Pertemuan pertama (2)

566 21 5
                                    

"Oh ayo lah sriti. Jangan terlalu tegang. Bisa-bisa sebulan bekerja disini wajah cantikmu akan menua" ucap sweeta sambil memegang pipi sriti yang diselingi tawa.

"Jadi maksud mu ? Aku diterima bekerja disini " tanya sriti penih harap

Sweta menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

Mereka berpelukan.

"Terima kasih sweeta. Aku sangat membutuhkan pekerjaan ini"

"Sudahlah. Jangan berlebihan begitu. Dan sekarang, selamat atas pekerjaan barumul dan ya. Semoga sukses " ucapnya sambil memjabat tangan sriti

**

Hari pertama sriti bekerja.

Sriti berhenti didepan kantornya. Dia menatap gedung itu. MUSIC LOVE LIFE. Itu adalah nama perusahaannya. Perusahaan yang bergerak dibidang rekaman musik.

'Disinilah aku. Aku harus bisa mengejar impianku ' batinnya

"Sriti. Ternyata kau disini" ucap sweeta saat sriti sudah duduk dimejanya.

"Ada apa ? Mengapa kau terlihat pucat ? Ini masih pagi sweeta." Ucapnya santai

"Kau tau ? Hari ini bos akan mengadakan pertemuan penting dengan seorang rock star terkenal" jelasnya

"Lalu ? Apa masalahnya ?"

"Kau ini. " sambil memukul pelan kepala sriti. "Kau tak mengenalnya ? Rock star ? Abhi the rock star ? " jelasnya lagi lagi.

"Aku tak tau dia. Lagi pula apa hubungannya denganku ?"

"Dia terkenal dengan arogansinya. Dia juga tak mau penolakan. Setiap hal yg dia inginkan harus terjadi"

"Lalu ?"

"Lalu katamu ? Kau adalah pegawai baru. Dan bos menyuruhmu untuk menyambut kedatangannya siang ini "

"Apa ? Apa yang harus aku lakukan sekarang ? Sweeta bantu aku"

"Huft .. sejak tadi aku sudah khawatir dan kau hanya santai. Sekarang pikirkanlah sendiri apa yang akan kau lakukan" ucapnya meninggalkan sriti yang kebingungan.

**
Sriti sudah siap dengan segala ylang diperlukannya. Dia hanya membawa nampan penyambutan. Ya . Hanya itu saja. Dia juga menyiapkan pita merah dan gunting untuk kedatangan bintang rock itu.

Sriti melihat para gadis di sekitarnya mulai mempercantik diri mereka.

"Sweeta ? Mengapa mereka memakai make up disiang hari begini ?" Bisik sriti

"Kau tak tau ? Mereka melakukan itu untuk menarik perhatian abhi "

"Apa dia setampan itu sampai mereka mengejar perhatiannya ?"

"Kau ini. Ya ampun sriti. Abhi itu saaaaannnggggaaattt tampan. Dia juga keren. Dan kau tau ? Jika kau berada di dekatnya walau berjarak sekitar 10 cm. Parfumnya akan tetap tercium. Dan ya. Kau pasti akan ikut terpukau" jelasnya sambil membayangkan sosok abhi the rock star.

Sriti hanya menggeleng melihat tingkah temannya itu.

**

Para karyawan sudah berkumpul di halaman kantor. Tempat dimana mereka akan menyambut ABHI THE ROCKSTAR.

Tak lama kemudian. Sebuah mobil hitam mengkilat tiba di halaman kantor music love life. Para gadi sudah menebak bahwa itu adalah mobil abhi the rockstar.

Mobil itu berhenti tepat di dekat karpet merah yang sengaja disediakan sriti. Karena setaunya itu adalah tamu special yang akan menjalin kerja sama di perusahaan.

Seorang supir dengan memakai seragam putih lengkapnya turun dengan sedikit berlari kecil dan langsung membukakan pintu majikannya. Seperti pemandangan yang eksotis, hanya dengan melihat kakinya yang baru saja turun para gadis mulai meneriakinya. " Abhi ... abhi .. abhi ... " . Lain dengan sriti. Dia berdiri tepat di dekat pita merah dengan memegang nampan penyambutan.

Lalu Abhi the rockstar keluar dari mobilnya dengan menggunakan celana jeans yang sedikit koyak di bagian lutut, memakai kaos dalam berwarna putih, dilengkapi dengan jaket kulit  berwarna merah. Dan tak lupa kaca mata hitamnya.

Dia berjalan sambil melambaikan tangannya kepada para penggemarnya. Tak heran jika para karyawan itu mengejarnya untuk bisa ber selfie dengannya dan meminta tanda tangan. Namun para pengawal itu menjaga ketat keamanan abhi, sehingga banyak dari mereka yang terlihat kecewa.

Dia berjalan menuju pita merah. Sriti memberikan guntingnya. Abhi memgamgkat guntingnyabke udara. Dan langsung disambut teriakan oleh para penggemarnya. Lalu ia menggunting pita itu, dan semua orang bertepuk tangan.

Sriti memutar nampan penyambuta di depan wajah abhi. Abhi terus memandangnya dan tersenyum. Sriti pun ikut tersenyum. Abhi lalu membuka kacamatanya. Dan mereka berpandangan. Lalu sriti melempar bunga bunga kuning di wajah abhi sambil terus tersenyum. setelah selesai. Abhi mengambil tangan kanan sriti dan meminta pulpen pada pengawalnya. Dia menuliskan namanya di telapak tangan sriti. Sriti masih tetap tersenyum memandang wajah abhi.

.... Bersambung .....

Penasaran gk sama lanjutannya ?

Perjalanan takdir [COMPLETE] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang