7 Logical Reasons Why Lecturer is Always Right

31. Alasan Ke-lima: Kalau Salah Terus, Mana Bisa Jadi Dosen

          Apapun masalahnya, tidur adalah solusinya. Serius, aku nggak bohong.

Kalau pikiranku lagi kalut, hatiku lagi kesel, mood-ku sedang buruk, daripada mengkambing hitamkan orang-orang yang nggak bersalah, aku lebih memilih untuk tidur. Enak. Seluruh beban rasanya langsung menguap ke udara. Lalu, bangun-bangun otakku sudah bisa berpikir dengan jernih lagi.

Tapi sayangnya, malam ini aku nggak bisa tidur.

Setelah percakapan panjang yang kulakukan bersama Rose beberapa jam yang lalu, kepalaku terus saja terngiang-ngiang dengan bayang-bayangnya Pak Taehyung.

Benar kata kakak tingkat, skripsi membuatmu hampir gila.

Dengan mood super berantakan, aku membuka media sosialku dengan harapan dapat memperbaiki mood. Menjelajahi situs webtoon tapi nggak ada cerita yang bagus. Akhirnya, aku membuka aplikasi WhatsApp. Iseng-iseng meng-update status baru.

Nggak menunggu waktu lama, para manusia nokturnal sudah memenuhi barisan notifikasi chat-ku. Membalas statusku dengan candaan mereka yang sedikit demi sedikit mengembalikan mood-ku yang sempat hancur.

Ya, ibaratnya kalau tadi status mood-ku super berantakan, sekarang sudah berganti status menjadi berantakan aja. Well, cuma sekecil itu efeknya.

Ting!

Rose:
Anda ● Status:
Kenapa dosen selalu benar
Masih aja mbaa

Sooyoung:
-_-
Gara-gara lo nih

Rose:
Galau yaaa
Kan gue cuma berargumentasi (read)

Ting!

Wonwoo IT:
Anda ● Status:
Kenapa dosen selalu benar
Awas dibaca dosen wkwk

Sooyoung:
Biarin biar dijawab sekalian

Ya ampun, walaupun kata Pak Taehyung aku ini orangnya ceroboh, tapi aku nggak mungkin memasukkan diri sendiri ke kandang singa. Dari awal, aku memang sudah mengatur privasi status WhatsApp supaya statusku nggak bisa dibaca sama dosen-dosen yang ada di kontakku.

Cari aman lah.

Wonwoo IT:
Daripada bikin status mending tanya langsung

Sooyoung:
Elo yang nanya tapi

Wonwoo IT:
Kan lo yang kepo kok gue yang nanya :(

Sooyoung:
Kan lo yang mengusulkan

Wonwoo IT:
Kan gue cuma memberi usus

Sooyoung:
Usus???
Lo mau jual usus lo ke gue???