PMS 5

181 36 5
                                    

Seperti biasa kayla sudah rapi dengan seragam sekolahnya dan siap untuk berangkat ke sekolah ia tampak melihat penampilan nya dicermin dan rasanya sudah pas akhirnya kayla turun dari kamarnya tersebut.

"Pagi sayang" sapa mama.

"Pagi mama"

"Sarapan dulu sayang ?" tanya mama kepada putrinya kayla

"Gak deh mah udah telat nih kayla pergi dulu ya ma" kata kayla sambil mencium tangan mamanya dan langsung berangkat kesekolah.

****

Sesampai nya disekolah kayla langsung menuju kelas nya yang sudah cukup ramai seperti biasa chika dan vita udah ada dikelas.

"Hai kay." sapa chika sambil tersenyum.

"Hai ka"

"Kok gak ceria kaya biasa sih kay?" kata vita yang merasa aneh dengan kayla.

"Hah? Gapapa kok ta biasa ajah cuma kurang tidur ajah."

"Bener kan lu gak boong kay. " ujar vita memastikan lagi kalau kayla benar tidak ada apa apa.

"Bener kok beb." kayla sambil tersenyum kepada vita dan chika.

****

Seperti biasa saat niel memasuki kelas sudah ramai oleh semua makhluk yang ia kenal dengan berapa karakter yang berbeda sudah membuat suasana kelas menjadi berisik di pagi hari siapa lagi kalau bukan ulah teman nya itu.

"Eh bang el dateng." sapa bams saat melihat el baru memasuki kelas.

Niel pun tidak menjawab apa yang bams katakan hanya melewati nya begitu saja.

"Ih el jahat sama dedek bams gak suka." kata bams sambil merajuk gak karuan nya.

"Geli gua denger nya." hito yang menyahut.

"Masih gua liatin to belum gua tebas." kata bams kepada hito dengan kesalnya.

"Coba kalo berani." sekarang hito yang menantang bams.

"Bisa diem gak sih lu berdua." kini giliran seno yang kesal akibat bams dan hito yang berisik karna hal sepele.

"Lu berdua emang gak asik mending dedek bams sama bang el ajah." bams langsung pergi ke bangku yang niel duduki.

Hito dan Seno hanya mengabaikan bams yang pergi menurut nya itu yang lebih baik dari pada tetap disini.

****

Seluruh siswa telah berhamburan karna ini saat nya jam istirahat suasana kantin pun menjadi ramai di penuhi oleh seluruh siswa siswi nya.

"Kay ta mau pesen apa? " tanya chika pada kayla dan vita.

"Samain ajah kaya lu ka."

"Ka kalo gua mau nasgor ya." kata vita.

"Oke wait yaa." chika yang langsung pergi untuk pesan makanan.

Akirnya pesanan nya dateng juga dan mereka bertiga pun makan dengan tenang nya sampai ada gerombolan yang membuat kantin menjadi ramai karna kedatangan sekelompok orang yang menjadi pusat perhatian nya siapa lagi kalau bukan niel dan teman nya itu.

Niel yang melihat kayla yang sedang makan pun akhir nya mendantangi dimana kayla sedang duduk.

"Kok makan nya gak nungguin sih kay? " tanya niel kepada kayla.

"Gak! "

"Kok cuek banget sih." ujar niel yang heran dengan tingkah kayla.

"Udag jangan ganggu kayla dulu el dia lagi makan soalnya." kata chika yang menyahuti perkataan niel.

"Kita gabung disini juga boleh kan? " tanya hito kepada kayla, chika, vita.

"Gabung ajah." kata vita dengan santai nya.

"kay makan itu berat. Kau tak akan kuat, biar bams ajah yang makan makanan kayla." kata bams dengan gampang nya tanpa dosa.

"Jangan ganggu dia bams." niel yang melemparkan pandangan tanjam ke bams.

"Eh ada bang el." ujar bams yang melupakan kehadiran el.

"Kay pulang sama gua yaa?! " tanya niel ke kayla.

Kayla tidak merespon nya dan langsung pergi begitu saja dari kantin dan lansung di ikutin oleh chika dan vita yang merasa aneh dengan sikap kayla.

"Kay lu kenapa? " chika yang khawatir dengan kayla.

"Lagi gak mood ajah ka. "

''Cerita ada apa kay?" kini vita yang bertanya.

"Entah kenapa gua masih belum bisa lupain dia ta ka."

"Semua ada waktu nya kay mungkin ini bakalan lu lewatin kok dan ada saat nya lu bisa lupa sama dia oke." kata chika.

"Iya jangan di pikirin ya kay bukti nya lu bisa jalanin kaya sekarang kan." giliran vita yang berbicara.

"Tapi kenapa rasa sakit yang dia kasih masih gua rasain sampe sekarang padahal itu udah 1 tahun yang lalu." kata kayla yang entah mengapa langsung menangis begitu saja.

"Mungkin lu belum terbiasa ajah kay, terkadang tuh Tuhan matahin hati kita biar kita gak deket sama orang yang salah." chika sambil mengelus pundak kayla.

"Udah ya jangan dipikirin lagi ada kita yang selalu ada buat lu kay oke." vita memeluk kayla.

Tanpa mereka sadai ada seseorang yang mendengar obrolan kayla barusan dan ia tau mengapa kayla hari ini berbeda itu yang menjadi sebab nya ternyata. Siapa lagi kalau bukan niel yang mendengar nya dan ia merasa harus tau apa yang sebenar nya di alami oleh kayla sampe dia merasa seperti itu. Dan baru pertama kali nya melihat kayla nangis. Niel bertekad untuk melindungi kayla mulai sekarang.

Jangan lupa vote yaaa





Follow ig aku ya : @riagranida

PMS (Problematika Masa Sekolah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang