Interdimensional | Jungkook

8.7K 329 5
                                    

Pairing : Human! Jungkook x Spirit! Femalereader

Summary : Jungkook selalu menghabiskan waktu bersama kekasihnya seperti pasangan yang lainnya. Mengisi waktu dengan hal-hal manis hingga membuatnya lupa akan keberadaannya di dunia. Namun siapa sangka bahwa teman-temannya menganggapnya delusional?

Words : 1k

Status : Rewritten

Former title : Story 1 : Jungkook x U (2018)

///

"Ini, ramen kesukaanmu." Ujar Jungkook kemudian memberikan satu cup ramen kepadaku.

Aku tersenyum lebar dan menerimanya. Malam ini kami nonton film bersama di rumahnya Katanya, teman-teman Jungkook akan datang dan bergabung. Kami memutuskan untuk bersantai selagi menunggu mereka datang.

"Seharusnya kita pesan antar makanan saja. Aku ingin makan enak." Ujar ku dengan bibir mengerucut.

"Memangnya kau ingin apa?" Jungkook menatapku dengan matanya yang bulat sebelum menyeruput ramennya sendiri.

"Uhm? Es krim? Pasta? Semuanya! Yang penting enak."

"Ramen itu enak. Menurutku ramen makanan nomor satu."

Aku mendecih pelan. "Aish, kau ini. Perutmu bisa sakit jika kau makan ini terus."

"Kalau begitu, masakan aku sesuatu. Aku rindu masakanmu." Balas Jungkook dengan senyuman lebar. Pria itu semakin mendekatkan tubuhnya ke arahku.

"Hmm, tapi belilah bahan makanan dulu. Kulkasmu kosong."

"Oke, kalau begitu kita besok pergi berbelanja bersama."

Aku langsung mengangguk dengan semangat.

Tiba-tiba terdengar bunyi bel pintu. Jungkook meletakkan ramennya dan bangkit berdiri. Pria itu segera berjalan mendekati pintu sementara aku sudah melongok ke arah sana dengan penasaran. Entah kenapa aku tidak ingat sama sekali mengenai teman-teman Jungkook. Padahal pria itu bilang dia sudah memperkenalkannya padaku.

Dilain sisi, Jungkook sudah membukakan pintu dan tersenyum lebar menyambut teman-temannya.

"Hyung! Kalian datang! Kami sudah menunggu kalian!" seru Jungkook dengan semangat.

"Memangnya kau bersama siapa?" tanya Namjoon namun tak didengar Jungkook. Jungkook pergi duluan diikuti teman-temannya itu.

Saat aku melihat Jungkook masuk diikuti beberapa temannya yang terlihat cemas bukan main, aku hanya bisa memiringkan kepalaku dengan alis mengerut. Rasanya mereka tidak asing.

"Babe, kau ingat mereka, kan? Kita dulu sering pergi keluar bersama." Ujar Jungkook yang sudah berdiri didepanku dengan mata bulat berbinar.

"Sepertinya aku lupa. Kau mungkin bisa memperkenalkan mereka padaku lagi?" balasku dengan senyuman tipis.

Jungkook mengangguk dengan semangat kemudian berbalik ke arah teman-temannya yang telah menatapnya horor. Entah kenapa aku mendapat perasaan tidak enak tentang mereka.

"Aku akan memperkenalkan dari paling ujung. Ini Namjoon-hyung, Yoongi-hyung, Jimin-hyung, Taehyung, Jin-hyung, dan Hoseok-hyung. Kami su—"

"Jungkook," potong Namjoon yang membuat Jungkook langsung menatapnya bingung. Aku langsung bersembunyi dibalik Jungkook setelah menyadari keenam pria itu menatap ke arah kami dengan pandangan mengerikan.

"Oh? Aku kan sudah memperkenalkan kalian pada ______. Ini _______, kekasihku. Dulu kita sering pergi bersama. Apa kalian juga lupa?" tanya Jungkook dengan bingung.

Bangtan TaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang