Setelah jalan melewati gerbang. Akhirnya dia sampai kedepan pintu guild petualang. Ia berjalan masuk dan membuka pintu guild yang terbuat dari kayu. "kreekkk" suara pintu terbuka. Lalu Riku pun masuk dan disana terdapat banyak petualang. Para petualang pun melihat kearah pintu yang terbuka dan disana terlihat ada seorang magic caster.
Riku mulai berjalan kearah resepsionis. Disitu ada seorang gadis yang cantik dan dia berkata
"Selamat datang, apa keperluan anda hari ini?" (Ucap resepsionis)
"Saya kesini untuk mendaftar sebagai petualang." (Ucap Riku)
"Jika anda mau mendaftar sebagai petualang, silakan isi data data ini sebagai petualang." (Ucap resepsionis)
Dia melihat isi fomulir itu, lalu sang resepsionis pun berkata.
"Hanya ada nama dan ras saja, tapi lebih baik mengisi semuanya." (Ucap resepsionis)
"Ah, iyaa." (Ucap Riku)
Setelah mengisi data formulir. Riku pun memberikan fomulir itu ke resepsionisnya. Sang resepsionisnya pun melihat isi fomulir, dan....
"Nama tuan Riku benar?" (Ucap resepsionis)
"Ah, iya itu namanya." (Ucap Riku)
Lalu si resepsionis pun kebelakang dan mengambil kartu dan jarum.
"Berikutnya butuh setetes darah untuk mengkonfirmasi ke kartu petualang. Kartu ini akan memberikan jaminan untuk status sosial petualang, tapi butuh sehari untuk membuatnya. Jadi baru akan jadi kartunya besok." (Ucap resepsionis)
Setelah ia mendaftar ke guild petualang Riku pun keluar dari guild. Dan ia berjalan jalan disekitar kota finland.
[Hmm.... Apakah aku harus membeli peta? Tapi disini sudah ada peta dari game, apakah peta dalam game benar benar akurat?] (Riku bicara dalam hati)
Dia pun berjalan dan berhenti didepan sebuah toko senjata dan armor.
"Selamat datang." (Ucap seseorang)
"whoaa" Riku kaget dengan apa yang dilihatnya.
Biasanya jarang ada gadis yang berpenampilan seperti kucing dikota ini.
"apakah ini nyata?" (Riku mulai heran apa yang dilihat dia)
Lalu
"Apakah ada masalah, tuan?" (Ucap gadis bertelinga kucing)
"Tidak ada apa apa."
(Riku menjawab dengan menghela nafas panjang)"Apakah disini jual peta?" (Ucap Riku)
"Ya, disini juga menjual item, senjata dan armor." (ucap gadis)
[Hm... aku disini hanya mau membeli satu peta saja, berapa harganya?] (Ucap Riku)
"Harganya 5 koin perak." (Ucap gadis)
[Apakah uang di game dan di dunia ini sama?] (Riku bicara dalam hati)
Lalu dia mengambil uang yang didalam item boxnya dan mengambil uang perak
"Apakah uang ini berguna?" (Ucap Riku)
"Iya." (Ucap gadis yang melihat uang itu)
Setelah membeli peta Riku keluar dari toko tersebut.
Setelahnya, Riku masih bejalan jalan dikota.
[Apa yang harus aku lakukan sekarang?] (Bicara dalam hati)
Tak lama perutnya berbunyi.
[Huh? Apakah aku lapar? Baiklah, aku harus mencari tempat makan dulu] (Riku berbicara dalam hati sambil memegang perutnya yang berbunyi)
Ia melihat sekelilingnya dan mencari tempat makan. Tak lama ia melihat sebuah restoran.
[Ah, itu dia tempat makan.] (Bicara dalam hatinya sambil berjalan dengan rasa lapar)
Riku masuk kedalam restoran itu.
Lalu
"Selamat datang." (Ucap gadis pelayan)
Riku mulai mencari meja dan dia melihat meja kosong. Ia berjalan kemeja kosong itu dan duduk. Lalu, seorang pelayan datang.
"Silakan menunya."
Riku terkejut ketika melihat isi di menu restoran itu.
[Hmm... Aku mau pesan apa yaa? Huh? Ada nasi goreng didunia ini?] (bicara dalam hati)
"Aku ingin yang pesan ini." (Riku menunjuk kearah nasi goreng dimenu)
"Satu nasi goreng, dan minumnya apa tuan?" (Ucap pelayan)
"Aah, yang ini aja." (Ucap Riku)
"Baik, satu nasi goreng dan minumannya hanya teh biasa, segera datang." (Ucap pelayan, lalu pergi]
[Hm... Tak terpikirkan oleh ku disini ada nasi goreng, apakah rasanya sama dengan duniaku?] [Riku bicara dalam hati]
Lalu, makanan yang dipesan riku pun akhirnya datang.
"Ini pesanan anda tuan." (Ucap pelayan, sambil meletakan piring dimeja)
Riku mulai mengambil sendok dan merasakannya.
"Hmm... Ueeennaaakknnyaa~" (Riku bicara dalam hati)
[Rasanya sangat enak sekali, beda dengan yang ada didunia ku. Ini adalah makanan terenak yang pernah kumakan] (Dalam hatinya sambil melahap nasi gorengnya.
Setelah selesai makan Riku keluar dari restoran.
"Ahh, perutku kenyang sekali. Sekarang saatnya aku mencari penginapan untuk tidur" (Dalam hatinya sambil menepuk perutnya)
Hari sudah menjelang sore dan Riku masih mencari penginapan untuk tidur. Setelah sekian lama mencari penginapan akhirnya dia melihat sebuah penginapan.
[Akhirnya ada penginapan juga] (Dalam hatinya)
Lalu ia masuk kedalam penginapan tersebut.
"Selamat datang" (Ucap nenek penginapan)
"Nek, apakah masih ada kamar?" (Ucap Riku)
"Masih ada banyak kamar, mau sewa berapa kamar?" (Nenek penginapan)
"Ah, satu aja nek hehehe." (Ucap Riku)
"Baiklah, sehari seharga 15 koin silver" (Nenek penginapan)
Riku mengambil uang didalam item boxnya dan ngasih kenenek nenek penginapan.
"Ini kunci kamarnya" (Ucap nenek penginapan)
"Makasih nek" (Ucap Riku sambil mengambil kunci kamarnya)
Ia menaiki tangga dan masuk kemarnya. Riku pun mulai loncat kekasurnya
"Ahh. Letih sekali hari ini, apakah besok akan lebih dari hari ini." (Ucapnya sambil menatap langit langit kamarnya)
Lalu Riku mengganti pakaiannya dan segera tidur.
-
Esok harinya. Sinar matahari yang melewati jendela mengenai wajahnya Riku."Ahh, sudah pagi ternyata]" (Ucap Riku)