_____
"Ada perasaan senang saat tau kamu masih ingat nama kesayangan yang kamu buat untuk aku"
_____
Di dalam kamar Vianka cuman maenin hp nya sambil tiduran di kasur
Tinngg
Sedang asik membuka instagram, Vianka terkejutkan bunyi notif dari wa dan setelah dibuka ternyata itu pesan masuk dari Nadia
NadiaSafira
|p
|p
|oyy Viankaaaa
|paan?
Read
|besok balik sklh temenin gua nongki nongki syantik di caffe
|kita berdua doang nih?
Read
|nanti gua ajakin temen gua yg lain
|ok
|tumben?
Read
|pen wi-fian
|ehehehe
|sudah kuduga(╯°□°）╯︵ ┻━┻
Read
Kenap Vianka tidak menolak? Karna dia pencinta Wi-fian maupun di kasih hospot gratis. Kan lumayan irit kuota. Setelahnya Vianka tetap melanjutkan maen hp nya.
📎
15 menit sebelum bel pelajaran dimulai Vianka sudah datang di kelas
"Jadi kan nanti, ka? " Nadia menoleh ke Vianka yang memang mereka duduk sebangku, "Jadi"
"Nanti gua ajakin temen gua yang ada di kelas 12 IPS 5"
"Lah, kaka kelas dong? " ternyata temannya Nadia juga ada yang di kelas 12 gak cuman seangkatan
"iya, gak pa-pa santuy mereka gak gigit kok"
"Ok" bel pelajaran sudah dimulai yang di awalai dengan pelajaran nya Pak Budi guru Sejarah
Setelah mumet belajar akhirnya bel yang ditunggu-tunggu berbubunyi, bel istirahat
Vianka dan Nadia tidak langsung pergi ke kantin mereka ke kelas teman nta Nadia yang ada di kelas 12 itu. Pas sudah sampai di depan kelas nya, ternyata kelas itu adalah kelas yang diyakini selalu membuat onar. Terdengar suara teriakan wanita di dalamnya yang sepertinya sedang marah-marah sama seseorang
"WOY GANANG LO YANG TADI BETAK PULPEN GUE KAN? NGAKU LO" Astagfirullah suaranya kedengeran sampe luar. Nadia yang mendengar suara tersebut hanya cengengesan ke Vianka, "Maapin temen gue ya, ka. Dia emang gitu toa banget" ternyata suara teriakan tadi milik teman nya Nadia
"FITNAH AJA SIH SEL, EMANG APA BUKTINYA KALAU GUA YANG BETAK PULPEN" gak kalah berisik cowk yang menyahuti teriakan tadi juga terdengar sangat ngegas
"TADI GUA LIAT LU NULIS PAKE PULPEN GUE YA"
"HELEH PULPEN KAYAK BEGITU MAH BANYA KALI MAK LAMPIR"
"WOY ARKAN URUSIN TUH ANAK BUAH LO BISANYA CUMAN BETAK PUNYA ORANG DOANG" perempuan yang marah-marah itu seperti sedang mengadu ke yang nama nya Arkan? Arkan yang mana? Memang nya sebanyak apa di sekolah ini yang yang bernama Arkan?
YOU ARE READING
Be Sincere✖Revisi
Teen FictionKita memang mengalami hal yang sulit sedari dulu. Tapi, apakah kalian berfikir bahwa di dalam suatu hal pasti harus ada yang meng'ikhlaskan? Jadi harus siapa?
