Hanya untuk yang sudah menyelesaikan chapter sebelumnya. Yang belum, harap jangan membacanya dulu ^^
---
Ups! Itu bukan kencan namanya.
Bersenang-senang di pantai bersama kekasihmu dan teman-teman Akeno bukanlah sebuah kencan berdua. Dan awalnya Akeno merasa ia sudah menipumu karena ini bukanlah kencan sesungguhnya.
Tapi, kamu menyadari bahwa ada banyak hal yang kamu dapat. Mulai dari bersama kekasihmu seharian penuh, mendapat banyak teman baru yang mengasyikkan, dan bersenang-senang di pantai adalah sesuatu yang sangat menyenangkan.
Kencan berdua juga menyenangkan, tapi bersenang-senang di tambah dengan teman-teman baru dari Akeno juga sangat menyenangkan.
Dan tentunya, dirimu sudah membuat Akeno sangat senang.
* * *
Tidak terasa, hari di mana ujian semester telah datang. Setiap sekolah sedang mengadakan ujian untuk para pelajar yang akan masuk pada semester berikutnya. Dan untuk kelas XI mengadakan ujian semester 3.
Akeno dikenal sangat pintar. Banyak yang mengagumi kegeniusannya dalam bidang akademik meskipun juga dikenal pemalas. Tapi jika gadis itu sudah serius soal belajar dan ujian, ia akan terlihat seperti seorang pelajar yang sangat rajin.
Selama seminggu lebih, dirimu selalu melihatnya seperti itu. Datang ke sekolah sambil membaca buku, berkomunikasi singkat dengan orang yang bicara dengannya termasuk dirimu, dan itu hanya membicarakan tentang pelajaran. Selama hari ujian masih berlanjut, Akeno dan dirimu tidak terlalu menghabis waktu lebih lama. Meskipun setelah ujian selalu pulang lebih cepat, tapi Akeno seperti menghindari berbagai hal termasuk dirimu. Ia hanya ingin fokus belajar.
Kamu tidak ingin menganggunya. Tapi, rasanya seperti berpisah saja bagimu dengannya, meskipun dirimu setiap hari masih bisa bertemu dan sekelas saat ujian.
Rindu.
Itulah yang dirimu rasakan. Entah Akeno apakah juga merasakan hal yang sama atau tidak. Ah dirimu sangat rindu. Rindu akan setiap kata-katanya padamu saat membicarakan sesuatu yang membuat lupa waktu. Rindu akan tawa dan senyumannya.
Musim dingin telah memulai turunnya salju. Sekarang orang-orang memakai pakaian hangat setiap bepergian. Memakai sweater dengan tambahan jaket dan syal. Kemudian sarung tangan jika masih dingin.
Uhh .. dingin sekali.
* * *
Hari ujian yang terakhir telah selesai. Bel sekolah juga telah berbunyi. Kamu melihat Akeno dan yang lain mengumpulkan jawaban ujian hari ini. Dan dirimu mengumpul terakhir.
Teman-teman sekelas bersiap untuk pulang termasuk dirimu dan Akeno. Yang lain tampak cepat-cepat untuk pulang. Dan tinggal Akeno yang terlihat lambat memasukkan barang-barangnya ke dalam tas.
Gadis itu sedang terdiam, melihat ke jendela besar di kelasnya. Salju kembali turun. Ah, sejak musim dingin tiba, Akeno memakai sweater putih dengan tambahan jaket biru dan syal untuk tetap hangat.
Kamu ingin mendekatinya sebagai sinyal kalau dirimu masih ada di kelas bersamamu. Tapi, saat dirimu sudah memanggil nama kekasihmu itu, aneh sekali. Akeno tak mendengar panggilanmu padahal jelas dirimu berdiri dekat dengannya. Kamu panggil lagi, sekali lagi ia tetap tak menoleh. Gadis itu masih memandang diam ke arah jendela.
Bagaimana caramu untuk membuatnya mendengar suaramu?
[Misi : Ada sesuatu yang ingin Akeno beritahukan padamu. Tapi ia sedang memikirkan hal itu dan ingin memberitahukannya padamu nanti.
Walaupun hari ini sangat dingin, ia ingin selalu bersamamu hari ini.]
SELAMAT BERMAIN~!
KAMU SEDANG MEMBACA
Listen to Me! [Roleplay]
Random[TUTUP] Ada sepasang kembar dampit yang sifatnya bikin orang-orang geregetan. Di sekolah, mereka tidak habisnya mencari masalah dan buat rusuh. Akeno Kato. Aketa Kato. Kedua anak Jepang itu, tidak mau mendengarkan siapa pun jika mengaitkan sesuatu y...