1

7.4K 117 4
                                    


________

"Satu hal yg bisa memperlambat waktu, Rindu."
________



"VIANKA NIANAAA LO DIPANGGIL MAMAH DI DAPUR" dari arah ruang tamu terdengar suara seseorang teriak memanggil nama Vianka

"GAK USAH TERIAK. IYA GUA TURUN" dengan malas-malasnya Vianka turun ke bawah menuju dapur setelah di perintah kakanya

Siapa lagi kalau bukan Reina Lianty.

"Kenapa mah?" Vianka menemukan sosok mamahnya yg sedang berkutat dengan panci di atas kompor

"Tolong kamu beresin gudang di belakang dong" mamahnya menoleh ke arah Vianka

"Hah? Kok aku sih mah, kenapa nggak kak Reina aja" Vianka cemberut mendengar suruhan mamahnya

"kan kamu tau sendiri kakak kamu itu-" seperti tidak ada penolakan. Mamahnya langsung berkutit kembali dengan pancinya yg tidak mau mendengarkan alasan putri bungsunya.

Dengan langkah ogah-ogahan dengan bibir yg di maju-majukan, Vianka berjalan ke gudang. "hufft"

Ternyata sang kakak Reina sedari tadi menguping pembicaran adiknya dan mamahnya, sontak Reina menertawakan Vianka yg berjalan ke arah nya

"Hahahaha mampus lo di suruh bersihin gudang hahahaha selamat mengerjakan adik ku tersayang" walau Reina sudah pergi dari hadapan Vianka, tetapi masih terdengar suara tertawa terbahak Reina

"Sialan."

Sesampainya di gudang Vianka segera membuka pintunya dan meneliti sebentar keadaan sekitar

"kotor bat gile yakali gua ngerjain ini sendirian, lagian mamah tega banget sih nyuruh gua bersihin gudang" Vianka melangkahkan kakinya ke arah pojok ruangan. Niatnya dia ingin membersihkan dari yg paling pojok hingga ke depan biar gampang -katanya

Vianka menemukan satu box kecil di pojok ruangan yg entah apa isinya. 'Bagaimana bisa ada box kecil yg malah tersimpan di pojok ruangan gudang?' Tidak perlu menunggu lama karna Vianka segera membuka box itu.

Bingkai, buku, topi, gantungan kunci, dan kalung. itu yg Vianka temukan dari box yg ada di pojok ruangan tersebut.

Seperti merasa kembali ke masa lalu, Vianka buru-buru menutup kembali box nya. Ia tidak ingin terlalu lama tersurut emosi karena melihat menda itu

Bagaimana tidak, benda-benda itu telah mengingatkan kembali kenangan yg telah ia kubur selama 9 tahun kembali muncul.

Vianka membiarkan box itu seperti semula di pojok ruangan dan tidak akan mengutak-atik box tersebut.

Vianka sudah lelah membersihkan gudang seorang diri.

Seharusnya di hari sabtu ini Vianka akan marathon drakor, tapi karena perintah mamah dia mengurung waktu menjadi besok di hari minggu.

"Ah, sialan kak Reina awas aja gua balas dendam nanti" Vianka membersihkan gudang dari jam 10 hingga jam 2 siang, itu berarti dia telah membersihkan gudang selama 4 jam.

Sungguh lelah nya vianka.

Di kamar dia hanya memainkan hp melihat video-video yg ada di youtube. Sebenarnya tidak ada yg menarik, tapi apa boleh buat dia sudah cape di tambah rasa bosan.

Vianka bosan dan otaknya mendapat ide cemerlang. Segera dia mengambil buku dan sebuah pena. Vianka membuat sebuah list kegiatan di kertas yg sudah ia robek itu untuk hari minggu besok.

Dan tentunya salah satu dari bagian list itu adalah mengerjakan kakanya kembali.


-aku bakal revisi cerita ini habis-habisan supaya feel nya lebih dapet dan satu hal Nia yg dulu aku ganti nama nya jadi Vianka serta pemeran cowonya.

Be Sincere✖RevisiDonde viven las historias. Descúbrelo ahora