Vote sebelum baca!
"Kalem daks, aing mau beli pom bensin dulu. Bensin aing abis." - temen awtor
^turunan Amin Richman. Bensin abis, pom bensin nya dibeli.
#savage #terlalutajir🌹
"Assalamu'alaikum ukhti," canda Gery kepada Dean dan Akmar yang sedang mabar ml dipojok kelas.
"Tumben datang pagi lo, Fer."
"Lo typo ngomong ya, Mar? Gue Gery, bukan Fery."
"Yeu, pede banget lu bangkong, orang gue manggil lo wafer!"
"Ketularan si Dean ya lu, tukang mlesetin nama orang! Udah kece-kece nama gue Gery, malah dipanggil wafer."
"Gery wafer saluuuttt~ imudhhh~" ledek Akmar sambil manyun-manyun.
Dean hanya tertawa melihat kelakuan kedua temannya tersebut.
"Kantin, yuk! Gue belum sarapan, yeuh." rengek Gery.
"Traktir tapi," ucap Dean.
"Iya, ntar gue traktir lo berdua. Satu cup yourti!"
"Apaan yourti, pengen pulpy gue." protes Akmar.
"Tekor atuh aing!" gerutu Gery.
Akmar dan Dean cekikikan, selesai mabar mereka pun pergi ke kantin. Menemani Gery yang lahap menyantap bubur Mang Koko.
"Laper lu?" tanya Dean.
"Cicing siah!" ucap Gery galak.
Cicing is diam oghay.
"Gimana hubungan lo sama Sabil?" tanya Akmar.
"Memburuk," Dean tiba-tiba murung. "Lo kan jago ngegaet cewek nih, Mar. Bantuin gue, kek."
"Gimana, ya. Menurut gue si Sabil orangnya susah luluh, susah baper. Upnor banget." Akmar menopang dagu nya, "tapi gue punya satu ide terakhir, kalo ini nggak berhasil. Gue angkat tangan dah."
"Ide apa?"
"Ya, ide ini mungkin nggak bisa bikin Sabil nerima lo, tapi seenggaknya, dengan ini lo bisa tau ... dia sebenernya masih sayang sama lo atau nggak."
"Yaudah, buruan apaan idenya."
"Lo pura-pura sakit parah."
"Sinting! Kalo aing beneran gering gimana ai sia!"
Trans; kalo gue beneran sakit gimana lu teh!
"Tapi dengan ini lo tau, kalo dia khawatir berarti dia sayang, kalo dia bodo amat, lo harus mundur bro!"
Dean nampak berpikir keras, sekeras anu. Gery culang-cileng nggak tentu.
"Gimana?" tanya Akmar sekali lagi.
"Oke, tapi gue harus kompromi sama adik tiri gue."
"Emangnya si Valdo bakalan mau?"
"Dia udah waras percayalah."
Akmar pun mengangguk, mission started.
🌹
Dean sedang berjalan menuju ruangan ayahnya, namun tanpa sengaja matanya menangkap Atha. Atha nampak berjalan menuju pintu keluar rumah sakit.
"Atha!" seru Dean, Atha pun menoleh kearah Dean dengan senyum khasnya.
"Ketemu mulu kita, udah jodoh jadi rival kali ya." gurau Atha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dean
Teen FictionSampe sekarang gua masih bingung, lo itu nyata atau cuma delusi yang muncul dikala senja menjelma menjadi malam gulita. Seandainya lo nyata, tolong beri gua tanda kalo cinta lo itu emang ada, untuk gua, bukan untuk dia. Entah hanya gua yang ngerasa...