Second Wife (YAOI) REMAKE

12

Tanpa berkata- kata lagi, silahkan di nikmati chap 12 Second wife...terimkasih buat reader yang sudah meninggalkan jejaknya berupa vote ataupun komen di chap sebelumnya. Yang belum vote cuss..vote ahhhh...jangan jadi pembaca goib 😂😂😂

Happy Reading....

Jaejoong yang sedang menunggu Yunho di kamarnya, menaikan sebelah alisnya bingung melihat kedatangan Soojin ke kamarnya lengkap dengan senyum manis dan segelas susu yang di bawa Soojin untuknya. Jaejoong jadi merasa ada sesuatu yang sedang direncanakan Soojin, karena ini pertama kalinya Soojin bersikap cukup hangat padanya sejak kedatanganya ke rumah ini.

Namun karena tak ingin membuat Soojin kecewa, mau tak mau pada akhirnya Jaejoong menerima segelas susu yang sudah di buat oleh Soojin dan menyimpannya di meja nakas, ia akan meminumnya saat ia akan tidur nanti.

"Kenapa tidak di minum ?" Tanya Soojin.

"Aku akan meminumnya, saat aku akan tidur nanti." Jawab Jaejoong.

"Lebih baik Oppa minum sekarang saja, tidak akan enak jika Oppa meminumnya saat dingin nanti. Aku juga ingin melihat Oppa meminumnya, ya siapa tau jika nanti Oppa akan membuangnya." Rayu Soojin membuat Jaejoong merasa aneh dengan sikap Soojin yang kekeh sekali ingin ia minum susu itu.

Jaejoong menggelengkan kepalanya. "Oppa, tidak akan membuangnya. Kau sudah susah payah membuat Susu ini, Oppa janji sebelum tidur nanti Oppa akan meminumnya." Ujar Jaejoong meyakinkan Soojin.

Soojin hendak menolak namun di urungkannya, ia tidak mau membuat Jaejoong curiga atas sikapnya yang begitu kekeh ingin Jaejoong meminum susu itu sekarang juga.

"Baiklah jika seperti itu. Aku pergi dulu, jangan lupa di habiskan susunya. " Jaejoong menganggukan kepalanya dengan cepat, membuat Soojin tersenyum lebar.

Setelah berpamitan pada Jaejoong, Soojin bergegas pergi dari kamar Jaejoong dan kembali ke kamarnya.

"Aku tidak akan membiarkanmu, memiliki anak dari Yunho Oppa, Oppa tercinta. " Gumam Soojin tersemyum lebar seraya menatap Botol kecil yang di pegangnya saat ini.

"Jika aku tidak bisa memiliki anak dari Yunho maka kau pun tidak akan memilikinya. Kau adalah seorang pria sudah seharusnya aku menyingkirkan keistimewaan yang kau punya.." Lanjut Soojin dengan wajah bengisnya, ia tidak akan pernah membiarkan Jaejoong hidup bahagia di atas penderitaannya. Tidak akan pernah.
.

.

.

Srettt.....

Jaejoong mendorong tubuh Yunho menjauh dari atas tubuhnya, lalu mengancingkan kembali piyama tidurnya, hampir saja ia kecolongan membuat Yunho bisa menyentuhnya.

"Waee ?" Tanya Yunho tak bisa menutupi rasa kecewanya atas penolakan Jaejoong.

Menyeka sudut bibirnya yang basah karena saliva Yunho, Jaejoong memalingkan wajahnya tak ingin melihat wajah kecewa Yunho. Jaejoong tahu jika ia telah mengecewakan Yunho, tapi ia ingin memberi Yunho sedikit pelajaran atas apa yang sudah di lakukanya padanya, terlebih atas perbuatan Yunho pada saat malam pertamanya benerapa hari yang lalu. Ia tak akan bisa melupakan hari itu, dimana Yunho tanpa belas kasihnya, memaksanya untuk memberikan oral seks.

"Aku belum siap untuk melakukanya." Jawab Jaejoong mencari alasan.

Belum siap !! Yunho berdecak sebal mendengarnya, belum siap, hahahaha...lalu apa maksud Jaejoong kemarin- kemarin yang secara terang- terangan menggoda dirinya Apakah Jaejoong memang hanya berniat membuktikan pada dirinya jika dia masihlah perawan ? Entahlah, ia tidak tahu apa maksud dan tujuan Jaejoong yang sebenarnya.