"Dua orang atau lebih yang menjalin persahabatan, maka sifat mereka tidak jauh berbeda."
Devan Mahardika Afandi. Kerap dipanggil Devan. Duduk di bangku sekolah menengah atas. Ia adalah sosok laki laki tampan, tak heran banyak gadis yang menyukainya. Mulai dari kalangan adik kelas, teman seangkatan, hingga kakak kelas. Memiliki sepasang mata yang tajam, yang akan menghipnotis para gadis yang ditatapnya. Tak pernah belajar namun tetap saja peringkat satu. Benar benar keajaiban untuknya. Mahir dalam olahraga. Untuk mengikat para gadis bukanlah suatu yang sulit untuknya. Sayangnya, ia tak berminat untuk itu semua. Dibalik semua itu, bulan sabit seolah sulit terbentuk dari bibirnya. Menutup diri untuk gadis gadis yang mengincarnya. Dia terlalu misterius. Terlalu banyak hal yang ia rahasiakan, keluarga, masa lalu, dan alasannya menjadi orang yang dingin. Belum ada yang mengetahui itu. Mungkin hanya satu, Aditya Kalindra, satu satunya yang berhasil menjadi sahabatnya. Tak jauh berbeda dengan Devan, Adit memiliki wajah yang tampan, tapi untuk masalah akademik dan olahraga, ia masih di bawah Devan. Tapi ia tidak dingin seperti Devan.
---------
Terimakasih yang sudah baca, vote dan komen ya 😊 Maaf ya amatiran ini baru belajar 😊 Mohon dimaklumi jika banyak kurangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lara
Teen FictionMasalalu yang masih menghantui, yang membuatnya trauma untuk tersakiti lagi, dengan alasan yang sama. Tunggu saja apakah waktu mengizinkannya membuka hati kembali atau tidak.