KISAH {1}

1.3K 68 0
                                    

Assalamualaikum Wr. Wb.

***

Seorang mandor bangunan di lantai 5, ingin memanggil pekerjanya yang sedang bekerja di bawah.

Berkali-kali ia berteriak memanggil. Tapi si pekerja tidak dapat mendengar karena fokus pada pekerjaannya dan bisingnya alat bangunan.

Sang mandor terus berusaha agar si pekerja mau menoleh ke atas.

Dilemparkannya uang Rp 1.000 yang jatuh tepat di sebelah si pekerja.

Si pekerja hanya memungut uang tersebut dan melanjutkan pekerjaannya.

Sang mandor akhirnya melemparkan Rp 100.000 dan berharap si pekerja mau menengadah "sebentar saja" ke atas.

Akan tetapi si pekerja hanya lompat kegirangan karena menemukan uang
Rp 100.000 dan kembali asyik bekerja.

Pada akhirnya sang mandor melemparkan batu kecil yang tepat mengenai kepala si pekerja.

Merasa kesakitan, akhirnya si pekerja baru mau menoleh ke atas dan dapat berkomunikasi dengan sang mandor.

Cerita di atas serupa dengan kehidupan kita, Allah swt. selalu ingin menyapa kita, akan tetapi kita selalu sibuk mengurusi "dunia" kita.

Kita diberi rejeki sedikit maupun banyak, sering kali kita lupa untuk MENGINGAT dan BERSYUKUR kepada NYA.

Bahkan lebih sering kita tidak mau tahu dari mana rejeki itu datang.

Yang lebih buruk lagi, kita menjadi takabur dengan rejeki TITIPAN ALLAH.

Jadi, jangan sampai kita mendapatkan lemparan "batu kecil" yang kita sebut "MUSIBAH". Agar kita mau MENGINGAT kepada-NYA.

Sungguh Allah swt. sangat mencintai kita.

Marilah kita selalu INGAT KEPADA - NYA.
Saat kita duduk.
Saat kita berdiri.
Maupun saat kita berbaring.

Sehingga hidup kita selalu dalam kedamaian dan ditambah terus NIKMAT-NYA untuk kita.

Barakallah Fiikum, Jazakunnallah Khairan Katsiiraa

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Dear UkhtiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang