The end of squel

2K 80 12
                                    

Sudah satu tahun sejak kembalinya Sasuke ke keluaganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah satu tahun sejak kembalinya Sasuke ke keluaganya. Sakura sangat bahagia karena kembalinya Sasuke bukan lah sebuah mimpi, melainkan sebuah ke ajaiban yang tuhan berikan. sarada kecil pun ikut merasa bahagia, bagaimana tidak, ia memiliki dua malaikat penjaga yang selalu menemaninya bermain dan menjaganya di setiap saat. Sungguh kebahagiaan Sarada berlipat sejak papanya kembali dari kematian, bayangkan saja ia memiliki 2 ayah yang sangat menyayanginya. Dan Neji, dia tetap bahagia dengan yang ia jalani sekarang. Mempunyai seorang putri cantik dan lucu yang selalu membuat hari-harinya bahagia saja, Neji sudah merasa cukup. Apa lagi yang ia ingin kan saat ini ?, pendamping ?, jujur saja Neji belum memikirkan hal itu, saat ini ia benar-benar hanya fokus pada Sarada.

"Hemm," Sasuke memeluk Sakura dari belakang.

"Eh?" Gumam Sakura terkejut.

"Aku merindukan mu" bisik nya kemudian mencium tengkuk leher Sakura, dan membuat Sakura mendesah pelan.

"Mmpphh~~ kau manja sekali" ucap Sakura.

Kemudian Sasuke membalikan badan Sakura menghadap nya.

"Aku pikir Sarada sudah besar" ucap nya menatap Sakura intens.

"Lalu ?" Sakura bertanya sambil tersenyum.

"Aku berniat memberikan nya adik" bisik Sasuke.

"Apa ?, heii~~" ucap Sakura dan pipinya memerah malu.

"Ini masih pagi Tuan uchiha". Ucap Sakura.

"Tapi aku menginginkan nyonya Uciha untuk melayaniku di pagi hari ini" godanya.

Wajah Sakira semakin memerah dan suhu tubuhnya semakin memanas.

Tiba-tiba

Brukk..

Sasuke menjatuhkan Sakura di atas ranjang, dan mencium bibirnya.

Sslpphh~~

Mmphh~~

Kemudian ia meleoaskan ciumannya Itu.

"Apa nyonya siap melayani ku?" Tanya tersenyum.

Kemudian Sakura mengangguk pelan, dan Sasuke menyeringai senang. Ia mulai membuka satu persatu kancing kemeja nya dan membuka kancing baju Sakura.

Dan sisanya hanya desahan yang terdengar dari kamar nya itu.

😍😍😍

Hari ini adalah hari dimana seorang tamu akan datang, seorang tamu yang telah menyelamatkan Sasuke dari maut, seseorang yang telah membantu Sasuke selama 2 tahun lamanya.

Flashback on

Sebuah pesawat yang menuju jerman berguncang hebat dan mulai oleng, semua penumpamg dalam pesawat itu teriak histeris. Suasana mulai sangat mencekam.

seorang Pilot mulai memerintahkan para penumpang mengenakan life jacket (jaket keselamatan), dan melepaskan perhiasan yang mengganggu. Pilot itu juga mengumumkan akan melakukan pendaratan darurat di laut dekat perbatasan jerman karena memang, mereka sudah hampir sampai (Anggap saja begitu).

Kamu akan menyukai ini

          

Sasuke yang berada di dalam nya juga merasa sangat panik dan khawatir, beberapa kali ia memejamkan matanya dan menghela nafas berat. Berkali-kali batinnya berdo'a semoga ia dapat selamat dan kembali ke keluarga nya terutama pada istri nya yang kini tengah mengandung anak nya. tangan nya tampak berkeringat dan ia rapat kan memohon kepada tuhan. Sampai pada akhirnya pesawat itu benar-benar terjatuh dan pendaratan nya gagal.

BRRRUUUSSSSHHHH....

Pesawat itu terjatuh kedalam air beberapa penumpang ada yang mencoba menyelamatkan diri, dan sebagian penumpang lainnya telah meninggal seketika karena terhantam puing-puing pesawat yang jatuh ke batu karang.

Untungnya saat itu Sasuke berhasil keluar dari dalam pesawat meskipun dengan luka yang cukup parah, ia terus berenang menjauhi pesawat itu sebelum sampai pada akhirnya pesawat itu meledak di tengah lautan.

BOOOMMM..!!!

😢😢😢

Sasuke membuka matanya perlahan kemudian meringis sambil memegangi kepalanya yang terluka. Tubuhnya terasa sakit dan kaki nya mengalami luka yang cukup serius karena patah.

Sasuke panik karena tidak mengenali tempat yang ia tinggali sekarang, ia melihat kaki nya yang berbalut perban kasa, dan itu membuat nya semakin panik karena ia tidak bisa berjalan untuk saat ini.

Ia memutar memorinya apa yang terjadi ?. Dan ia mengingat kejadian di dalam pesawat itu.

Kemudian seseorang datang dengan membawa nampan dan semangkuk bubur me dekatinya.

"Kau sudah sadar ?" Tanya nya.

"S-siapa kau ?" Sasuke balik bertanya.

"Aku yuki, aku menemukan mu di pantai satu minggu lalu" ucap nya.

"Apa ?? S-satu minggu ?" Sasuke membulatkan matanya terkejut.

"Iya, kau tidak sadarkan diri selama satu minggu" ucap nya.

Tanpa rasa malu onyx hitam nya mulai meneteskan air mata, yuki yang melihat nya hanya terdiam iba.

"A-aku harus pulang" ucap Sasuke yang memaksa berdiri.

"T-tapi" gumam yuki khawatir

"Aaakkkkh" pekik Sasuke merasakan Sakit yang amat sangat di kaki nya dan terjatuh di lantai.

"Kau butuh istirahat, setelah kau sehat aku akan mengantar mu pulang" ucap yuki sambil menopang tubuh Sasuke menuntunnya kembali ke ranjang nya.

Sasuke terdiam menahan suara tangis nya namun air matanya tak terbendung dan terus membanjiri pipinya.

"Dri mana kau berasal ?" Tanya Yuki

"Aku dari jepang" jawab nya lirih.

"Jepang ? Cukup jauh juga, aku juga mempunyai teman di jepang" ucap yuki.

Sasuke hanya terdiam.

"Tepat nya di Konoha" lanjut nya membuat Sasuke mengangkat wajah nya.

"Apa ? Konoha ?" Sasuke terkejut dan mendapat anggukan dari Yuki.

"Aku dari Konoha, apa kau bisa membantuku?" Tanya nya.

"Tentu saja" Sahut Yuki tersenyum.

"Apa kau bisa hubungi teman mu itu untuk ku ?" Tanya Sasuke.

"Maaf, untuk itu aku tidak bisa, lagi pula aku bertemu dengan nya di Konoha 1 tahun lalu dan Nomor nya sudah tidak ia gunakan lagi." Jawab Yuki lemas.

Sasuke menunduk kecewa, dan mulai memikirkan bagaimana nasib istri dan anak nya sekarang. Melihat kondisinya sekarang ia tidak yakin akan sembuh kembali.

Terjebak di antara hyuga dan ucihaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang