Aku berpijak pada sebuah kepastian,dimana kepastian itu seperti terombang ambing oleh ombak.
Awalnya aku menyalahkan ombak karna telah membuatku gagal dalam memijak kepastianku sendiri,tapi karna ombak lah aku bertemu denganmu***
Setelah Ucip dan Clara sukses mengisi perutnya,mereka melanjutkan aksinya ke departmen store favorit Clara,mau tak mau Ucip mengikutinya kemanapun Clara mau.
"Cipp bagus yah?" kata Clara sambil menempelkan dress bewarna kaprikot itu dibadannya
"Bagus cocok sama lo"
Clara melihat harga yang tergantung dalam dress indah itu,Clara meneguk salivanya melihat harga yang fantastis baginya itu.Ia langsung mengembalikan dress itu ditempatnya
"Gak beli?" tanya Ucip
"Mm..Nggak deh! Jelek" Alibi Clara
"Eh cipp boneka beruang nya lucu ya?" tunjuk Clara pada boneka beruang berukuran sedang itu.
Tanpa banyak babibu Ucip menarik tangan Clara ke tempat boneka itu
"mau?" tanya Ucip
"Gak deh" jawab Clara sungkan,Ucip menoel pipi Clara " gak usah sungkan" ucapnya sambil tersenyum
Clara mematung ditempat,perlakuannya sama seperti perlakuan Roy padanya,ia pun teringat Roy yang hampir seminggu belum mengunjungi apartmennya.Seperti ada yang hilang dari dirinya saat Roy tidak ada didekatnya
Clara melihat punggung Ucip yang mulai menjauh
"Cip tungguinn!" teriak Clara sambil berlari kecil menghampiri Ucip
"Nih!" kata Ucip sambil menyodorkan boneka beruang itu,mata Clara pun berbinar "makasih Ucip!!"
"Sama-sama Ara"
"lebih dari cukup liat lo bahagia sekarang Ra" batin Ucip.
---
" Makasih ya Cip udah temenin gue" kata Clara
"sama-sama,gue balik dulu ya" Clara menatap motor Ucip yang mulai menjauh,Clara menghela nafas kasar
"Kenapa ya Ernand jarang ngehubungin gue?"
"Sesibuk itukah dia? sampai-sampai gabisa luangin waktu buat sekedar ngabarin gue kalau dia gak kenapa-napa" Clara melangkah gontai menuju apartmen nya,tak ada semangat hari ini tanpa kabar dari Roy seperti ada yang hilang dari dirinya,ya mungkin karna Clara menganggapnya seorang kakak.
ClaraniaP: Roy lo kok gak kesini sih? hampir seminggu loh:(
Tak ada jawaban dari Roy,biasanya Roy selalu cepat membalas Line Clara karna bagi Roy,Clara yang utama.
Clara merebahkan dirinya di kasur sambil melihat ke langit-langit apartmennya,sudah hampir setahun Ia pergi dari rumah dan belajar untuk jadi pribadi yang mandiri.Tak sedikitpun mama Sintia mencarinya
Clara meringis,hatinya sakit mengingat kejadian yang membuat Clara diusir dari rumahnya.
"Mama bahagia ya sama keluarga mama sekarang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind You
Teen FictionCOMPLETE✅✅ Dia melihatnya,dia dekat dengan raganya,tapi jauh degan hatinya.Seperti Bumi dan bintang,sangat jauh dan sulit digapai.Allroy menantinya,selalu menantinya meskipun tak tahu kapan akan mendapatkan hatinya,karna raga saja tak cukup bukan? C...