JoonYoung

3.4K 352 70
                                    

WARNING TYPOOOOOO!!!!
HAPPY READING!!!

👦👦👦

Annyeong... Kangen aku ga? Atau kangen......
👇

Π~Π

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Π~Π

Sejauh apapun kita melangkah, pasti pada akhirnya akan kembali kepada keluarga kita sendiri. Itulah yang biasa kita dengar dari orang tua kita. Begitu pula dengan namja tampan yang baru saja menginjakkan kakinya di rumah besar yang sejak saat itu terasa asing baginya. Jeon's Mension.

"Jungkook? " sapa seorang wanita cantik yang tidak lain tidak bukan, nyonya besar rumah besar itu. Berdiri di depannya dengan apron yang mengikat tubuhnya. Sekilas Jungkook perlihatkan senyuman terbaiknya.

"Kau kembali? Kapan kau sampai di Seoul? Kenapa kau tak menghubungiku? Kalau tau kau akan kembali, pasti aku akan menjemputmu." celoteh wanita itu. Lagi-lagi Jungkook hanya tersenyum menanggapi.

"Ya, ahjumma. Aku kembali, baru saja sampai tadi pagi. Dan aku langsung kesini. " dan kali ini wanita itulah yang tersenyum menanggapi. Ya, sudah berapa kali wanita itu menegur Jungkook untuk memanggilnya 'eomma' tapi tetap tidak berhasil. Jadi, ia hanya dapat memaklumi itu.

"Ah... Apa kau sudah makan? Aku baru saja selesai memasak. Kajja, kita makan bersama!" ujar wanita paruh baya itu.

"Baiklah. " entah apa yang Jungkook pikirkan saat ini. Rasanya ia merasa nyaman dengan semua perlakuan wanita di depannya itu. Dengan begitu ia mengiyakan ajakannya dengan mudah. Apa Jungkook sama sekali tidak takut jika tuan Jeon tiba-tiba muncul didepannya?
Sudahlah, itu urusan belakangan! Pikirnya. Yang penting sekarang ia merasa ketenangan dengan suasana hangat seperti saat ia bersama sang ibu.

"Appa-" akhirnya kata pertama itu keluar dengan serak dari mulut Jungkook. Sesekali ia mengaduk makanan didepannya dengan garpu. Wanita didepannya yang sedari tadi makan dengan hikmat, mengangkat kepalanya menatap Jungkook lalu tersenyum.

"Seperti biasa, ia akan berdiam diri di kantor dengan tumpukan kertas yang tidak jelas itu. " gurau wanita itu. Jungkook hanya tersenyum miris. Ucapan ayahnya beberapa minggu yang lalu kembali teringat. Begitu membekas.

"Ah... Setelah ini, aku akan pergi ke rumah sakit. Apa kau ingin ikut? " tanya wanita itu lagi. Jungkook sedikit memiringkan kepalanya ke kanan. Siapa yang sakit? Pikirnya.

"Joonyoung. Kesehatannya akhir-akhir ini kembali memburuk. " seolah tau isi pikiran Jungkook, ia mengatakannya tanpa keraguan.

"Mian, Joonyoung sakit apa? " tanya Jungkook sedikit ragu.

"Leukimia. " singkat. Seperti sudah biasa mendapati pertanyaan itu. Wanita itu menjawab tanpa beban sedikit pun. Tapi, terlihat sekali didalam raut wajahnya menyiratkan kesedihan yang mendalam.

(EDITING) Wind Beneath My Wings [BTS•Brothership] ✔ ㅡgo to Book IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang