senang juga, serta membuat debaran dadanya semakin kencang.
"Chan. Lepas." ucap kyungsoo.
"Tidak mau." ujar Chanyeol menggeleng di bahu Kyungsoo."Aku sedang menyetir. Jadi ayo lepaskan." seru Kyungsoo membuat Chanyeol melepaskan pelukannya dengan menampilkan cenguran bodohnya.
"Hehe... Maaf lagi." ucapnya membuat Kyungsoo mau tak mau menyungging kan senyum tipisnya.TBC
Ada yang nunggu ff ini. Mian baru bisa Up sekarang. Votement guysss....
============================