(Bagian 1) Prolog

16 4 2
                                    

Sebuah hari biasa, hari pertama masuk sekolah SMP. Rena hanyalah gadis biasa pada umumnya. Tetapi, Ia agak sedikit berbeda. Rena adalah gadis yang menyukai Anime. Rena menyukai Anime dari lama. Bisa dikatakan Rena adalah seorang vvibu. Rena menyukai Anime semenjak kelas 3 SD. Rena berharap kehidupannya seindah kehidupan di Anime yang sering Ia tonton. Namun apalah daya...

"Keajaiban hanya ada pada cerita Fantasi. Sadarlah Rena."

Kata-kata yang bagaikan beribu panahan itu menusuk ke hati Rena. Hilda, teman Rena yang mengingatkan gadis SMP itu agar tidak lari dari kenyataan.

Nyuuut.

Rena merasakan sesuatu yang mengganjal di dadanya. Ucapan temannya yang tidak siap Rena terima. Rena menyadari, semua hal yang Indah itu tidak akan terjadi. Semuanya mustahil.

"Mereka tidak nyata. Jangan terlalu sering menonton kartun ga jelas itu. Gimana kamu bisa bersosialisasi kalo begini terus?"

Hening. Kata demi kata diucapkan oleh temannya malah makin membuat Rena memanas. Rena memang mengetahui jika Hilda bermaksud baik.

Hilda ingin Rena mulai berhenti lari dari kenyataan dan mulai mempunyai teman yang 'nyata'.

Seketika Rena tersadar dari lamunannya.

"Hilda?"

Rena melihat wajah temannya itu. Wajah tersenyum indah. Senyumannya yang seindah bunga mekar seakan menyemangati diri Rena.

"Jangan menyerah Ren! Walaupun begitu, aku akan tetao berada di sisimu!"

Rena yang semula menundukan kepalanya mendongak ke langit.

"Hilda benar. Sebaiknya aku harus belajar mempunyai teman yang 'nyata'."

Rena mulai tersadar dari lamunannya. Ia menaruh buket bunga indah pada sebuah batu nisan.

Hilda Dwi Ariyani
20 November 2005
7 Januari 2014

"Hilda. Terima kasih karena telah menemaniku selama ini."

Rena tersenyum. Ia beranjak dari makam temannya itu. Rena tersenyum, memandang makam temannya dari jauh.

"Hilda! Aku baru masuk SMP lho! Tau gak? Rankingku naik menjadi Ranking 2 selama kamu berada di sini. Nanti aku susul kamu ya Hild!"

"Dadah Hilda!"

Rena berlari, selagi Ia berlari, Rena merasakan bahwa Ia akan membuka lembaran baru untuk hidupnya.

"Hilda terima kasih, mulai sekarang aku akan mengikuti apa ucapanmu selama ini. Aku adalah Rena yang baru sekarang! Lihatlah, Aku akan menikmati hidupku! Aku juga akan membuktikan. Walaupun aku tidak hidup di cerita Fantasi, tetapi aku pasti!"

"Pasti!"

"Akan membuat keajaibanku sendiri!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 18, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Life As a Simple SchoolgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang