Only One [√]

Chap 9 - Hope

- Only One -

Pengumuman pernikahan Choi Seohyun dan Cho Kyuhyun membuat media massa membuas untuk mencaritahu lebih dalam mengenai pasangan itu apalagi dua-duanya berasal dari keluarga dengan latar belakang bisnis yang kuat di Korea Selatan.

Hampir semua anggota keluarga Choi menjadi bulan-bulanan media dalam satu malam setelah Kyuhyun mengumumkan pernikahan itu.

Siwon mengumpat kesal di dalam kamar hotelnya, mereka harus segera menuju ke bandara untuk kembali ke Seoul namun para pengawal dari CSS yang mengawalnya mengabarkan jika media memenuhi halaman hotel.

"Dimana Minho ?" Tanya Siwon pada Tiffany yang sudah bersiap untuk berangkat.

"Menonton tv." Jawab Tiffany sambil menunjuk ruang tengah suite room mereka.

Siwon menggeram kesal dan menghampiri Minho, memukulnya dengan majalah yang ada di meja.

"Pikirkanlah sesuatu agar tidak terlambat ke bandara. Kita tidak menggunakan jet pribadi saat ini dan aku harus menghadiri meeting besok pagi-pagi sekali."

"Lewati saja para wartawan itu. Minta pengawal untuk berkoordinasi dengan keamanan hotel dan menyiapkan mobil di depan lobby lalu membuat barikade manusia."

Tiffany nyaris menyemburkan tawanya saat mendengar ide yang dilontarkan Minho, sama persis dengan apa yang ada di pikirannya. Semetara Siwon justru tercengang, entah kenapa ide sesederhana itu tidak terpikir olehnya.

"Oppa, kau terlalu lelah." Komentar Tiffany pada akhirnya.

Siwon mendengus kesal dan menghubungi Kangin, kepala pengawalnya. Memberikan sederet perintah seperti yang dikatakan Minho dan dalam lima menit mereka sudah berada di lobby hotel.

Minho keluar dari hotel lebih dulu dan disambut lensa-lensa kamera serta serbuan berbagai pertanyaan, Siwon mengikuti di belakangnya sambil memeluk Tiffany erat-erat karena sempat terjadi dorong-dorongan diantara para wartawan dan keamanan.

"Ini sama buruknya seperti saat kalian menikah dulu. Aku harus bersembunyi di kantor polisi selama dua minggu." Keluh Minho begitu mereka sudah berada di dalam mobil dan menuju ke bandara.

Perjalanan dua puluh jam kembali ke Seoul dihabiskan oleh ketiganya untuk tidur karena semalam mereka baru pulang dari acara nyaris dinihari.

Dan seperti halnya di Bern, media di Korea pun sudah menunggu mereka di bandara Incheon dan mereka tidak punya cukup pengawal untuk menahannya karena jumlah media yang lebih banyak.

"Choi Siwon, bagaimana tanggapanmu tentang pernikahan saudarimu ?"

"Sudah berapa lama mereka menjalin hubungan ?

"Benarkah Cho Kyuhyun adalah sahabat baikmu ?"

"Apakah ini sebuah pernikahan bisnis ?"

"Ya, benarkah ini adalah pernikahan bisnis ?"

"Apa SM Group akan membangun aliansi dengan Cho Group melalui pernikahan Cho Kyuhyun dan Choi Seohyun ?"

Beragam pertanyaan terus berdengung ditelinga Siwon, Tiffany dan Minho. Mereka berlarian kecil menghindari media dan masuk ke dalam mobil dimana Shin Ahjussi telah menunggu.