⏩ Happy Reading! ⏪
"Ya! JUNG EUNHA!" teriak Minho.
Tapi gadis itu seakan menulikan pendengarannya, dia tetap melangkah pergi tanpa berbalik atau sekedar menoleh ke arahnya. Minho menatap restoran yang tadi dia pesan dengan mata berkaca. Lilin yang disiapkan ikut padam, seakan tahu bagaimana perasaannya sekarang. Semua sudah berakhir.
🔙🎋🎋🎋
Seperti yang telah direncakan, hari ini Yuna dan ayahnya pergi ke taman bermain bersama. Inilah yang mereka sebut dengan kencan.
Meski usianya sudah tidak muda lagi, Siwon ternyata lebih berani daripada Yuna. Gadis itu yang memilih permainan rollercoster dan viking, nyatanya dia yang berteriak lebih kencang karena ketakutan.
"Ahhhh!!!"
Mulut Yuna terbuka lebar saat berteriak. Perutnya terasa seperti dikocok ketika rollercoster berputar-putar. Wajahnya terlihat pucat, tapi disaat yang sama dia juga tersenyum puas.
Setelah itu mereka memilih sesuatu yang lebih tenang, bianglala. Dari ketianggian, mereka bisa melihat indahnya Seoul yang terpampang bak lukisan. Yuna mengambil ponsel dari tas slempang kecilnya. Dia dan Siwon melakukan selfie dengan beberapa pose.
"Ini menyenangkan!"
Yuna tak henti-hentinya tersenyum. Seakan hari ini hanya terjadi satu kali seumur hidupnya.
Puas bermain, Yuna memutuskan membeli dua eskrim untuk dirinya dan Siwon. Mereka bercanda bersama di salah satu bangku panjang di bawah pohon.
Di sudut lain, seorang laki-laki baru saja melepas kepala kostum bonekanya. Karena ini akhir pekan, banyak anak-anak beserta keluarga mereka datang ke taman bermain. Dengan kostum boneka berwarna abu-abu dan kuning gelap, laki-laki itu berhasil menyedot perhatian anak-anak. Tak sedikit dari mereka yang meminta foto bersama.
Ketika hari semakin sore, laki-laki itu melihat jam tangannya. Ya, jam kerjanya tinggal lima menit lagi. Dengan segera dia pergi ke basscamp untuk menganti pakaiannya.
"Ah~ Ahjussi..."
Seketika langkah Jungkook terhenti mendengar suara itu. Dia menoleh ke sumber suara.
"Itu geli..."
Jungkook melihat seorang pria baya tengah menggoda seorang gadis di salah satu kursi taman bermain itu.
Awalnya dia berniat mengabaikan hal itu, tapi ketika matanya menyipit dan melihat lebih seksama, rahangnya mengeras. Gadis itu adalah Yuna, Choi Yuna.
Dengan langkah cepat dia menghampiri keduanya. Tangannya yang mengepal langsung memberikan pukulan tepat di wajah pria itu. Membuat pria itu terjungkal ke belakang.
"Ya! Apa paman tidak malu menggoda gadis di bawah umur! Ini tempat umum!" maki Jungkook, tangannya menarik kerah kemeja pria itu. Bersiap untuk memukulnya lagi.
"Hei, apa yang kau lakukan?"
Yuna menarik tangan Jungkook agar manjauh dari pria itu.
"Ayah tidak apa-apa?"
Yuna menyentuh sudut bibir pria yang tidak lain adalah Choi Siwon, yang berdarah. Siwon sedikit meringis kesakitan, namun kepalanya menggeleng pelan. Mengisyaratkan pada Yuna bahwa dia baik-baik saja.
"Astaga, ayah berdarah," khawatir Yuna.
Jungkook yang melihat itu melongo tak percaya.
"Ayah?" gumamnya lirih, tapi cukup keras untuk didengar Yuna dan Siwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Unexpected Love 「Jjk x Cyn」
FanfictionThis is Yukook Area~ 🚨 dont like dont read, its simple. Right?? Happy Reading 💞💞💞