Place Ban (1)

815 61 0
                                    

Berjuta bahkan beribu orang menginginkan liburannya menyenangkan. Yang pastinya kesebuah tempat yang begitu fantastik. Yang keindahan alamnya tidak dapat dibanding-bandingkan.

Sekarang akhir semester telah usai. Kini digantikan dengan liburan panjang yang pastinya paling dinanti-nantikan para pelajar, mahasiswa, maupun pekerja.

Seperti halnya kebanyakan orang, sekelompok remaja yang telah melewati semester akhir SMA-nya ini juga berencana berlibur.

" Ya ampun, gue seneng banget kita semua bisa lulus " - Bella.

" Kita rayain lah gimana? " - Bastian.

" Bagus, gue setuju. Tapi ngapain? " -(Namakamu).

" Kita berpesta " -Iqbaal.

" Kagak. Masa iya cuma berpesta, kampungan bangets sih lo baal. Kita liburan gimana? "

" Sepupu gue pinter. Bentar ya, gue cari tempat yang famous " -Aldi

" Gimana Al, udah dapet? " -Salsha

" Pantai Karibia! " pekik Aldi

" Karibia? Gue pernah denger pantai ini, tapi kapan yah? " -Iqbaal

" Yess!! " pekik (Namakamu) tiba-tiba.

" Pantai Karibia kan, tempat yang dijadiin penelitian sama bang Kiki. Kalian inget kan, bulan lalu bang Kiki ngajak kita buat ikut penelitiannya. Itung-itung dapet pengalaman, katanya " (Namakamu) menaik-turunkanalisnya, mengajak temannya untuk mengingat apa yang diucapkannya itu.

" Oh iyah. Tapi dulu kita bilang, kita gak bisa kan? Soalnya gakada waktu senggang sama banyak ulangan " -Salsha.

" Gue inget! " -Aldi

" Gue juga " -Bella

" Kok gue gak inget yah? " -Bastian

"Lo itu oon, pelupa lagi. Nyesel gue punya sepupu kaya lo"

"Eh, kalo gitu, kita ajak bang Kiki aja. Otomatis kan bang Kiki tau gimana aja tempatnya, mungkin bang Kiki juga punya kenalan disana" -Iqbaal

"Soal bang Kiki, biar gue yah yang bujuk. Jadi real nih kita liburan kesana? " -Aldi

"Gue setuju karena gue gak pernah kesana " -Bella

"Oke, besok semuanya stay di rumah Salsha! "

***

16.05 WIB

(Namakamu) kembali menempatkan bokongnya dikursi. Ia baru saja tiba setelah beberapa waktu lalu dirinya pergi ketiolet. Ditatapnya kedua sahabatnya secara bergantian. (Namakamu) nyengir menanggapi wajah sahabatnya yang seakan mengatakan 'Lo lama banget njirr'. Tapi kegiatan tatap-tatapan itu terhenti saat ponsel berwarna putih milik Bella bergetar. Menandakan satu pesan baru masuk, karena gambat notif pesan itu terlihat dilayar handphone milik Bella. Bella hanya meliriknya sekilas, tanpa ada niatan untuk membukanya. Bella kemudian memanggil waitres dan memesan tiga porsi makanan dan minuman yang sama. Dan setelah waitres itu pergi, baru Bella kembali berbincang dengan (Namakamu) dan Salsha.

Kini mereka berada di kafe restourant berbintang seperti biasa. Mereka menjadikan waktu terakhirnya menikmati apapun di kafe ini. Karena dari mulai besok, rutinitas mengunjungi kafe ini akan terhenti. Sepertinya liburan panjang di pulau Karibia nanti, akan membuatnya merindukanapapun hal yang dilakukannya di Jakarta.

" Kok pesannya dibiarin, Bell? " -Salsha

"Males ah, dari nomor yang gak dikenal. Palingan orang nyasar "

Waitres tadi kembali menghampiri meja mereka. Kemudian menyimpan tiga piringan steak panggang dan ice cappuchino sebagaimana yang dipesan Bella tadi.

Place Ban ✅ [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang