"Eomma.. Eommaa~" seperti biasa Woohyun berteriak saat tak mendapati Sunggyu di sebelahnya. Dan Woohyun berteriak lebih kencang lagi saat tidak dapat menemukan Sunggyu di dapur, ruang makan, ruang keluarga, dan ruang tamu.
"Eomma di kolam renang Hyun~" sahut Sunggyu juga berteriak.
Woohyun yang mendengarpun langsung bergegas kekolam renang dan langsung menceburkan dirinya lengkap dengan baju tidurnya saat mendapati Sunggyu sedang berenang.
"Seharusnya kau membuka bajumu dulu Hyun~"ujar Sunggyu geleng-geleng kepala melihat tingkah Woohyun.
Tapi Woohyun tidak peduli kata-kata Sunggyu karena terlalu senang bisa berenang dengan Sunggyu. Sudah lama mereka tidak berenang bersama dan kini mereka tertawa bersama sambil bermain air.
***
"Eomma hari ini tidak bekerja?" tanya Woohyun yang kini sudah duduk santai di ruang keluarga sambil memeluk Sunggyu. Sepertinya mereka ingin mengikuti gaya pasangan suami istri di acara We Got Married semalam.
"Anni.. Eomma hanya mau menemani Hyunie hari ini.."
"Benarkah? Yeay!"
"Aih.. Kenapa kau senang sekali berteriak Hyun~"
"Hyunie kan sedang senang Eomma...."
"Tapi tadi juga kau berteriak.."
"Hehe.. Kalau tadi karena Hyunie mencari Eomma.."
"Hyunie~ Hyunie tidak boleh seperti itu ya.. Katanya Hyunie mau jadi dewasa?"
"Tapi Hyunie tidak suka jika Eomma pergi tanpa pamit pada Hyunie.." ucap Woohyun cemberut
"Arraseo.. Tapi Hyunie tetap tidak boleh berteriak, kalau tidak menemukan Eomma.. Hyunie kan bisa menelpon Eomma.." ucap Sunggyu lembut sembari mengusap pipi Woohyun membuat Woohyun memejamkan mata nyaman.
Yang dibalas anggukan serta senyuman dari Woohyun. Ya semoga Woohyun mengerti.
"Hyunie kau ingin belajar sesuatu?" Tanya Sunggyu mengingat pembicaraannya dengan Sungyeol kemarin.
"Hhmm.. Hyunie ingin belajar melukis.. Kemarin Hyunie melihat orang melukis dan hasilnya bagus sekali~" ujar Woohyun riang.
"Baiklah nanti kita membeli perlengkapan melukis lalu kita akan mencari guru lukis untuk Hyunie, mau?"
"Mau Eomma mau.. Gomawo~" jawab Woohyun semangat lalu memeluk Sunggyu dan mencium pipi tidak lupa bibir Sunggyu juga. Lagi Sunggyu merona.
***
Setelah membelikan peralatan lukis untuk Woohyun. Kini Sunggyu, Woohyun dan Dongwoo sedang menyeleksi tiga orang kandidat pilihan Sungyeol untuk menjadi guru lukis Woohyun. Satu per satu mereka menunjukkan karya lukisnya. Woohyun dan Sunggyu memperhatikan dengan serius. Begitupula dengan Dongwoo yang terlihat mengamati dan memikirkan sesuatu.
Setelahnya, kini waktunya Woohyun memilih calon guru yang ia inginkan.
"Eomma.. Hyunie mau Hyung yang itu.. Kibum Hyung.." ucap Woohyun semangat.
"Kenapa?" tanya Sunggyu.
"Karena Kibum Hyung cantik dan senyumnya manis.." ucap Woohyun malu-malu khas anak kecil.
Sunggyu merasa sedikit sedih mendengar perkataan polos Woohyun. Apa ini pertanda jika setelah pulih, Woohyun tidak akan mungkin mencintainya. Sedangkan Kibum tersenyum saat mendengar ucapan Woohyun. Lain pula dengan Dongwoo, ia hanya diam, merasa dirinya pernah mengenal Kibum.
Sedih! Cemburu!
Itu yang Sunggyu rasakan saat ini, ketika dengan bahagia Woohyun mendekati Kibum.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is My Child
RandomSanggupkah Sunggyu menghadapi kehidupan rumah tangganya, jika sang suami berkelakuan seperti anak-anak?