57. END

8.9K 640 56
                                    


Gue udah gak tahan pengen update ini😭😭😭
Jadi akhirnya gue putusin buat update ini walaupun belom sampe syarat target gue yang kemaren. Wkwkwk

Happy reading guys.
Jangan ngamuk ya😉

***

Di sebuah ruangan VIP, telihat beberapa orang sedang mengelilingi seorang gadis yang sedang tertidur pulas.

Semua wajah di ruangan itu terlihat sedih namun bercampur lega. Sedih saat melihat saudari mereka terbaring dengan keadaan yang sama sekali tidak baik. Dan lega karena mereka menyelamatkan saudarinya dalam waktu yang tepat.

Cklek

Semua menengok ke arah pintu. "Gimana, Bang?" tanya Suho berjalan ke arah Xiumin yang mendudukan dirinya di sofa.

"Ada beberapa masalah saraf dari setruman yang pamannya lakukan berkali-kali," Xiumin menatap adik-adiknya, "dan kemungkinan..."

Semua diam, menunggu Xiumin melanjutkan kata-katanya.

"... Ririn bakalan punya trauma."

Semua diam, perlahan kepala mereka menoleh. Memandang iba pada seseorang yang terbaring di sana.

***

Gelap, itu yang kulihat saat mata ini terbuka.

Aku berjalan tak tentu arah, aku tak tau ini dimana. Semua yang kulihat hanya gelap.

Brukkk

Aku terjatuh, kakiku menendang sesuatu. Panjang, apa ini kayu? Tapi teksturnya tidak sekeras kayu.

Aku merabanya, berusaha mengidentifikasi apa yang aku pegang dalam kegelapan ini.

KAKI

Ya, aku yakin. Ini adalah kaki.

Tapi, kaki siapa?

Aku menggoyang-goyangkan kaki itu. Mencoba untuk membangunkan sang pemilik.

Tapi semua sia-sia. Kaki itu tak bergerak sedikitpun.

Apa dia mati?

Aku menggelengkan kepalaku, mungkin dia hanya pingsan. Aku butuh bantuan.

Aku berdiri dan berjalan kembali. Tiba-tiba kepalaku terantuk sesuatu. Apa aku menabrak dinding? Tapi ini tidak keras seperti dinding.

Aku memegangnya, apa ini kaki, lagi? Tapi, kenapa ada di depanku?

Pikiranku mulai kemana-mana.

Ada satu kata yang ada di pikiranku untuk sesuatu yang aku tabrak barusan.

TERGANTUNG

Aku melangkah mundur. Mulai takut dengan dua kaki yang tak sengaja kutabrak.

Suara tawa menyeramkan tiba-tiba terdengar begitu saja.

Aku menutup kedua telingaku. Tapi ini tak cukup, suara itu masih terdengar memekakan telingaku.

Tiba-tiba cahaya lampu menyorot padaku. Mataku menyipit, cahaya yang tiba-tina membuatku silau.

1#StepBrother⭐EXO ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang