"Kau senang?"
"Tentu saja Sehun, aku sangat merindukan Baekkie. Dan aku yakin, eomma dan appa ada dirumah sekarang."
Setelah keluar dari dalam mobilnya, Luhan bergegas pergi meninggalkan Sehun di belakangnya. Dia sudah sangat rindu dengan rumah besarnya.
Luhan memekik senang saat pintu besar rumahnya mulai terbuka. Sehun yang melihat tingkah suaminya itu hanya tersenyum simpul.
"Ah, Tuan muda Luhan dan Tuan Sehun datang?" Seorang maid yang baru saja membukakan pintu tampak terkejut dengan kehadiran HunHan yang tiba–tiba.
Luhan hanya mengangguk cepat dan langsung melesat mencari kedua orang tuanya. Ia tadi mendapat pesan singkat dari Baekhyun kalau ayah ibunya ada di rumah malam ini.
Jadi, tanpa menunggu lagi Luhan merengek pada Sehun untuk diantarkan berkunjung ke rumahnya. Dia sudah sangat merindukan sosok ibunya.
"Tuan muda Baekhyun belum pulang semenjak kemarin, katanya dia menginap di rumah temannya, apa Tuan muda Luhan tahu?"
Luhan menghentikan langkahnya dan berbalik menatap sang maid yang sedikit menunduk. Ia menyengit heran dan mendekat ke arah maid itu.
"Baekhyun belum pulang sejak kemarin?"
"Iya Tuan muda. Kemarin malam Tuan muda Baekhyun bertengkar dengan Tuan besar lalu pergi dari rumah dan belum kembali sampai sekarang. Saya menghubungi ponselnya, tapi yang menjawab temannya dan temannya itu bilang kalau Tuan muda Baekhyun akan menginap di rumahnya untuk seminggu ke depan."
Sehun dan Luhan saling bertatapan bingung.
"Siapa nama temannya?" Kali ini Sehun yang bertanya.
"Kalau saya tidak salah, namanya Park Chanyeol."
Luhan membelalakkan matanya saat mendengar nama itu. Chanyeol? Kenapa Baekhyun bisa berada di rumah Chanyeol? Apa ini juga ada hubungannya dengan keanehan tadi pagi?
"Tuan dan Nyonya sebenarnya sudah pulang dari kemarin, tapi saya tidak tahu kalau Tuan muda akan berkunjung sekarang."
Helaan nafas keluar dari bibir tipis Luhan. Namun bukan masalah Baekhyun yang tidak memberitahunya sejak kemarin, melainkan 'mengapa Baekhyun ada dan menginap di rumah Chanyeol'.
"Ya sudah, aku akan menghubungi Baekhyun dan menyuruhnya pulang besok. Sekarang, aku akan menemui eomma."
"Tapiㅡ" Luhan berhenti melangkah dan berbalik –lagi. "Tuan besar sedang ada tamu, Tuan muda."
"Apa penting?" Luhan memutar bola matanya malas.
Tidakkah orang tuanya itu mengenal kata 'rumah'?
KAMU SEDANG MEMBACA
[☑]『 ᴄᴏɴꜰᴇꜱꜱɪᴏɴ 』
Fanfiction❝ 박찬열 •❦• 변백현 ❞ 🔞 ㅡ❝lawan dari cinta bukanlah benci, melainkan rasa ketidakpedulian.❞ robert fulghum.