Untukmu, dari pengagum yang merindukanmu.
Sepertinya kau sudah mulai melupakan ku, sepertinya juga kau sudah tak menginginkan ku
Apa karena ada yang lebih menenangkan hatimu.Apa karena ada yang lebih membahagiakan hidupmu atau apa karena aku membosankan untukmu.
Dahulu kau gemar sekali memperhatikanku. Bahkan kau peluk aku sangat erat dalam pelukanmu. Bahkan kau cium aku dengan penuh kecintaan. Seolah-olah sangat mencintaiku dan DIA.
Tapi kenapa?
Seiring berjalannya waktu
Aku semakin terlupakan olehmu
Kesibukan dirimu, telah mengabaikan diriku
Gaya hidupmu, telah menyombongkan hatimu
Kecintaan mu pada dunia, telah membutakan hatimu.Kenapa kau semakin menjauh dariku?
Apa karena kau sudah bosan padaku
Apa karena kau sudah enggan menengok ku
Atau kau sudah tak menginginkan ku lagiKu tak minta untuk selalu ada untuk ku
Ku tak minta permintaan yang lebih darimu
Ku tak minta untuk kau selalu melihatku
Tapi ku mohon sedikit saja,untuk mengingatku kembali.Walau hanya sesaat
Tapi setidaknya kau melihat kabarku yang sangat merindukan suaramu.Aku selalu memperhatikanmu,
Disaat ku melihat mu sedang bersedih
Disaat ku melihat mu sedang dirundung masalah.
Disaat ku melihat mu sedang dilanda amarah
Tapi,kau tak mengingatku sama sekaliKu mohon jangan biarkan aku semakin tertutup debu. Sesekali lihatlah aku, bahwa aku sangat merindukanmu.
Dari : "Aku" yang terlupakan (AL-Qur'an)
- Dunia Jilbab