#3

56 6 2
                                    

Yeri merasa ada seseorang yang memegang tangannya, pada saat ia membalikkan badannya ternyata orang tersebut adalah jungkook.

   Hal tersebut menyebabkan mereka saling bertatapan dengan waktu yang cukup lama. Akhirnya jungkook menarik tangan yeri, yang memyebabkan dia harus duduk ditempatnya yang semula.

"Lo kenapa sih buru-buru mulu?" Tanya jungkook yang merasa heran dengan kelakukan yeri.

"Gak apa-apa sih, gue cuma mau cepet balik kekamar aja!?" Ujar yeri.

"Ooh..., temenin gue bentar bisa gak?" Tanya jungkook sambil menyenderkan kepalanya di bahu yeri.

"Emangnya lo kenapa? Lo sakit?" Tanya yeri sambil manatap muka jungkook.

"Iya gue sakit!" Ucap jungkook.

"Serius? Lo sakit apa? Kita keruang UKS aja? Biar lo dikasih obat, supaya lo cepet sembuh.!!" Ujar yeri.

"Gue sakit hati, karena gue baru diputusin sama pacar gue, lagian gak bakalan ada obat yang bisa nyembuhin sakit yang gue alamin sekarang👌" ujar jungkook.

"Yaelah kook! Lo buat gue panik aja sih! Gue kira lo sakit beneran! Eh ternyata "GALON", kalo lo kenapa-kenapa kan gue yang repot, karena lo bareng sama gua!" Ujar yeri sambil menjauhkan kepala jungkook dari bahunya.

"Mianhae!❤" ujar jungkook sambil mendekatkan mukanya dengan muka yeri yang hanya berjarak 1 jari, dan langsung mencium bibir yeri yang berwarna pink tersebut dengan lembut.

   Setelah mereka selesai berkissan....

"Hm... sorry ya yer udah buat lo khawatir!" Ujar jungkook, akan tetapi yeri tidak menanggapi perkataan jungkook.

"Yer? Yeri? Yer!!!"

"Huh? Eh iya gak apa apa kok!" Ujar yeri yang baru tersadar dari lamunannya itu akibat kaget karena jungkook yang mengkissnya tadi.

"Eh sekarang udah jam berapa?" Tanya jungkook.

"Bentar gue liat dulu ya!......WHAT!!! 10.25!" Ujar yeri yang merasa kaget melihat jam berapa saat itu.

"Serius?" Ujar jungkook yang merasa terkejut mendengar pernyataan yeri.

"Serius! Masak gue bohong sih?!" Ujar yeri.

   Jungkook pun langsung menarik tangan yeri dan berlari sekencang-kencangnya menyusuri jalanan yang sepi dan berhawa dingin tersebut.

   Sesampainya di samping asrama, mereka pun berpisah karena mereka beda jalan.

"See you!" Ucap jungkook.

"See you too❤" ujar yeri.

***

♫BOOMBAYAH!!!...... YAH YAH YAH BOOMBAYAH YAH YAH YAH BOOMBAYAH YAH YAH YAH.....♫ ~ BUNYI ALARM YANG BERSUMBER DARI HANDPHONENYA YERI.

"Enggmmmh!" Suara yang keluar dari mulut yeri yang masih setengah terbangun.

5 menit kemudian....

Alarmnya tersebut berbunyi lagi.

"Huh???" Ujar yeri yang langsung meloncat dari tempat tidurnya.

  Yeri pun bergegas menyiapkan barang-barang yang akan dibawa untuk sekolah nanti. Kemudian ia langsung bergegas menuju kamar mandi yang letaknya tidak terlalu jauh.

   Setelah selesai bersiap-siap, yeri langsung pergi menuju kamar eonnienya yaitu irene dan wendy (sebenarnya mereka itu seumuran, akan tetapi mereka masih saja memanggil eonnie karena perbedaan bulan), mereka sebenarnya sudah bersahabatan dari bangku sekolah dasar (SD), akan tetapi karena yeri ikut kedua orang tuanya ke LA untuk urusan pekerjaan, jadi pertemanan mereka agak sedikit terganggu, tapi karena yeri sekarang sudah berada di korea lagi, persahabatan mereka pun menjadi seperti semula, dan diantara mereka bertiga yeri adalah yang termuda alias maknae, akan tetapi ia memiliki sifat yang dewasa, tidak seperti oranh pada umumnya.

   Sesampainya ia didepan pintu kamar irene dan wendy...

"Eonnie!!! Apa kalian belum siap?" Tanya yeri.

"Tunggu sebentar! Tinggal pake sepatu nih!" Ujar irene yang menjawab pertanyaan yeri dari dalam kamar.

"Baiklah!" Ujar yeri.

   Setelah menunggu beberapa menit....

"Cha! Kami sudah siap!" Ujar wendy.

"Baiklah eonnie, ayo kita makan! Ujar yeri

"Let's go!!😂" sahut irene dan wendy.

   Pada saat mereka ingin memakan sarapannya masing-masing, tiba-tiba ada 3 orang laki-laki yang menyampiri mereka.

"Annyeong" ucap jungkook.

"Annyeong...." ujar wendy.

"Kita boleh gabung gak?" Tanya jk, sambil melihat kearah V dan Jimin.

"Boleh kok, boleh!" Jawab wendy.

   Melihat tingkah laku wendy yang centil, irene dan yeri pun tertawa terkikik-kikik.

"Eonnie! Udah donk centilnya, nanti keburu dingin tuh makanannya!😂" ujar yeri.

"Betul tuh wen, buruan makan!" Ujar irene sambil tersenyum kepada yeri.

"Baiklah... selamat makan!" Ujar wendy yang pasrah mendengar perkataan irene dan yeri, dan ia tahu kalau irene dan yeri bermaksud untuk menghentikan tingkah laku centilnya itu.

   Disaat mereka sedang menyantap sarapan masing-masing, tiba-tiba ada seorang perempuan yang menghampiri mereka. Ternyata perempuan tersebut adalah I......

Next? 7 viewrs🌼
Give you're oppinion bellow!
Follow:
Ig: @arndna28
Thanks for readding💦

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang