Chapter: 3 *Cry

4.4K 313 23
                                    

"dasar anak itu" ucap Suho sambil menggelengkan kepalanya. Setelah itu Suho langsung berdiri dan menghapiri Yona

Yona sedang melamun. Entah apa yang dia pikirkan sekarang. Suho mendekatinya lalu menyentuh punggungnya. Yona pun tersadar dari lamunannya itu

"oppa?? Kapan kau ke sini??"

"baru saja. Kenapa kau melamun??"

"tidak.. Aku tidak apa apa kok"

"serius??"

"ne"

----

Besoknya Yona tengah berjalan menuju ruang tamu sambil mendengarkan musik dengan volume yang cukup keras. Tanpa sengaja dia menyenggol gelas sampai pecah. Tapi dia sama sekali tak menyadarinya

Saat sampai di ruang tamu. Dia duduk dan memainkan ponselnya. Entah apa yang dia lihat

"AKKKHHHHH!!!"

Sauar teriakan yang sangat keras itu terdengar oleh Yona. Yona langsung melepas earphonenya lalu berlari ke asal suara itu

Dia melihat banyak orang yang sudah ada di sana

"Kai!! Kenapa begini??" ucap Suho. bisa dilihat kaki Kai berdarah dan Kai meringis kesakitan

Yona hanya diam

"siapa yang menjatuhkan gelas ini??" tanya Xiumin. Yona menunduk

"aku tadi melihat Yona yang menyenggolnya Hyung" ucap Kyungsoo

"Yona.. Ikut aku" Yona pun mengikuti Xiumin menuju teras rumah

"kenapa kau melakukan itu??"

"a-aku.. Aku tidak menyadarinya oppa.. Mi-mian" Yona kembali menundukan kepalanya

"Yona.. Dengar aku. Jangan mengulangi keaalahan seperti itu lagi ya??" ucap Xiumin lembut. Yona tetap menunduk. Dia takut pada Xiumin

Yona pun menangis

"kenapa kau menangis?? Aku tidak memarahimu. Apa aku salah bicara??" tanya Xiumin yang khawatir pada Yona

"aku.. Hiks.. Aku merasa bersalah oppa.. Hiks.. Mianhae.. Hiks" Yona menangis. Xiumin mencoba menenangkan Yona. Yona tetap saja menangis

"sudahlah. Aku memaafkanmu. Jangan menangis lagi ne??" ucap Xiumin. Yona tetap diam tak mau bicara. Akhirnya Xiumin membawa masuk Yona

=13.00=

Saatnya makan siang

Yona hanya diam saja. Tidak bicara sedikit pun dari tadi pagi. Rasanya dia takut menatap mereka semua. Terlebih lagi menatap Kai. Perasaan bersalah menyelimuti dirinya.

"Yona.. Makanlah" ucap Lay

Yona tetap diam

"ada apa?? Apa ada masalah??" kali ini Suho yang bertanya tapi yang ditanya tetap tutup mulut

"noona. Kau kenapa??" tanya Kai yang khawatir dengan noonanya itu. Ya walau dia terkena serpihan kaca gara gara Yona. Dia tetap menyayangi noonanya

"katakan saja" Baelhyun akhirnya angkat suara

Yona bangkit lalu masuk ke kamarnya.

"apa dia masih memiliki rasa bersalah??" tanya Chen

"tapi aku kan sudah memaafkannya" ucap Kai

Di sisi lain

Yona menutupi tubuhnya dengan selimut. Menangis di dalam selimut

Flashback on

          

Yona masuk ke kamarnya setelah di nasehati oleh Xiumin. Setelah itu dia melihat lihat ponselnya karema terus berdering tanda ada pesan masuk. Dia langsung membuka pesan itu

From : eomma

[eum Yona-ya.. Begini.. Sahabatmu.. Lalisa.. D-dia.. Kecelakaan dan meninggal di tempat]

[Mwo?!!! Eomma bercanda bukan?? Tidak mungkin!!]

[eomma tidak bercanda..]

Yona mulai menangis karena hanya Lisa lah satu satunya sahabat yang dia punya selama ini

Flashback off

Yona menangis sejadi jadinya. Dia tidak mau ditinggal sahabatnya. Dia benar benar sedih. Tak bisa menerima kenyataan yang sudah ada di dunia ini

Tok.. Tok.. Tok..

"Yona!! Kau kenapa?! Kenapa kau menangis?!" ucap Kris

Yona tidak menjawab. Itu membuat Kris sangat khawator. Kris langsung mendobrak pintu itu.

Dia melihat Yona yang ada di balik selimut. Dengan perlahan Kris menarik selimut itu dan melihat Yona yang sedang menangis

Kris pun memeluk Yona (eits.. Posisinya duduk lho sekarang. jangan mikir yang macem macem ya)

"kenapa kau menangis?? Ada yang salah??" ucap Kris mengusap kepala Yona pelan

"hiks.. Hiks.. Oppa.. Hiks.. Sahabatku Lisa."

"apa yang terjadi??"

"dia... Hiks.. Sudah meninggalkanku ke atas sana"

Mengerti apa ya g dimaksud oleh Yona, Kris mencoba menenangkan Yona yang masih menangis

"sudahlah.. Jangan menangis lagi ne?? Kau membuatku sedih kalau begini." ucap Kris lembut. Yona tetap diam malah tangisannya semakin kencang

"sssstttt... Jangan menangis ok?? Don't cry my dongsaeng" ucap Kris

Yona tak merespon

Tangisannya berhenti

Badannya mulai melemas

"YONA!! SADARLAH!!" Kris mulai panik lalu membaringkan tubuh lemah itu di kasur dan buru buru mengambil baskom dan sapu tangan lalu mulai mengompres kening Yona yang panas itu. Semua yang melihatnya langsung berlarian ke kamar Yona

"ada apa ini??" tanya Luhan panik

"Yona pingsan tadi!" Kris cemas dengan keadaan Yona

"apa yang terjadi?? Kenapa dia pingsan??" Tanya Sehun

Kris langsung menceritakan semuanya. Semuanya mengangguk

"aku kasihan padanya. Pantas saja dia diam saja dari tadi" ucap Kyungsoo. Mereka jadi mengingat satu kejadian dimana Yona kehilangan appanya

Flashback on

Ini sudah seminggu semenjak dia pulang dari rumah sakit

The Big Family [twelve plus one] 2 (THE END) Where stories live. Discover now