PART 17

4 2 0
                                    

Di dalam mobil.
Dari awal berangkat belum ada obrolan yang termuat. Hanya diam sedari tadi.
Hanya tatapan dan senyuman yang terlontar tanpa kata-kata.
Mereka diam dalam seribu kata.

Namun seketika Bayu membuka obrolan.
"Hhmmm" Menoleh ke arah Andrea.
"Ehm, ada apa? " Tanya Andrea yang segera menoleh ke arah Bayu.
"Nggak apa-apa, hehe" Tawa kecil Bayu.
"Oh ya, ini kita mau kemana? Kok dari tadi belum sampai juga? " Tanya Andrea bingung.
"Kepo! " Menjulurkan lidah ke arah Andrea.
"Ah gitu lu mah" Sentak Andrea.
Bayu hanya tertawa kecil.
Tapi, Andrea cemberut saja dari tadi tanpa menoleh ke arah Bayu.

Sampailah mereka di suatu tempat.
Dan segera Bayu memparkirkan mobil nya. Setelah itu mereka pun turun dari mobil. Tidak lupa juga, Bayu membukakan pintu mobil untuk Andrea.

Berdiri bingung, tengok kanan tengok kiri.
"Ini dimana sih? Kok sepi? " Tanya Andrea bingung.
"Sudah ih bawel!" Jawab Bayu menatap Andrea.

Bayu pun mengeluarkan sebuah kain kecil. Ternyata itu slayer. Bayu pun memakaikan ke mata Andrea.
Lalu Bayu menuntun Andrea ke suatu tempat yang sudah dia siapkan.
Tidak lama akhirnya pun sampai di tempat itu.
Wowwwww
Indahnya bukan main.
Lalu Bayu pun membuka tutupan mata Andrea.
Andrea pun tercengang, kaget.
Dia melihat sekeliling tempat itu.

Sebuah taman, yang di kelilingi dengan berbagai bunga-bunga,lampu warna-warni.
Di situ pun tersedia Sebuah meja, tersedia minuman dua gelas, makanan, dan cemilan.
"Sudah jangan bengong gitu, ayo duduk! " Menepuk bahu Andrea dan menarik kursi lalu segera mempersilahkan duduk.
Andrea pun duduk di kursi.
Di ikuti dengan Bayu pun duduk di kursi.
"Hhmmm ini ada apa, Bay? " Tanya Andrea bingung.
"Cie kepo! " Ledek Bayu.
"Suka gitu deh" Celetuk Andrea kesal.
Bayu pun tertawa kecil.

The Love Delayed Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang