Part 1

143 3 0
                                    


Panasnya sinar matahari siang ini tak mengalahkan panasnya kepalaku yang baru saja diserang banyak cacian dan makian oleh menejerku.Ya,seorang laki-laki berusia 40-an yang mapan dan sangat disenangi bos besar.Bos besar?Itu julukanku untuk pak Direktur.Pria itu seorang penjilat ulung dan Direktur sangat menyukainya.Tipe Direktur yang haus akan pujian dan sanjungan.

Beberapa karyawan mulai bergosip di jam istirahat.Mereka bilang akan ada PHK besar-besaran.Aku yakin bukan aku orangnya.Aku tak mungkin masuk daftar hitam itu.Tidak mungkin.Aku sudah 5 tahun kerja di perusahaan makanan siap saji.

" Jujur saja,sebenarnya kamu seorang karyawan yang baik.Kamu rajin dan cekatan.Hanya sesekali saja kamu membuat kesalahan.Itu tak jadi masalah sebenarnya.Hanya saja ini lebih rumit dari yang kamu bayangkan.Seorang gadis muda lulusan luar negeri baru saja menggantikan posisimu.Dengan latar belakang pendidikanya saya yakin dia pasti akan mendatangkan keuntungan besar bagi perusahaan.Jadi.... dengan berat hati nama kamu saya masukan kedalam daftar staf yang akan di PHK.Semoga kau berhasil di tempat lain."

Begitulah kata-kata yang keluar dari mulut pak menejer.Diam-diam aku menyelidiki siapa gadis muda itu.Hoh,pantas saja aku didepak.Rupanya dia salah satu pacar bos besar.Siapa yang berani menolak permintaan gadis itu?

Aku harus berbuat sesuatu.Aku takan menyerah begitu saja.Walaupun aku belum resmi di PHK namun tidak ada yang bisa menjamin kalau tiba-tiba besok kursiku sudah diduduki orang lain.Aku sengaja menunggu di depan ruangan big bos agar bisa bertemu denganya dan bicara langsung padanya supaya aku tak di PHK.

Ah,ternyata sekretaris big bos juga setali tiga uang dengan yang lain.Dia membodohiku dengan bilang kalau big bos ternyata tidak ada di ruanganya.Jelas-jelas aku melihat sendiri kalau big bos masuk ke ruanganya.Aku memaksa.Minta diizinkan masuk ke ruangan keramat itu.Akhirnya sekretaris itu menyerah juga.Dia mengecek jadwal big bos lalu membolehkanku masuk.

"Ehmmm saya staf di bagian marketing.Menejer saya sudah memasukan nama saya kedalam daftar karyawan yang akan di PHK.Saya dengar posisi saya akan digantikan oleh pacar Anda."kataku sedikit gagap.

"Pacar saya?Siapa yang bilang?"tanya big bos.

"Saya menyelidikinya...

"Kamu menyelidikinya sendiri?"

"Iya,pak."

"Untuk apa?Jika menejer kamu saja bilang kamu akan di PHK itu berarti kamu memang sudah tidak layak bekerja di sini.Selesai,kan?"ucap big bos enteng.

"Tapi saya sudah 5 tahun bekerja di sini dan saya tidak pernah membuat masalah.Kinerja saya juga bagus...

"Berapa usiamu?"tanya big bos tiba-tiba.

"32.."

"Nah itu dia.Beberapa waktu lalu kami mengadakan rapat dan salah satu hasilnya adalah kami ingin melakukan terobosan baru yaitu akan mengganti karyawan yang usianya lebih dari 30 tahun.Karyawan diatas usia 30 tahun sudah tidak punya motivasi untuk maju lagi.Ambisi mereka sudah kendor.itulah sebabnya kami akan melakukan PHK masal.Tidak terkecuali menejermu.Tapi untuk posisi penting akan dilakukan evaluasi lagi.Apakah penjelasanku sudah cukup?"

Aku terdiam "Jika itu alasanya saya mungkin masih bisa menerima tapi saya tidak terima jika posisi saya digantikan oleh orang lain dengan cara tidak benar."

"Jika memang dia pacar saya lantas kamu mau apa?Lagipula dia memang kompeten untuk posisi itu."

"Ya saya bisa apa?Tidak ada yang bisa saya lakukan."

"Bagus.Kamu sadar juga akhirnya."kata big bos "Aku yakin kamu belum menikah."

"Hah?

"Cepat menikahlah.Aku kasihan dengan wanita yang usianya diatas 30 tapi belum menikah juga."

"Eee... sepertinya pembicaraan ini harus saya akhiri.Anda sudah menghina saya."

"Ya pergilah.Aneh sekali bicara dengan staf ku sendiri selama ini,sebelum ini tidak pernah."

*****

DUA HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang