Happy reading...
Zahra memasuki kafe sesuai janjinya pada Devan untuk mengajarinya kosakata bahasa Arab agar Devan mudah mengingat.
Zahra menatap sekeliling kafe dan dipojok ruangan Devan sudah duduk sambil melambaikan tangannya.
Zahra duduk di depan Devan sambil berucap"maaf lama soalnya tadi ada rapat OSIS mendadak."
"Gak papa kok Ra lagian aku juga baru beberapa menit sampai aku kira aku yang telat Ra "jujur Devan .
"Kita mulai ya Dev soalnya takut kesorean pulangnya."
"Iya Ra kamu gak mau pesan makanan atau minuman dulu ?."
"Gak usah kita mulai aja ya " pinta Zahra .Devan mengangguk tanda mengerti.
"Dengerin yah
Terima kasih - syukran (شكرًا )**Sama sama - afwan ( عفواً )*
*Saya minta maaf - aseef, asiif ( آسف )*
*Baiklah - khair, hasanan ( حسناً )*
*Mungkin - rubbama (ربما )/yumkin*
*Awas! - intabih ( انتبِه )*
*Berhati hatilah - ihzar ( احذر )*
*Jangan lupa - la tansa' ( لا تنسىٰ )*
*Samiinatun - gemuk ( سمين )*
*Tawiilun - panjang ( طويل )*
*Qasirun - pendek ( قصير )*
*Khofiidhun - rendah ( خفيض )*
*Nahiifun - kurus ( نحيف)*
*Yaum - hari ( يوم)*
*Usbu' - minggu ( أسبوع)*
*Syahr - bulan ( شهر)*
*Sanah - tahun ( سنة)*
Devan melongo bingung mendengar setiap ucapan Zahra terasa berada disebuah negara tanpa tahu bahasa yang diucapkan ."Fahimtun?"tanya Zahra pada Devan .
"Hah apa Ra? aku gak denger" ucap Devan sambil menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.
Zahra beristighfar dalam hati harus ekstra sabar menghadapi sikap Devan .
"Ya udah kita mulai lagi ya dev ingat harus serius."
" Kata Aku/saya - ana ( أنا) jadi kalau guru bilang ana berarti saya oke"ucap Zahra Devan mengangguk .
"Ana paham Zahra"ucap Devan
"Alhamdulillah satu kata udah kamu tahu sekarang kita lanjut kata kedua Kamu (lelaki) - anta ( أنتَ "ucap Zahra sambil menulis arabnya kamu udah bisa huruf Hijaiyah kan Dev ?"tanya Zahra.
"Alhamdulillah kemarin searching di YouTube dibantu Daddy"jawab Devan jujur.
Zahra bingung kenapa ayah Devan bisa huruf Hijaiyah tapi dia tidak boleh mencampuri urusan orang lain jadi dia memilih melanjutkannya.
"Aku/saya - ana ( أنا)*
*Kamu (lelaki) - anta ( أنتَ)*
*Kamu (perempuan) - anti ( أنتِ)*
*Dia (lelaki -seorang ) - huwa ( هُوَ)*
*Dia (perempuan-seorang) - hiya ( هِيَ)*
*Dia (lelaki/perempuan -2orang) -huma ( هماَ)*
*Dia (lelaki -3 dan keatas) - hum ( هُمْ)*
*Dia (perempuan-3 dan keatas) - hunna ( هنَّ)*
*Kami - nahnu ( نحنُ )*
*Kalian (ramai) - antum ( أنتم)*
*Mereka - hum ( هُمْ)*
*Cantik = jamiilah ( جميلة)*
*Jelek = qabih ( قبيح )*
*Bersih = nadziifun ( نظيف)*
*Malas = kaslaan ( كسلان)*
"Ucap Zahra Devan mulai menghafal agar ia bisa memahami setiap kata yang diucapkan Zahra ."Ra kalau aku gak bisa gimana tinggal 1 bulan ?"tanya Devan
"Kamu tahu kata kata ini 1. مَنْ جَدَّ وَجَدَ
Siapa bersungguh-sungguh dia berhasil. Jadi kamu gak usah takut gak bisa yah berhubung waktu sudah sore sekarang aku tulis dan kamu hafalkan insha Allah bermanfaat maaf gak bisa lama-lama soalnya udah sore juga besok kamu diajari oleh kak Alif dia baik dan penyabar insha Allah kamu ceper bisa dia baru balik dari Mesir pertukaran pelajar "
Pamit Zahra lalu meninggalkan Devan "assalamu'alaikum. "****
Zahra sampai depan rumah mengetuk pintu dan berucap salam ."Assalamu'alaikum "ucap Zahra memasuki rumah Fatih sudah berada di rumah Zahra dijemput supir pribadi Fatih .sebenarnya faih ingin menjemput Zahra tapi dia ingin memasak untuk istri tercintanya.
"Waalaikumsalam Khumairah , ayo masuk"jawab Fatih Zahra meraih tangan Fatih bersalaman dan masuk kerumahnya.
"Udah sholat ashar?"tanya fatih setelah Zahra mandi dan mengenakan pakaian biasa dan duduk dimeja makan .
"Alhamdulillah sudah dimasjid tadi waktu perjalanan pulang .mas udah sholat juga kan ?"tanya Zahra .
"Alhamdulillah sudah ,yuk makan"ucap Fatih .
"Maaf Zahra pulang sore jadi gak bisa masakin buat mas dan tadi pagi masakanku.."ucapan Zahra terpotong ketika jari telunjuk Fatih mengarahkan kwmulutnya"shht jangan bilang lagi yah ini semuanya udah Allah atur jangan bersedih sebelum makan jangan lupa berdoa" ucap Fatih .
Zahra memakan makanannya dengan tenang.
Zahra kemudian mencuci piring dibantu Fatih.
kini mereka sedang sibuk dengan urusan masing-masing
Zahra dengan PR dan Fatih sibuk dengan pekerjaannya.Zahra merasa perutnya sangat mual dan berlari kearah kamar mandi.fatih yang khawatir langsung menyusul Zahra.
"Khumairah kamu kenapa" tanya Fatih yang cemas akibat wajah Zahra yang pucat.
Fatih menggendong Zahra menuju tempat tidur dan menelpon seseorang .
"Khumairah sabar ya bentar lagi dokter datang" ucap Fatih memegang tangan Zahra.
Beberapa menit kemudian terdengar ketukan pintu Fatih lalu membuka dan mempersilahkan tamu untuk segera mengecek kondisi Zahra.
"Gimana La ,kondisi Zahra? Tanya Fatih khawatir.
"Kamu tadi masak apa sampai Zahra begini?"tanya Lala dokter yang dipanggil Fatih tadi.
"Seafood aja kok dan itu sehat aku juga belinya gak sembarangan"jawab Fatih .
"Nah itu maksudnya Zahra gak bisa makan seafood perutnya menolak jenis seafood kamu tahu?" Ucap Lala menaikan satu oktaf suaranya.
"Aku beneran gak tahu tadi Zahra makan dengan lahap juga jadi aku pikir.."ucapan Fatih terpotong .
"Fatih zahra makan buat ngehormati kamu kamu aja yang gak peka untung alerginya belum parah"tekan Zahra .
"Nih resep obatnya diapotik ada kok nih buat ngilangin rasa mual Dulu "ucap Lala memberikan obat dan berlalu meninggalkan Fatih.
"Maaf "hanya itu kalimat yang dapat Fatih lontarkan kepada sang istri. Fatih masih berdiri tak sanggup mendekati Zahra sudah sadar dan tangannya membei isyarat agar Fatih mendekatinya.
Fatih yang sadar akan isyarat anggota istri mendekat dan memberikan obat yang dikasih Lala agar Zahra meminumnya .
Fatih masih merasa bersalah dengan istrinya Zahra tahu Fatih pasti sangat merasa bersalah.
"Abi aku gak papa kok jadi Abi gak usah merasa bersalah"ucap Zahra meyakinkan Fatih .
Fatih memeluk istrinya dan puluhan kali merapalkan kata maaf pada sang istri perlahan fatih melepas pelukannya pada Zahra .Zahra mengernyit bingung.
"Khumairah ,mas mau menebus obat di apotik dulu ya ?"pinta Fatih .
Zahra menggeleng ia tak mau ditinggalkan oleh Fatih.
"Jangan mas ,stay with me "ucap Zahra serak.
Fatih mengangguk Fatih berencana menebus obat setelah Zahra tertidur saja.
******
Pukul 3 dini hari fatih membangunkan Zahra untuk sholat tahajud ."Khumairah yuk menemui sang Khaliq"ucap faih pelan.
"Iya mas "jawab Zahra bangun dan mengambil air wudhu.
Setelah mereka sholat dan membaca Alquran Fatih duduk ditepi kasurnya.
"Khumairah? kemarin mas lihat kamu sama seorang laki-laki
Siapa dia?." Fatih bertanya dengan lembut"Anu itu mas . Devan ,teman sekelas aku"jawab Zahra gugup .
Bersambung..
Jangan lupa vote and comentnya
Sebaik-baik bacaan adalah Alquran