7

23 2 0
                                    


Bagaimana akhirnya Hoshi dan Fi?
Apa mereka mencoba untuk membangun dari awal?
Tapi bukannya sebulan lagi Hoshi bakal bertunangan?
Dan bagaimana dengan posisi Wonwoo?

-----

Ternyata Wonwoo melihat semua yang terjadi didalam ruangan Fi, Wonwoo yang melihat itu mencoba meninggalkan mereka berdua.

Karna entah kenapa Wonwoo merasa dia mengganggu mereka.


--- Wonwoo ---

Aku ini sebenarnya siapa?

Kenapa aku mesti merasa Fi berkhianat padaku?

Aku ini bukan siapa siapa sebenarnya, tapi aku selalu memaksanya untuk menjadi siapa siapamu.

Tapi percuma

Tidak ada usaha bahkan paksaanku dia hargai

Aku mungkin cuma sebagai tempat istirahat nya saat dia ingin pulang kerumahnya

Dan ya!

Sekarang dia pulang kerumanya, aku bukan rumah yang kau tuju ternyata.

Kurasa udah cukup

Aku menghabiskan waktu 4 tahun hanya untuk menunggumu

Takdir membawamu ketempatku
Tapi apa takdir membawamu kepadaku hanya untuk bersinggah.

Sialan
Dasar kau wanita sialan
Hidupku bener bener hancur kau buat!

----

"Hoshi kenapa kau ada di L.A?" Tanya Fi.

"Fi aku udah punya pacar" Hoshi mencoba menjauhi Fi.

Fi terdiam dengan pernyataan Hoshi kepadanya.

"Aku ingin menjemput pacarku ke—"

"Udah cukup" jerit Fi karena tidak ingin mendengar perkataan Hoshi.

Fi pun berbalik ketempat tidurnya, dan ia bener bener terlihat kecewa. Hoshi yang melihat sikap Fi seperti itu mencoba memberi penjelasannya padanya agar tak salah paham.

"Fi..." Panggil Hoshi.

"Aku gak pengen denger suaramu bisakah kau pulang saja." Kata Fi dengan suara serak.

Hoshi bener bener ngrasa bahwa fi cemburu. Tapi apa itu benar.

"Kamu cemburu?"

Fi hanya diam dan tidak menatap Hoshi sedikitpun.

"Kan kamu yg memutuskan untuk pergi dan gak memberi kabar, mana aku tau kamu kalau kayak gini, aku juga sebagai cowok butuh kejelasan apa maksud sikapmu selama ini, dan bukan salah aku kalau pada akhirnya aku punya pengganti mu!" Hoshi mengeluarkan semua ucapan yang sudah lama ia pendam.

"Aku tau..." Ucap Fi

Perlahan Fi menunduk dan meneteskan airmata, dia bener bener tidak tau harus berkata apa.

Dia mungkin merasa bersalah sekarang, tapi siapa tau? Mungkin dia hanya tidak sanggup mendengarkan pernyataan Hoshi lagi. Karna setiap kata yg keluar bener bener menyakiti nya.

Dengan badan yg gemetar Fi mencoba mengusir Hoshi dari kamarnya.

"Tolong pergilah..." Lirih Fi.

"Baiklah......."

Hoshi membalikkan badannya dan pergi keluar dari kamar Fi.

Dibalik itu Fi bener bener menangis tersedu sedu dia ngrasa percuma meminta Hoshi menolong nya.

Wonwoo yang melihat Hoshi meninggalkan Fi pun bergegas masuk kedalam ruanganan Fi.

"Kamu udah makan?" Kata Wonwoo seperti tidak terjadi apa-apa sebelumnya.

"Wonwoo..." Panggil Fi.

Wonwoo yang melihat Fi nangis sekali lagi dia bener bener udah gak sanggup lagi hanya melihat Fi selalu menangis ketika didepannya.

"Kamu bisa berhenti nangis didepanku?" Ucap Wonwo dengan mengeraskan rahang.

"Won kamu kenapa?" Fi melihat Wonwoo dengan kebingungan

"KAMU YANG KENAPA!" Ujar Wonwoo meninggi.

"Won ada apa, kamu kenapa marah?" Fi terus melihat Wonwoo kedalam matanya.

"Fi aku udah gak tahan lagi sekarang aku pengen bilang ini .... " Wonwoo memegang kepalanya.

"Won aku sayang sama kamu"

Wonwoo bener bener terkejut mendengar apa yang diucapkan fi dengannya. Bukan rasa bahagia yg dia rasakan malah rasa bingung yg terjadi.

--- Wonwoo ---

Ada apa?

Kali ini dia bener bener mau membuat aku jatuh?

Apa ini termasuk permainannya?

Apa ini menjadi pelariannya ?

Circle love 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang