Misterious

Mencari Bukti

Shit!!

Bodoh!!

Sial!!

Lagi-lagi Daniel hanya menggerutu karena hampir saja ia membunuh Prilly, tapi ada yang menolong prilly.

Ia juga sangat kesal terhadap Ali. Ali berjanji akan menemukan bukti, tapi itu hanya omong kosong bagi daniel. Ga mungkin ada bukti lain. Jelas-jelas keluarga mereka membunuh ibu daniel.

Flashback on

"Aghh siapa kamu" ucap Daniel geram

"Ayo ikut saya" ucap ali

Ali dan Daniel pun menghilang dari gudang rooftop dan menuju ke suatu tempat.

"Lo siapa, hah?!!" ucap daniel membentak

"Saya Aliandra Renata" ucap ali santai dan formal. Dalam hati ia sangat muak berhadapan dengan orang ini.

"Lo?!! Lo keluarga Renata kan. Kok wujud lo roh sama kayak gue? Jadi Lo belum mati setelah kecelakaan itu? Dan kenapa lo lindungin prilly?" ucap Daniel meintograsi

"Nanya satu-satu. Udah kayak emak-emak nagih hutang aja lu bawel amat" ucap ali sinis

Daniel hanya menatap ali dengan tajam.

"Gini ya, gue keluarga Renata dan gue belum mati. Raga gue lagi koma, so roh gue disini. Gue lindungin prilly Karena gue cinta sama dia." ucap ali penuh penekanan

"Huh. Udah sekarang lo gausah ngalangin gue bunuh prilly. Dia penghancur kebahagiaan gue" ucap Daniel berapi-api

"Seharusnya lo mikir. Keluarga lo lah yang menghancurkan keluarga gue dan prilly" ucap ali dengan nada tinggi

"Cih. Maksud lo? Eh denger ya, nyokap gue meninggal gara2 diracun sama nyokap lo dan nyokap prilly!!" ucap daniel sewot

"Woles bro. Lo dapet bukti darimana? Hah?!! Gue bakal cari bukti bahwa keluarga lo lah yang ingin mencelakakan keluarga gue dan prilly" ucap ali dengan nada santai

"Bukti? Cih gue ga perlu bukti. Karena emang faktanya udah jelas nyokap bokap kalian jahat!!" ucap daniel dengan muka memerah penuh amarah.

"Gue akan buktiin. Lo tunggu aja. Dan ingat, jangan ganggu prilly selagi bukti itu belum ketemu. Karena belum tentu semua omong kosong lo tentang keluarga gue dan prilly itu bener!!" ucap ali kemudian ali menghilang.

"Ahh!! Shit!!" umpat daniel

Flashback off

Pagi ini ali sudah stay diteras rumah Prilly. Ali menunggu prilly dan akan mengantarnya kesekolah sekaligus memberitahukan sesuatu.

Krekk..
Pintu rumah prilly terbuka. Prilly akan berangkat sekolah. Tapi langkahnya terhenti mendapati ali sedang bersedekap dada dan bersender ke mobil prilly.

"Al..ali? Kamu ngapain disini pagi-pagi?" ucap prilly heran. Pasalnya memang Ali tidak pernah datang pagi seperti ini. Paling ali datang saat waktu mendekati senja dan malam hari saja.

"Aku mau nganter kamu sekolah. Sekaligus ada hal penting yang mau aku bicarain. Boleh kan?" ucap ali

"Boleh" ucap prilly disertai senyumannya. Alipun membalas senyuman prilly

"Yaudah. Silahkan masuk tuan puteri" ucap ali membukakan pintu dan membungkuk sedikit.

Pipi prilly memanas. Jujur ia sangat senang diperlakukan seperti ini. Prilly pun masuk kedalam mobil.

"Btw li, kamu bisa nyetir? Kan kamu itu roh." ucap prilly tak yakin

"Bisa lah.. Akukan roh tamvan yang bisa segalanya. Nih aku buktiin" ucap ali PD